Jumat, 31 Januari 2014

Kalau bisa dipermudah, mengapa harus mempersulit?
Segala sesuatu yg dipersulit, suatu ketika kelak akan dicari celahnya, supaya bisa menembusnya
Inilah yg dikuatirkan, karena pasti yg digunakan adalah cara2 yg curang dan munculnya kejahatan baru
Kalau orangnya jujur dan tidak mau curang, pasti ia akan tergerus dan hancur oleh sistem yg dipersulit itu
Akhirnya, bisa diketahui, orang yg licik dan curang akan terus hidup dan orang yg jujur akan segera menghadap Allah
Kalau sudah demikian, apalah guna dari pencitraan??? -bukankah, suka mempersulit adalah bagian dari pencitraan?-

Jumat, 24 Januari 2014

Pendapat yg kita keluarkan, itu adalah benar, namun ada kemungkinan salah.
Dan pendapat yg dikeluarkan orang lain adalah salah, namun ada kemungkian benar.
Tidak selamanya diri kita benar, begitu juga sebaliknya, tidak selamanya orang lain itu benar.
Namun andaikan tidak cocok dng orang lain, hindari bentrokan, sebisa mungkin.
Mungkin pilihan terbaik adalah diam, dan berdo'a, walau mungkin tindakan ini salah menurut orang lain ...

Jumat, 10 Januari 2014

Dalam perkara agama, masalah plagiat tidaklah serumit perkara dunia. Bahkan dlm beberapa perkara malah diwajibkan plagiat. Mengapa? karena masalah agama hanya Allah yg Mahatahu yg memberikan ganjaran,tdk perlu disebutkan nama2 orang yg beramal. Sedangkan masalah dunia, karena yg dicari harta dunia dan ketenaran maka masalah plagiat jadi rumit, bahkan terkesan pelit (padahal semua ilmu milik Allah). Allah sndri telah melarang unt mengejar kemewahan dunia dan riya