Jumat, 17 Mei 2024

 Seseorang yang dimabuk cinta, tentu akan memberikan segalanya tanpa pamrih dan tidak terlalu berharap imbal balik yang cash ...

Dia melakukan hanya untuk Allah, dan apabila mendapatkan kenikmatan atau kesusahan dunia, ia tetap bersyukur...

Seseorang berjiwa pedagang, tentu akan berprinsip, menggunakan modal sekecil²nya untuk mendapatkan hasil cash yang sebesar2nya...

Dia melakukan sesuatu untuk mendapatkan balasan yang lebih, cash...

Jika ia mendapatkan kenikmatan dunia, ia akan bersyukur,  dan akan berkata, Allah mencintaiku ...

Jika ia mendapatkan kesusahan, ia akan protes pada Allah...

Orang seperti ini berprinsip, lebih suka dicintai dan tidak suka mencintai...

Ribet dan susah katanya, jika harus mencintai...

Seseorang yang cinta dunia, akan berprinsip, ngapain susah-susah mikir yang gak jelas ...

Akhirat itu tidak jelas, yang pasti jelas itu kekayaan dunia, punya teknologi tercanggih, punya segalanya di dunia ini ...

Manusia jenis pertama dan kedua, InsyaAllah selamat Akhirat, meskipun beda derajat ...

Namun hati², Manusia yang punya prinsip yang terakhir...

Umur manusia tidak ada yang tahu, klo sudah wafat, dan sudah dibukakan pintu yang ghaib ...

Penyesalan pun tak berguna...

Ini wilayah keimanan, boleh percaya boleh tidak...

Jumat, 10 Mei 2024

 Jangan sesekali berpikir, “Tidak mengapa berbuat dosa, nanti aku akan bertobat”.... 

Apa yang dapat menjamin kalau engkau punya waktu untuk bertaubat kepada Allah...?  

Perhatikanlah dengan siapa engkau bersahabat...

Orang-orang yang saling bersahabat di atas maksiat kepada Allah di dunia... 

Di hari kiamat akan saling bermusuhan satu sama lain dan saling berlepas diri... 

Sedangkan mereka yang saling bersahabat di atas takwa kepada Allah...

Maka dihari kiamat akan saling mengucapkan Selamat satu sama lain dan berbahagia...

Jumat, 03 Mei 2024

 Ada tiga sifat yang menyelamatkan...

Pertama, ikhlas... 

Ikhlas adalah fitrah: fitrah Allah yang manusia diciptakan sesuai dengannya...

Manusia tersebut tidak berharap dan juga tidak kecewa dengan dunia, sebab tujuannya adalah Allah...

Kedua, shalat... 

Ia merupakan tiang dan penopang agama...

Ketiga, ketaatan... 

Ia pelindung...

Pelindung bagi pemimpin dan rakyat yang dipimpinnya...

Dan ketaatan itu tidak untuk perbuatan maksiat kepada Allah...