Jumat, 25 Agustus 2017

Andaikan suami istri tidak saling sapa didalam rumah, apakah nyaman rumah itu?
Andaikan salah satu dari mereka tidak menjawab sapaan yang lainnya, bagaimana?
Nyaman ataukah bagaikan Neraka rumah itu?

Demikianlah, kita tinggal di Bumi Allah, tiap hari Allah menyapa kita, apakah kita sambut sapaan Dia?
Ingatlah, sapaan Allah itu terjadi melalui lisan para Mu'adzin di Masjid ...

Ketika orang2 kaya diperintahkan untuk berhaji, mereka mengatakan,"kami belum dipanggil Allah, hingga kami belum bisa ke Baitullah" ...
Ingatlah, Allah telah memanggil semua manusia melalui lisan Nabi Ibrahim as, sewaktu beliau selesai memugar Ka'bah di jaman itu ...

Mengapa tidak menyambut panggilanNya? Akan terasa nyamankan anda tinggal di Bumi tanpa menghiraukan panggilanNya ...??? 

Jumat, 18 Agustus 2017

Banyak2lah menangis karena dosa2mu ...
sebelum kamu menangis pada hari pembalasan ..

Kurangilah banyak tertawa ...
Karena banyak tertawa itu bisa mematikan hati ...
Jika hati sudah mati, bagaimana kamu tahu dosa2mu ...?
Kalau kamu tidak tahu dosa2mu, bagaimana kamu bisa menangis ...?

Jumat, 11 Agustus 2017

Al Faqru atau fakir yang sering kita dengar, terdapat dua domain secara umum ...
Jika yang dimaksud dalam domain Fikih, maka Fakir atau faqru berarti tidak punya harta, kekurangan, miskin, dan tidak dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari ...
Namun jika yang dimaksud dalam domain Tasawwuf, maka Al Fakir atau faqru berarti butuh, atau selalu membutuhkan Allah, bukan makhluq.

Dalam tasawwuf, hidup miskin tidaklah masalah, namun bukan tujuan utama. Tujuan utama adalah jiwa yang selalu membutuhkan Allah ...
Andaikan ia mencari rejeki, itu hanyalah sekedar tuntutan untuk bisa hidup dan menghidupi keluarga didunia ini. Hatinya tetap mengharap kepada Allah, sehingga dalam hari-harinya, dan dalam detik-detiknya ia lebih mengutamakan ibadah ...
Tidak sekedar mencari kesenangan dan kemewahan dunia, yang hanya dinikmati beberapa tahun saja ...
Namun lebih menekankan pengharapan akan mandapat keridloan Allah SWT yang Maha pengampun lagi Maha luas karuniaNya ...

Jumat, 04 Agustus 2017

Jangan dendam terhadap orang yang menyakitimu ...
Jangan marah terhadap orang yang menghambat rejekimu ...
Jangan pula membalas terhadap orang yang mengolokmu ...

Karena ketahuilah ...
Kamu sendiri sering menyakiti Allah, tapi Dia tidak dendam kepadamu ...
Dan ketahuilah, rejekimu telah ditetapkanNya, sehingga tidak mungkin ada makhluq yang bisa menghambatnya ...
Ingatlah pula, kamu telah melakukan banyak dosa, yakni melakukan yang dilarangNya, tapi Dia tidak membalasmu ...