Jangan bangga menjadi ustadz yg selalu diberi, baik berupa uang, fasilitas RS gratis, atau yg lain ... Karena dikuatirkan pahala akhirat diambil sekarang, didunia yg fana ini ... Namun berbanggalah, ketika anda ustadz yg mau sodaqoh, bayar RS sendiri dan tidak mengharap uang kepada makhluk, namun hanya berharap kepada Allah ... Walau anda tidak kaya, tetap jangan berharap kepada makhluq ... Sungguh jangan berharap kepada makhluq kalau tidak ingin kecewa berat ...! Ingatlah, dulu Nabi juga miskin, namun beliau tetap suka bersodaqoh, dan tidak menerima sodaqoh ...

Menyenangkan hati seseorang itu jauh lebih baik daripada membangun Ka'bah ...
Karena seseorang yg terluka hatinya itu jauh lebih sulit mengobatinya, dibandingkan dengan membangun Ka'bah ...
Siapakah yg dapat menyembuhkan luka hati seseorang, kecuali Allah atau Al MAUT yg menjemput ...?

Sedekah itu ada 3 macam:
1. Terpaksa sedekah.
     Ada yg terpaksa sedekah karena anaknya sakit atau ingin sembuh dari sakit
2. Dipaksa sedekah.
     Dipaksa sedekah karena memang kehilangan harta, kecopetan atau dirampok
3. Keinginan sendiri.
     Memang ingin sedekah, sebab:
      a. Ingin mendapatkan ridlo Allah
      b. Ingin dianggap dermawan
      c. Ingin menolak bala
      d. Ingin mendapatkan proyek
      e. Ingin mentraktir pujaan hati

Manakah yg kita pilih? Sedekah yang terpaksa, dipaksa, atau keinginan sendiri??

Janganlah sedih jika dikatakan bodoh, namun sedihlah jika dikatakan pemalas ...
Mengapa bisa demikian?
Seseorang yang bodoh masih bisa bekerja dan berkarya ...
Namun seseorang yang pemalas, sejenius apapun ia, pasti tidak akan menghasilkan apapun, melainkan hanya keluhan semata ...