Jumat, 25 Februari 2022

 Ada suami istri yang berniat pergi haji ...

Uang sudah cukup selama haji dan untuk keluarganya...

Hingga suatu hari, saat hendak mendaftar ke depag, si suami mencium bau harum...

Dicarinya bau harum itu, eh, ternyata tetangga belakang rumahnya yang sedang memasak sesuatu ...

Si suami bertanya ke tetangganya, masak apa itu...?

Tetangga menjawab, memasak daging tikus ...

Si suami berkata, bukankah itu diharamkan...?

Dijawab tetangganya, Haram untuk anda, namun halal untuk kami, sebab sudah 3 hari kami tidak makan karena kami miskin ...

Si suami segera pulang ke rumah nya, dan berkata pada istrinya ...

Kita tunda dulu ya pergi haji kita, kita berikan kepada tetangga kita yg kelaparan itu...

Dikatakan oleh si penceramah yg mengisahkan cerita ini, itulah haji yang mabrur tanpa harus pergi haji...

Subhanallah, darimana ia tahu kalau itu mabrur atau tidak? Apakah Allah memberitahukan kepadanya...?

Ketahuilah, kalau sudah bertekad dengan kuat untuk melakukan perintah Allah, maka laksanakan dan jangan membatalkannya ...

Jangan dijadikan alasan menunda pergi haji karena tetangga yang kelaparan ...

Itu alasan yg dibuat² ...

Untuk pergi haji, butuh dana minimal 50 jt ...

Apakah tetangga yang kelaparan itu butuh 50 juta untuk makan ...?

Jenis makanan apa seharga 50 juta ...?

Bahkan hingga keperluan makan sebulanpun tidak sampai 50 juta ...

Anda bisa memberikan uang anda yang lain, yang tentunya Anda masih memiliki...

Sudahlah, jangan lebai, ambil semua kebaikan dan jangan sampai membatalkan kebaikan...

Pergi haji iya, membantu tetangga juga iya, semampunya ...

Karena kita tidak tahu kebaikan mana yang diterima Allah,  dan syukur Alhamdulillah, jika semua kebaikan diterimaNya ...

Mohon bagi penceramah jangan asal copas cerita, pikirkan dulu baik-baik sebelum ceramah didepan umum ...


Jumat, 18 Februari 2022

 Wahai calon istri, ketahuilah...

Ada yang suaminya rajin sholat 5 waktu di masjid dan rajin mengkhatamkan Al-Qur'an tetapi suka kasar terhadap istri, walaupun jarang ditemui...

Ada yang suaminya rajin ibadahnya tetapi ketika marah, istrinya ditinggal di tengah daerah tambak dan persawahan yang si istripun tak tahu jalan pulang, walaupun jarang dijumpai ...

Wahai calon istri, jangan mudah tertipu penampilan, akan tetapi carilah yang penampilan dan akhlaknya sesuai sunnah Nabi...

Walaupun dia bukan konglomerat...

Walaupun dia bukan ustadz... 

Karena ukuran shalih dan tidak shalih seorang lelaki bukan diukur dari dia ustadz atau bukan, hafalannya banyak atau sedikit, lulusan pondok atau bukan, tetapi dari semangatnya belajar ilmu agama... 

Kemudian mau mengamalkannya dan engkau akan bisa melihatnya dari akhlaknya ...

Memang benar, selalu sholat 5 waktu di Masjid itu termasuk salah satu tanda keshalihan seseorang, namun watak dasar seseorang yang suka memukul, keras dan pelit itu haruslah diperhatikan...

Jangan sampai menyesal, kalau sudah menjadi pasanganmu ...

Selain itu perhatikan pula, apakah ia juga berbakti kepada orangtuanya, sayang pada saudaranya sesama muslim, dan terjaga lisannya yang bukan pura-pura...

Wahai para suami ...

Genggamlah tangan istrimu...

Jagalah tiap langkahnya...

Karena engkau memiliki tanggung jawab dalam membimbing dan menuntunnya ke arah yang lebih baik...

Jangan engkau tepis tangannya...

Jangan engkau hempaskan perasaannya..

Sehingga hatinya terluka dan menangis...

Sesungguhnya suami yang terbaik agamanya, adalah yang terbaik terhadap istrinya...


Jumat, 11 Februari 2022

Wahai Saudaraku ...

Jika saat ini kita tampak hebat dan baik dimata orang, itu hanya karena Allah taala menutupi aib dan keburukan kita...

Jika tidak, maka habislah kita... 

Terpuruk, seterpuruk-puruknya... 

Malu, semalu-malunya... 

Hina, sehina-hinanya... 

Seperti tak ada lagi tempat tersedia untuk menerima kita...


Wahai Saudaraku...

Janganlah merasa sombong dan mengangap diri selalu baik serta selalu membicarakan dan menggunjing keburukan dan masa lalu orang lain...

Boleh jadi orang yang dibicarakan melakukan satu dosa tapi kita melakukan dosa lain yang bahkan lebih banyak tapi tak terlihat...

Boleh jadi dosa dan kesalahan kita jauh lebih berat dari orang yang kita bicarakan , tetapi Allah tidak membuka aib kita...

Boleh jadi orang tersebut pun mulia di hadapan Allah karena bertobat dan menangisi akan dosa dosa yg di perbuatnya...

Sedangkan kita menjadi hina di hadapanNya, karena bangga dengan amalan kita , yang mungkin tidak bernilai dihadapanNya lalu menggunjing dan membuka aib saudara kita...


Wahai Saudaraku...

Marilah berhenti membicarakan aib dan kejelekan orang lain... 

Mari kita sibuk mengoreksi diri sendiri dan memperbaiki diri...

Sungguh, kehinaan diri sendiri itu akan terlihat lebih hina dan menyakitkan ketika 'aib dan dosa² kita dibuka dihadapan seluruh makhluq di padang mahsyar kelak, karena kita suka menggunjing dan membuka aib saudara kita...

Jumat, 04 Februari 2022

 Wahai manusia...

Ada orang mencuri sedikit pisang di kebunmu, kamu penjarakan...

Ada yg hanya menyerempet motormu sedikit, eh kamu teriaki maling, hingga massa menggebukinya hingga tulang belakangnya remuk, dan tewas ...

Ada orang mencuri sebungkus kecil kerupuk kamu hajar ramai²...

Bahkan kamu sengaja menjebaknya dengan serangkaian jebakan, karena dia sering mencuri barang² remeh ...

Namun, ada yang korupsi senilai lebih dari harga sebuah motor baru yang modern, eh, malah kamu bebaskan...

Tidakkah kamu perhatikan, mengapa ia mencuri...?

Untuk mencari makan, menyambung hidup, ataukah kerakusan untuk menumpuk kekayaan ...?

Apakah sudah hilang hati nuranimu dengan keadaan itu ...?


Wahai manusia...

Pantaskah engkau hajar hingga mati, seseorang yg kamu fitnah mencuri...?

Pantaskah engkau hajar, seseorang yang mencuri karena terpaksa, untuk menyambung hidupnya...?

Mengapa tidak kamu sodaqohkan saja apa² yang mereka curi karena terpaksa...?


Wahai manusia...

Kehidupan ini bukan untuk orang kaya saja, namun juga untuk mereka yang miskin...

Tolonglah yang miskin dengan sedekahmu, atau jika kamu tidak mampu, doakan terbaik bagi mereka ...

Jangan tinggalkan mereka, mereka  miskin, padahal ada bagian dari hartamu yang berlebih untuk mereka...

Carilah keridloan Allah, dan jangan cari murka-Nya ...