Jumat, 27 Maret 2020

Ingatlah amal baik yang Anda kerjakan, belum tentu diterima Allah ...
Karena itu, lakukan amal baik itu terus menerus, kontinyu dan istiqomah ...
Supaya ada dari amal2 baik itu yang diterima Allah, syukur2 kalau diterima semua ...

Ingatlah pula, amal buruk yang Anda kerjakan, pasti diterima Allah...
Karena itu, jangan Anda mengulanginya lagi ...
Supaya Anda tidak menyesal kelak di akhirat ...
Semua ada pertanggungjawabannya, dan Allah tidak lalai sedikitpun...

Astaghfirullah...

Tidak seorang mukmin pun yang lepas dari cobaan ...
Anak sakit parah, orang tua sakit, ditinggal teman, yang semuanya datang bertubi dan bersamaan ...
Namun itulah ladang kebaikan seorang mukmin supaya bersih dari dosa ketika menghadapNya ...
Bukankah amal baik yang Anda kerjakan, belum tentu diterima sedangkan amal buruk pasti diterima oleh Allah...?
Karena itu teruslah beramal baik untuk Allah...

Jumat, 20 Maret 2020

Doa itu bukan dibaca, namun dipanjatkan dengan penuh harap kepada Allah ...
Ingatlah, doa itu intisarinya ibadah, sehingga jangan anda mengatakan, "aq telah berdoa ini dan itu, tapi belum dikabulkan oleh Allah, sedangkan si fulan yang tidak pernah berdoa saja bisa kaya raya tercukupi segalanya" ...
Kalau doa itu ibadah, itukan sama artinya anda menyerahkan semua keputusan kepada Allah untuk memberikan yang terbaik bagi anda ...?
Siapakah yang lebih mengetahui dari pada Allah SWT ...?
Atau anda ingin mendikte Allah tentang kebaikan...?
Kalau mendikte Allah, buat apa ibadah ...?
Padahal doa itu adalah intisarinya ibadah...!

Jumat, 13 Maret 2020

Siapakah ahli Surga itu ...?
Orang-orang yang miskin, lemah, tidak dianggap dan diremehkan ...
Dia diremehkan oleh masyarakat, dianggap hina, suka disuruh-suruh ...
Andaikan orang ini bersumpah atas nama Allah (berdoa), pasti Allah kabulkan...

Siapakah ahli Neraka itu...?
Orang yang kasar, keras dan sombong ...
Dan ini biasanya penyakit orang kaya, berpendidikan tinggi dan penguasa yang jauh dari Allah ...

Jumat, 06 Maret 2020

Mengapa Nabi Ibrahim as disebut Khalilullah, kekasih Allah ...?
Ada 3 alasan mengapa Nabi Ibrahim disebut demikian ...
1. Nabi Ibrahim as menempatkan kepentingan Allah diatas kepentingan yang lainnya. Yaitu perintah Allah itu nomer 1, yg lainnya nomer berikutnya.
Misal, perintah Sholat ketika terdengar adzan berkumandang. Mana yang dipentingkan, Sholat berjamaah ataukah rapat, atau dagang, atau melayani pembeli/kustomer atau ...?
2. Rejeki Allah sudah dipastikan. Karena itu dalam mencari rejeki utamakan perintah Allah lalu ikhtiar (berusaha), Syukur (bersyukur atas rejeki yg diperoleh) dan qonaah (menerima dan ridho atas rejeki yg diterima baik banyak ataupun sedikit). Tidak menjegal rejeki orang lain dan juga tidak takut dijegal rejekinya oleh orang lain.
3. Selalu mengajak orang lain ketika mau makan. Jangan lupakan orang lain dan sedekah. Jangan tinggalkan Yatim dan fakir miskin.
Ingatlah, kalau rejeki kita itu adalah karunia Allah, dan orang fakir, miskin dan yatim adalah hamba Allah yg harus diperhatikan.

Maukah anda menjadi kekasih Allah? Atau lebih suka menjadi kekasih manusia, atau harta...?
Ingatlah, dunia beserta isinya ini milik Allah. Dan tidak ada yang abadi kecuali Allah, Tuhan semesta alam ...
Wajah Dia abadi, sedangkan apapun yg anda lihat, pasti akan mati, hancur ataupun rusak...!