Seseorang berbuat kejahatan terus menerus ...
Berzina, korupsi, menipu, mengumpat, dan masih banyak kejahatan lainnnya...
Ketika dikatakan kepadanya, dia menjawab, "Aku berprasangka baik akan ampunan Allah, bukankah Dia Mahapengampun?" ...

Maka katakanlah lagi kepadanya, "Bagaimana kamu bisa berprasangka baik, sedangkan kamu tidak menuruti perintahNya? Kalau kamu berprasangka baik, tentu kamu akan berbuat baik" ...

"Takutlah pada suatu hari kelak, kamu dilemparkan ke Neraka sedangkan Allah tidak peduli kepadamu. Karena dulu sewaktu di dunia, kamu juga tidak peduli terhadap perintah dan laranganNya" ...

Astaghfirullah wa Na 'Udzubillahi min dzalika ...

Banyak orang lebih senang  menerima daripada memberi ...
Lebih suka ditolong daripada menolong ...
Lebih suka dikasihani daripada mengasihani ...
Padahal Allah menjanjikan ganjaran pahala yang melimpah bagi hambaNya yang suka memberi, suka menolong dan suka mengasihani makhlukNya...

Αda ilustrasi menarik...

Seorang buta sdg berjalan dg tongkatnya di malam hari.
Tangan kanannya memegang tongkat, sementara tangan kirinya membawa lampu.
Pemandangan ini  mengherankan bagi seorang pria yg kebetulan melihatnya.

Karena penasaran, pria itu bertanya,
"Mengapa anda berjalan membawa lampu?"
Orang buta itu menjawab, "Sebagai penerangan".
Dg heran pria iτu bertanya lagi, "Tetapi, bukankah anda buta & tetap tidak bisa melihat jalan meski ada lampu penerangan?"

Orang buta itu tersenyum sambil menjawab, "Meski saya tidak bisa melihat, orang lain melihatnya. Selain membuat jalanan menjadi terang, hal ini juga menghindarkan orang lain utk tidak menabrak saya..."

Aneh jika seorang mukmin mengatakan, "saya punya banyak waktu luang..."
Padahal tidak mungkin seorang mukmin memiliki waktu luang sedikitpun ...
Tidak mungkin ia bengong ngelamun atau mengerjakan sesuatu yang sia2 lainnya ...

Seorang mukmin selalu merapatkan dirinya dalam ketaatan kepada Allah ...
Selalu sibuk berdzikir, memikirkan ciptaan Allah hingga ia bersyukur ...
Tidak menyibukkan sepenuhnya untuk dunia, melainkan hanya sedikit ...
Selalu bangun dimalam hari untuk bermunajat kepada Tuhannya ...
Bahkan tidurnya pun adalah ibadah supaya badannya tetap sehat untuk berzikir kepadaNya ...

Adakah ia punya waktu luang ...?
Waktu luangnya hanyalah ketika sudah di alam kubur ...
Menunggu keridloaan Allah terhadap semua amal yang telah dilakukan ketika masih hidup di dunia ...

Ingin ke pasar, takut tertular korona...
Ingin ke mall, takut tertular korona...
Ingin ke Masjid, juga takut tertular korona...
Ingin beli makanan matang, takut penjualnya atau yang memasak terkena korona ...
Ingin bekerja, takut tertular korona juga...
Hiks, takut terus ...
Bisakah kita hidup tanpa makan, tanpa beribadah berjamaah (jumatan), dan tanpa bekerja...?
Ketahuilah, kematian itu keniscayaan, namun ikhtiar untuk sehat juga wajib ...
Kita tidak bisa sehat tanpa makan dan tanpa beribadah...
Jalankan protokol kesehatan sesuai standar WHO...
Masalah tertular korona dan kematian bisakah kita menghindarinya dengan diam di rumah tanpa bekerja, tanpa makan dan tanpa ibadah berjamaah ...?
Ingatlah kemanapun Anda bersembunyi, kematian PASTI datang ...!
Jangan tinggalkan Allah dan karuniaNya di muka bumi ini ...