Jumat, 25 Mei 2018

Tujuan memakai Jilbab adalah untuk menutupi bagian tubuh yang sesuai syariat, sehingga bagian tubuh itu tidak bisa dilihat orang lain ...
Andaikan ada yang menolak memakai jilbab dan mengatakan "Jilbab-i dulu hatimu baru kemudian beri jilbab untuk tubuhmu" ...
Berarti memiliki arti "Tutupi hatimu, sehingga tidak bisa menerima dari yang lain, termasuk hidayah dari Allah."
Loooh ....?

Jumat, 18 Mei 2018

Beribadahlah hingga yang PASTI itu datang ...

Apakah beribadah hingga dapat rumah ...?
Apakah beribadah hingga dapat mobil baru ...?
Apakah beribadah hingga kaya raya ...?
Apakah beribadah hingga mendapat jabatan tinggi ...?
Apakah semua itu PASTI ...?

Semua itu memang PASTI, pasti terlihat sekarang, dan pasti kita nikmati sekarang ...
Tapi apakah besoknya juga PASTI masih bisa kita nikmati ...?

Ketahuilah, yang PASTI itu adalah KEMATIAN ...!
Kematian itu PASTI datang, namun jangan menjemput KEMATIAN ...
Beribadahlah dengan ikhlas, karena Allah, hingga Dia sendiri yang menjemput kita ...l
Bukan dengan bunuh diri atau perbuatan zholim lainnya ...

Ingatlah, andaikan Allah mengutamakan kekerasan dalam agamaNya, niscaya dunia ini akan hancur sejak dulu ...
Andaikan Nabi SAW mengutamakan kekerasan, niscaya Beliau akan memerintahkan Jibril AS. untuk menghancurkan penduduk Thaif ...

Kalau Allah dan RasulNya suka memaafkan dan tidak suka kekerasan, maka siapakah yang memerintahkanmu, wahai para bomber bunuh diri ...?
Iblis ataukah jelmaan Firaun ...?
Kalau begitu, silahkan pergi ke surga buatan iblis dan firaun ...


Jumat, 11 Mei 2018

Bagi mukmin yg pagi, siang dan sore beribadah, tanpa ada usaha mencari rejeki ...
Katakanlah pada mereka, Surga itu tidak bisa dibeli dengan amal baikmu ...!
Bagi mukmin yg pagi, siang dan sore bekerja mencari rejeki, hingga melupakan ibadah yg sesuai syariat ...
Maka katakanlah pada mereka, mana usahamu untuk mendapatkan Surga ...?

Sekilas janggal, namun yg sesungguhnya adalah, Surga itu dilimpahkan kepada makluqNya, hanya karena Rahmat Allah saja ...
Kalau mukmin tersebut hanya usaha dunia, maka manakah usahanya untuk mendapatkan Rahmat Allah ...?
Sedangkan jika mukmin tersebut hanya beribadah saja, maka apakah usaha ibadahnya itu setara dengan Surga yang dimintanya ...?

Karena itu, jemputlah rejekimu dengan istiqomah mentaati perintahNya ...
Rejekimu sudah ditetapkanNya, lalu mengapa masih mencari yg haram, dengan korupsi, merampok, mencopet, dan berlaku curang ...?
Mengapa juga harus sombong, dan pamer ibadah, jika semua ibadah yg kita lakukan tidak akan mungkin senilai dengan Surga ...?

Nb:
Mumpung saya masih di dunia dan mendekati Romadlon, maka saya mohon maaf atas semua kesalahan yang saya perbuat, baik dari perkataan atau dari perbuatan. 

Jumat, 04 Mei 2018

Barangsiapa memudahkan saudaranya, maka Allah akan memudahkannya ...
Barangsiapa menyembunyikan aib saudaranya, maka Allah akan menutupi aibnya kelak di padang makhsyar ...
Barangsiapa menghilangkan satu kesulitan saudaranya, maka Allah akan menghilangkan satu kesulitannya kelak di padang makhsyar ...
Barangsiapa memaafkan kesalahan saudaranya, maka Allah akan memaafkan kesalahannya kelak di padang makhsyar ...

Begitu juga sebaliknya jika ia berbuat kejahatan terhadap saudaranya itu ...

Sehingga seorang Mukmin dalam berbuat kebaikan itu tidak usah mengharap balasan kebaikan dari saudaranya itu ...
Namun berharap-lah kepada Allah ...
Tidak usah memperdulikan manusia yang tidak takut kepada Allah, karena kedunguan dan kesombongan mereka ...