Jumat, 24 Februari 2017

Ketika anda divonis segera meninggal ...
Biasanya dokter menyarankan untuk mengabulkan segala keinginan "terakhir" anda kepada orang terdekat anda ...
Namun, jangan begitu ...
Sebaiknya jangan menuruti segala keinginan anda, tapi perbanyaklah ibadah, sholat malam dan berdzikir, serta sholat 5 waktu di Masjid dengan berjamaah ...
Karena itu merupakan bekal anda untuk menemui Allah yg semakin dekat saja waktunya ...!

Jumat, 17 Februari 2017

Setiap amal yang dilakukan pasti bisa bicara ...
Baik itu amal baik ataupun buruk ...
Setidaknya hati pelaku-lah yang bicara akan kebaikan atau keburukan amal itu ...

Namun ingat-ingatlah, ada yang tidak pernah bicara ...
Diam seribu bahasa, bahkan juga tidak pernah terlintas dihati ...
Yakni KEMATIAN ...!
Pernahkan dalam hati anda terlintas bahwa jam segini, detik ini dan di tempat ini anda mati ...?

Jumat, 10 Februari 2017

Semua mukmin pasti mendapatkan cobaan, cobaan berhenti apabila mukmin itu juga berhenti dari hidup di dunia ini ...

---> Jika mendapatkan cobaan berupa kenikmatan, ingatlah Nabi Sulaiman, yang mendapatkan cobaan berupa kekuasaan dan kekayaan yang luar biasa ...
Namun Beliau tidak sombong, tetap dermawan dan beribadah. Bahkan ibadah Beliau sangat luar biasa bagus dan sangat lama, hingga setanpun tidak tahu kalau beliau sudah wafat, saat beliau beribadah. Setan tahu kalau Beliau wafat dari tongkat Nabi Sulaiman yang dimakan rayap, hingga Beliau terjatuh dari Sholat. Kayu tongkat Nabi Sulaiman yang sangat kuat tentu memakan waktu yang sangat lama bagi rayap untuk memakannya ...
Ini menunjukkan betapa tekun, khusuk dan lama sekali ibadah Nabi Sulaiman ...

---> Jika mendapatkan cobaan berupa kesulitan dan kemiskinan, ingatlah Nabi Ayyub. Beliau mendapatkan cobaan sakit yang luar biasa hingga tubuhnya membusuk mengeluarkan ulat. Dan anak-anaknya meninggal, istri2nya meninggalkannya hingga hanya satu istrinya saja yang tetap bersamanya yakni istri yg pertama. Hartanyapun ludes habis, dari sebelumnya yang kaya-raya.
Namun Beliau tetap tabah, walaupun setan mengoloknya,"wahai Ayyub, mana Tuhanmu? Apakah Doamu sudah tak dikabulkanNya?" Dijawab oleh Nabi Ayyub, "Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan aku segalanya kemudian mengambilnya lagi" ...

Ada riwayat yang mengatakan: Seseorang dari kaumnya mengatakan (mengejek Nabi Ayyub): “Engkau tahu, demi Allah, dia telah melakukan dosa yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun.” Kawannya berkata, “Dosa apa itu?” Ia menjawab, “Sudah delapan belas tahun Allah tidak merahmatinya dengan menghilangkan cobaan itu.”.
Bagaimana jawaban Nabi Ayyub mendengar ejekan seperti itu?: Nabi Ayyub berkata, “Aku tidak tahu apa yang kamu katakan, hanya saja Allah mengetahui bahwa aku pernah melewati dua orang laki-laki yang bertengkar, lalu keduanya menyebut nama Allah, kemudian aku pulang ke rumahku dan membayarkan kaffarat untuk keduanya karena aku tidak suka kedua orang itu menyebut nama Allah untuk yang tidak hak.".

Setelah sakit tubuhnya membusuk dan mengeluarkan ulat selama 18 tahun, maka Allah menyembuhkan sakit Beliau, bahkan Nabi Ayyub sembuh dalam keadaan lebih tampan daripada sebelumnya. Saat istrinya melihat, istrinya langsung berkata, “Semoga Allah memberkahimu, apakah engkau melihat Nabi Allah yang sedang diuji ini (maksudnya adalah suaminya, sebab ia lupa dengannya, karena bertambah tampan)? Demi Allah, aku tidak melihat seorang pun yang lebih mirip ketika sehat daripada kamu?” Ayyub menjawab, “Akulah orangnya.”

Nah bagaimana dengan kita?

Jumat, 03 Februari 2017

Tidak usah sedih, meskipun rejekimu sulit ...
Tidak usah bangga, dengan rejeki yang banyak ...

Rejeki sulit ataupun banyak itu sudah menjadi ketetapanNya ...
Yang terpenting, jangan meminta belas kasihan pada makhluq ...
Tetap berusaha dan berdoa dengan mendahulukan Allah daripada dunia ...
Toh, waktumu semakin sedikit hingga menghadapNya ...