Jumat, 27 April 2018

Sedikit mikir, sedikit dzikir, bagaikan orang mati ...
Banyak mikir, kurang dzikir, bisa pusing dan stres ...
Banyak dzikir, kurang mikir, bisa tertolak ibadah dan dunianya ...
Banyak mikir, banyak dzikir, tidak mungkin bagi manusia jaman Now ...
Setiap mikir, ia berdzikir, itulah solusinya ...
InsyaAllah ...

Jumat, 20 April 2018

Hidup ini dimulai dengan harapan ...
Dijalani dengan usaha dan doa ...
Dan diakhiri dengan tawakkal ...

Jika dimulai dengan keputusasaan, maka tidak akan ada awal ...
Tidak ada awal, berarti tidak ada kehidupan ...
Lalu mengapa kamu ada didunia ini jika tidak untuk kehidupan yang abadi ...?

Jumat, 13 April 2018

Saat kekayaan menjadi barometer kesuksesan ...
Saat amal ibadah ditampakkan untuk meraih keberhasilan dunia ...
Saat manusia akan mengajak kebaikan, malah dikatakan, "Mana hartamu? Miskin saja ngajak2 kebaikan, kamu itu tidak meyakinkan untuk ceramah, ngapain aq ikut kamu?"
Atau mereka berkata, "Mana amalmu? jangan ceramah saja, mengajak kebaikan, tapi tunjukkan amalmu, baru kami ikuti ...."
Maka, saat2 seperti itu, biarkanlah mereka, karena Kaya itu bukan tanda dicintai Allah, dan menampakkan amal kebaikanmu kepada mereka hanya akan menghapus catatan kebaikan itu dari sisiNya ...
Tetaplah mengajak kebaikan, kalau mereka tidak mau tinggalkanlah mereka ...
Ingatlah, kamu diperintah hanya untuk mengajak kebaikan, mengenai hasilnya, serahkan kepada Allah ...

Jumat, 06 April 2018

Khusyuk itu bisa didapatkan kalau kita memahami bacaan Imam ...
Atau bacaan kita sendiri ...
Kemudian ruku' hingga merasakan nikmatnya ...
Dan seterusnya hingga sujud pun merasakan tentram dihati ...
Hal seperti ini bisa kita rasakan (khusyuk) kalau kita tidak terlalu cepat ataupun terlalu lama dalam Sholat ...

Ingatlah, khusyuk tidak akan pernah didapatkan kalau kita mengabaikan atau bahkan menghina panggilan Allah ketika di dunia ...
Bagaimana mungkin ia bisa merasakan nikmatnya khusyuk kalau suara musik buatan makhluq lebih dicintainya daripada Adzan, panggilan Allah yang menciptakannya ...?
Padahal Allah yang telah memberikan rejeki kepadanya ketika dulunya ia tidak punya apa2 ...
Dan sekarang malah menghina panggilanNya ...?