Kaya dan miskin itu sudah ditentukan olehNya...

Namun usaha untuk mencari karunia Allah itu kewajiban bagi setiap hambaNya...

Sebaik-baik harta itu yang membuatmu tenteram, baik itu banyak ataupun sedikit...

Percuma anda kaya jika tidak tenteram, kuatir bahkan pelit tidak mau menunaikan zakat dan tidak pula sedekah ...

Andaikan anda kaya, bisa jadi sibuk  dan bingung mengurusnya...

Sibuk ngurus perusahaan, pegawai dan segala permasalahannya ...

Bisa jadi malah melupakan akhirat...

Namun jika anda miskin, juga akan menjadikan anda lupa akhirat...

Karena itu, Allah memberikan kekayaan yang sesuai kadarnya bagimu, supaya kamu bisa beribadah, bersyukur dan bersedekah dengan nyaman ...

Lidah, perkataan dan tulisan seorang mukmin itu jauh lebih berbahaya daripada perbuatannya...

Jika seorang mukmin malas sholat (perbuatan), maka ia terkena dosa besar ...

Namun jika ia malah dengan sadar dan sengaja mengatakan, "Buat apa sholat? Adakah keuntungannya bagiku?", maka ia telah murtad ...

Jika seseorang melakukan dosa besar, maka masih bisa diampuni Allah dan amalnya yg terdahulu masih tersimpan ...

Namun jika murtad, sulit diampuni Allah dan semua amal baiknya yg terdahulu lenyap tanpa bekas ...

Sehingga Efeknya jauh lebih berat, yakni jika keluar dari Islam...

Karena itu ada kaidah, diamnya seorang mukmin, berarti dia telah menyelamatkan agamanya lebih dari 90% ...

Wajib berwudlu jika hendak sholat ...
Namun apabila kenyataannya tidak ada air, maka bertayamumlah ...
Wajib mengeluarkan zakatnya...
Namun apabila kenyataannya tidak punya kelebihan harta, maka tidak usah berzakat...
Wajib berpuasa dibulan ramadhan ...
Namun apabila kenyataannya sakit, maka boleh tidak berpuasa lalu meng qodlonya ...
Wajib berhaji ke Baitullah dimusim haji ...
Namun apabila kenyataannya tidak mampu, maka boleh tidak berhaji...

Allah telah menghalalkan bagimu istri dan budak yang engkau miliki ...
Namun apabila kenyataannya tidak ada budak, maka TIDAK boleh menjadikan wanita merdeka menjadi budak, sehingga engkau menghalalkannya...
Sehingga kalau tidak ada budak, maka selama²nya engkau diharamkan terhadap semua wanita kecuali terhadap istri²mu yang engkau nikahi secara sah...

 Jangan Hasad dengan orang yang lebih hafidz darimu ...

 Atau lebih 'alim darimu ... 

Atau, dengan orang yang lebih bermanfaat bagi orang banyak darimu...

Namun bergembiralah karena ada yang sudah menunaikan hak Allah dan hak para hamba...

Jangan Hasad dengan orang yang lebih kaya darimu ...

 Atau lebih berkuasa darimu ... 

Namun bergembiralah karena kamu tidak dibebani berlebih untuk menunaikan hak Allah dan hak para hamba...

Ingat2lah...

Seorang Mukmin ...
Bukanlah orang yang suka Menghina...
Bukanlah orang yang suka Mengutuk...
Bukanlah orang yang suka Berkata keji ...
Bukanlah orang yang suka Berkata kotor...
Itulah nasihat dari Nabi dan para Ulama yang takut kepada Allah...

 Perhatikan sumur di rumah Anda ...

Jika tidak pernah diambil airnya, maka air sumur itu akan kotor...

Jika airnya diambil banyak sekali, maka air sumur itu akan habis ...

Menunggu waktu yang agak lama, supaya airnya bisa memenuhi sumur itu...   

Hingga menyesal, karena kekurangan air untuk keperluan sehari-hari...

Demikian juga dengan harta Anda ...

Jika tidak pernah dibayar zakatnya,  maka harta itu akan kotor ...

Bukan kotor dengan arti pada umumnya, namun sebagai kiasan saja ...

Jika harta itu dibelanjakan banyak sekali, maka harta itu akan habis ...

Menunggu waktu yang lumayan lama, supaya bisa dapat harta lagi ...

Hingga menyesal, karena kekurangan harta ...

Belanjakan harta Anda seperlunya saja, jangan terlalu boros ataupun terlalu pelit...

Jangan lupa sedekahkan hartamu ...

Sedekah wajib itu adalah zakat ...

Bagaikan air yang membersihkan harta itu ...

Sedangkan sedekah sunnah itu menginfakkan harta dijalan yang diridloi Allah...

Bagaikan sabun yang digunakan untuk membersihkan...

Hingga gabungan air (zakat) dan sabun (infak) dapat membersihkan jauh lebih bersih daripada hanya menggunakan air saja ...

Jika tidak mampu, sedekahlah dengan banyak berdzikir, perbuatan baik dan perkataan yang baik ...

Semoga Allah meridloinya dan menganugerahkan RahmatNya kepada kita ...

Aamiiin...

 Manusia itu tempatnya salah ...

Seorang profesor yg jenius pun pernah atau seringkali salah ...

Merancang pesawat ulang alik, eh setelah diluncurkan, meledak ...

Seorang kyai yang paling alim juga pernah salah ...

Itulah manusia, bukan Malaikat...

Jika perbuatan salah itu mengenai urusan dunia, cukup dengan memperbaiki kesalahan dan meminta maaf ...

Namun jika perbuatan salah itu berkaitan dengan akhirat, maka dia harus memperbaiki kesalahan, bertaubat dengan sungguh2 dan meminta maaf ...

Jika ingin diampuni Allah, maka ringanlah dalam memberi maaf kesalahan orang lain ...

Allah Maha Pengampun dan mencintai hambaNya yang suka memaafkan...

Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak...

Kesalahan diri sendiri walaupun besar tetapi tidak tampak atau terlihat kecil, sedangkan kesalahan orang lain telihat sangat besar walaupun sebenarnya kesalahan tersebut kecil...

Allah menjadikan seperti ini, bukan berarti manusia diperintah untuk saling membeberkan aib orang lain ...

Atau untuk membunuh karakter seseorang...

Namun maksudnya, Allah menghendaki seseorang itu sudi mengingatkan dengan cara bijaksana terhadap saudaranya yang berbuat salah, supaya dapat memperbaiki diri ...

Supaya saling amar ma'ruf dan mencegah kemungkaran...

Itulah tujuan sebenarnya, mengapa Allah menjadikan seseorang bisa melihat kesalahan orang lain walaupun kecil, dengan sangat mudah ...

Kunci agama itu saling mengingatkan dengan bijaksana, bukannya saling menjatuhkan...

 Ketahuilah ...

Ada penyakit hati dan penyakit badan ...

Kebanyakan terbentuk karena adanya bayangan-bayangan pada pikiran yang buruk ...

Yakni ...

Rasa kekhawatiran dari penyakit menular ...

Rasa marah dan rasa kacau dari sebab-sebab yang menyakitkan hati...

Rasa kekhawatiran dari kejadian-kejadian yang tidak disukai...

Dan kekhawatiran hilangnya perkara-perkara yang disukai...

Pengobatannya adalah dengan...

Menguatkan hati dan tidak mencemaskan atas segala peristiwa yang tidak disukai ...

Karena itu, manusia wajib berserah diri terhadap segala bayangan buruk dihatinya yang muncul...

Hendaknya selalu berfikir positif dan bertawakkal kepada Allah...

Atau adakah obat yang lainnya...?

 Dunia ini milik Allah, dan menyerahkan pengelolaannya kepada manusia yang normal ...

Manusia normal yang menyalahgunakan kekuasaan dengan menindas, menipu bahkan mengeksploitasi manusia yang lemah akal, ataupun gila ...

Maka bersiap2lah memberikan bagianmu di Surga untuk mereka...

Ingatlah, Allah mengangkat pena catatan dosa bagi mereka...

Tidak ada dosa bagi mereka, karena lemahnya akal mereka...

Dan ada dosa besar, bagi manusia normal yang zholim...

 Rahmat Allah ada 100, yg 99 ditahanNya, dan yang 1 diturunkan ke Dunia ...

Hanya 1, dibagikan ke seluruh makhluk Nya di Dunia ini, yakni semua manusia, jin, hewan, tumbuhan dll ...

Meskipun hanya 1, Harimau tidak mau memakan anaknya ...

Manusia jahat dan tidak mau beribadah mendapatkan kekayaan...

Manusia baik dan taat beribadah, juga mendapatkan rejeki ...

Semuanya diberi, tidak pandang bulu...

Bahkan seringkali yg jahat mendapatkan bagian kekayaan yg melimpah ruah ...

Itulah Rahmat di dunia, diberikan kepada semua makhluq Nya, baik yg dicintaiNya ataupun tidak ...

Sesungguhnya kita diperintah untuk ikhlas beribadah ...

Dan seseorang yang baik dan ahli ibadah, itu sebagian dari tanda di cintai Allah.. 

Dan berhak mendapatkan 99 bagian RahmatNya kelak...

Karena itu bersyukurlah, dan jangan berkecil hati, meskipun tidak kaya raya, sering dihina dan diremehkan ...

 Ketahuilah...

Segala pakaian yg kita pakai lalu rusak, itulah rejeki kita ...

Segala makanan yg kita makan, itulah rejeki kita ...

Segala uang yg kita habiskan, itulah rejeki kita ...

Dan segala yg kita tinggalkan ketika kita wafat, itulah rejeki milik ahli waris kita ...

Bukan milik kita lagi ...

Karena itu berbaik-baiklah dalam mencari rejeki ...

Carilah yang halal dan jauhi yang haram...

Murid: Kyai, mengapa Kyai selalu sholat berjama’ah di Masjid saat adzan dikumandangkan? Apa keuntungannya? Apakah ada jaminan masuk Surga...?

Kyai: Subhanallah ... Muridku, ketahuilah manusia itu pada dasarnya memiliki kecintaan ...
Ada yg cinta harta. Dia akan mengejar semua proyek, bisnis, dan dagang sesegera mungkin. Sesegera mungkin di awal waktu. Siang, malam hari2nya ia gunakan untuk mencari harta sebanyak2nya. Sedikit sj bisnis itu terlewati, dia akan sedih, seolah-olah semua hartanya ludes. Padahal hartanya sangat banyak, bahkan dia sendiri belum tahu, apakah hartanya yg banyak itu akan dimilikinya selamanya, atau hilang, atau di rampok, atau habis terbakar ataupun habis ditipu orang lain.
Ada manusia yg cinta lawan jenis. Dia akan mengejar wanita cantik idamannya. Ia pasti mengejar sesegera mungkin, kuatir didahului orang lain. Semua harta ia berikan bahkan nyawapun ia serahkan. Dia rela mati demi mendapatkan cinta wanita itu. Padahal wanita itu belum tentu mencintainya. Belum tentu menerima cintanya. Meskipun laki-laki itu sudah menghabiskan semua hartanya bahkan kehilangan nyawa.
Begitulah muridku manusia itu. Karena kecintaannya, ia kerahkan semua daya, upaya, harta bahkan nyawa untuk yg dicintainya. Padahal ia belum tentu mendapatkan apa2 yg ia kejar mati2an itu ...
Itulah cinta ...
Cinta terhadap diri sendiri, orang lain, harta, dan yg tertinggi dan paling abadi adalah cinta kepada Dzat yang Maha Kekal, yakni Allah SWT....

Dialah yang Maha Pemurah lagi Maha Pemberi tanpa perhitungan ...

Murid: Astaghfirullah, ternyata seperti itu ya Kyai, sungguh rugi manusia yg keliru dalam memberikan cintanya ...

Sungguh Manusia itu makhluk yang paling beruntung dari semua makhluk yang diciptakan Allah...
Manusia makan sate, gule, rawon, namun Malaikat hanya bisa menonton ...
Manusia bersenang² dengan istrinya, namun Malaikat hanya bisa menonton saja ...
Manusia beramal, Malaikat diperintahkan untuk mencatat, padahal manusia sendiri tidak pernah diperintahkan untuk mencatat amal Malaikat ...
Lalu nikmat Allah yang mana lagi yang manusia ingkari ...?

 Ilmu dan amal wajib dimiliki semua mukmin ...

Beramal tanpa ilmu, akan tertolak ...

Berilmu tanpa amal, akan merugi ...

Menyembunyikan ilmu, akan binasa...

Menyembunyikan amal, akan selamat...

 Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Jika salah seorang di antara kalian melihat orang yang memiliki kelebihan harta dan al-khalq (bentuk rupa) , maka lihatlah kepada orang yang berada di bawahnya.” 

(HR. Bukhari dan Muslim)

Ibnu Hajar mengatakan : 

“Yang dimaksud dengan al khalq adalah bentuk tubuh, juga termasuk di dalamnya adalah anak-anak, pengikut dan segala sesuatu yang berkaitan dengan kenikmatan duniawi.” 

(Fathul Bari, 11/32)

Sungguh jangan memandang remeh nikmat Allah ...

Sekecil apapun nikmat itu menurut pandanganmu...

Sesungguhnya itu nikmat yang sangat besar ...

Milikilah sifat yang mulia ...

Yaitu selalu memandang orang di bawahnya, perkara dunia ...

Bukan masalah modern, kemajuan jaman ataupun yang lainnya...

Namun masalah waktumu yang tinggal sedikit...

Jika tidak mempersiapkan bekal akhirat mulai sekarang...

Trus kapan lagi ...?

Ucapkanlah Alhamdulillah...

Dengan hati yang bersyukur penuh ridlo kepada Allah...

Janganlah kau sebarkan perbuatan buruk dan salah dari orang lain ...

Apapun juga itu ...
Maukah anda disebarkan aib anda, yang tentunya anda pun pasti pernah berbuat salah ...

Sesungguhnya Allah tidak memerintahkan anda untuk menyebarkan aib ...
Namun, sesungguhnya Allah memerintahkan anda untuk mencegah kemungkaran kepada pelakunya dan memerintahkan anda untuk berbuat baik ...

 Setiap manusia pasti mendapatkan kaplingan di Surga dan juga di Neraka...

Jika Seseorang ahli Surga wafat,  ia tidak akan langsung di masukkan ke dalam Surga, melainkan diperlihatkan dahulu tempatnya di Neraka andaikan ia durhaka kepada Allah...

Sehingga ia akan semakin bersyukur kepada Allah akan nikmat Surga Nya ...

Jika Seseorang ahli Neraka mati,  ia tidak akan langsung di masukkan ke dalam  Neraka, melainkan diperlihatkan dahulu tempatnya di Surga andaikan ia taat kepada Allah dan Rasul Nya...

Sehingga ia akan semakin menyesal ketika dimasukkan kedalam Neraka...

 Kadangkala manusia tidak sadar...

Telah melakukan dosa syirik ...

Yakni memamerkan amalnya yg semestinya untuk Allah...

Namun ia suka memamerkan kepada manusia, supaya mendapatkan pujian dan kedudukan...

Hingga dikatakan, ia berbuat seperti itu karena manusia...

Kadangkala manusia tidak sadar...

Telah melakukan dosa syirik ...

Yakni merasa bangga dengan amalnya...

Ia merasa baik dan amalnya sudah sangat banyak dan membanggakan ...

Hingga dikatakan, ia berbuat seperti itu karena nafsunya ...

Dua perbuatan yang sama-sama termasuk dosa syirik namun berbeda sebab ...

Riya itu karena manusia ...

Sedangkan ujub itu karena nafsu ...

Lupakan semua amal baikmu ...

Karena itu milik Allah yang Maha Baik ...

Dan ingat2lah semua amal burukmu ...

Karena itu milikmu yang harus segera kamu perbaiki dengan bertobat...

 Ketika ada yang mengatakan...

Jika Allah berkehendak, maka semua manusia akan dijadikan baik dan masuk Surga semua...

Ngapain kita susah² ibadah dan berbuat baik...?

Subhanallah...

Janganlah menyamakan ilmu Allah dengan ilmu manusia yang amat sangat sedikit...

Sesungguhnya Allah menciptakan semua ini sebagai ujian ...

Ujian bagi makhluq Nya ...

Apakah mau menerima dan mentaati perintah Nya dan juga mau menjauhi larangan Nya ...

Semua telah dijelaskan secara gamblang melalui Nabi²Nya ...

Jika mau mentaatiNya maka disediakan Surga baginya...

Jika mau membangkang, maka disediakan Neraka baginya ...

Hidup ini pilihan, Allah memberikan pilihan itu ...

Dan sikap mawas diri sangatlah penting untuk menentukan pilihan terbaik ditangan individu masing-masing...

 Sholat kok kepikiran makan ...

Sholat kok kepikiran kerjaan ...

Ada lagi ...

Kerja kok kepikiran sholat ...

Makan kok kepikiran sholat ...

Begitulah kata-kata sinis yang sering kita dengar ...

Memang diakui kalau sholat kepikiran makan, kerjaan ataupun yang lainnya itu tidak baik ...

Demikian pula jika Kerja, makan atau yang lainnya malah kepikiran sholat ...

Hal itu juga tidak baik ...

Tapi yang paling parah dan terburuk ... 

Jika kerja namun gak mau sholat ataupun sholat tapi gak mau kerja ...

 Syuraih Al-Qadhy rahimahullah pernah berkata :

"Sungguh aku pernah ditimpa musibah, kemudian aku memuji Allah atas musibah tersebut empat kali pujian :

1⃣. Aku memuji karena musibahnya tidak lebih besar darinya.

2⃣. Aku memuji karena diberikan kepadaku rizki berupa kesabaran dalam menghadapinya.

3⃣. Aku memuji karena diberikan kepadaku taufik untuk beristirja' karena pahala yang aku harapkan.

4⃣ . Aku memuji karena musibah itu tidak dijadikan pada agamaku."

Demikianlah sikap para ahli Ilmu yang bertawakkal kepada Allah...

Selayaknya kita menirunya ...

Karena hakekat cobaan dan musibah adalah ...

Cinta nya Allah kepada makhluk Nya ...

Dengan sebab musibah ini, maka RahmatNya dilimpahkan...

Subhanallah...

Wahai manusia ....
Kesuksesan dan kegagalan itu sudah bagian dari kehidupan ini ...
Sehingga jika Anda mendapatkan kesuksesan...

Janganlah sombong dan berbuat dzalim...

Namun jika Anda gagal atau mendapatkan masalah...

Janganlah berputus asa dari Rahmat Allah...
Karena itu, tetaplah beristiqomah berbuat kebaikan karena Allah...

Jangan ragu akan Rahmat dan pertolongan Allah...

Dan jangan pula menyepelekan siksa Allah, jika Anda dzalim ...

 Jauhilah pujian orang yang pujiannya tidak memperbaikimu...

Jauhilah celaan orang yang, celaannya tidak menambah aibmu... 

Cintailah pujian kepada Dzat yang segala kebaikan ada pada Dzat-Nya ...

Cintailah pujian kepada Dzat yang memiliki Nama-Nama yang Baik ...

Semua ini tidak akan pernah bisa dilakukan kecuali dengan sabar dan yakin... 

Ketika kau kehilangan sabar dan yakin, kau seperti orang yang berlayar di lautan yang amat luas tanpa tepi ... 

Tanpa teman yang mendampingi di malam yang kelam tanpa penerangan sedikitpun ...

Meskipun hanya sebuah bintang kecil yang redup ...

 Kita seringkali berfikir ideal ...

Ideal menurut otak dan hawa nafsu sendiri...

Seseorang yg merasa pintar dan cerdas, seringkali sombong, takabbur dan meremehkan yang lainnya...

Namun Seseorang yang merasa bodoh dan kecewa dng kehidupan ini malah memilih ketenaran dengan terjun dari ketinggian dengan di tonton orang banyak...

Subhanallah...

Tidakkah kita berfikir, kehidupan ini tidaklah ideal...

Bahkan sangat tidak ideal ...

Seseorang sulit mencari kebahagiaan melalui versinya ...

Kezaliman, fitnah, dengki, hasut dan mulut besar ...

Semoga kita selalu ingat ...

Pemilik kecerdasan itu hanyalah Allah...

Pemilik kekuasaan itu hanyalah Allah...

Pemilik nasib makhluq hanyalah Allah...

Dan Pemilik ampunan juga Allah...

Apa yang dimiliki dan tidak dimiliki manusia itu hanyalah cobaan...

Cobaan bagi manusia, yang kelak dipetik hasilnya ketika sudah menghadapNya...

Ataukah kita tidak berharap ampunan Nya, dengan menyombongkan diri ...

Apa yang akan disombongkan manusia dan itu disaksikan Allah ...?

Layakkah, wahai manusia yang sombong lagi membanggakan diri ...?

Ataukah malah sebaliknya, berputus asa dari Rahmat Allah...?

Padahal Rahmat Allah jauh lebih luas daripada luasnya langit dan bumi  ...

Layakkah manusia berputus asa dari Rahmat Nya ...?

Subhanallah...

Naudzubillahi min dzalika ...

 Sebaik-baik sedekah adalah saat ia mampu ...

Juga saat ia takut miskin, meskipun punya banyak harta ...

Itulah saat sedekah terbaik yang diberikan kepada ke orang lain ...

Berbeda saat ia dalam kesempitan harta ...

Sedekah yang terbaik adalah diberikan kepada keluarganya...

Dan tanggungan yg sudah menjadi kewajibannya...

Jangan sampai keluarga dan tanggungannya mengemis ke orang lain ...

Itulah Saat-saat yang berbeda untuk bersedekah...

Jangan sampai terbalik njih ...?

 Bergembiralah anda, ketika teman anda bergembira...

Karena itu akan menggembirakannya ...

Bersedihlah anda, ketika teman anda bersedih ...

Karena itu akan menghiburnya ...

Jangan kebalikannya, yakni anda bersedih ketika teman anda bergembira atau anda gembira ketika teman anda bersedih ...

Sungguh jangan, karena itu salah satu penyakit hati, yakni penyakit satu paket, Iri dan dengki ...

Berapa banyak makhluq celaka di akhirat karena kedengkiannya ...

Contoh paling nyata, Iblis yang masuk Neraka karena kedengkiannya terhadap Nabi Adam a.s. ...

Jangan meniru penyakit tertua ini, namun bertakwalah kepada Allah dengan ridlo terhadap semua keputusanNya...

 Seseorang mendapatkan rejeki bukan karena...

Pandainya ia, atau ...

Cerdasnya ia, atau ...

Tingginya pendidikannya, atau 1001 keunggulan lainnya...

Rejeki itu dari Allah, Dia lah yang menentukan kadarnya...

Bisa jadi, rejeki banyak yg kamu peroleh karena engkau ...

Punya tanggungan anak berkebutuhan khusus ...

Punya tanggungan istri yg tidak bekerja ...

Punya tanggungan anak yatim yang kamu santuni ...

Atau orang tua yang tinggal bersamamu...

Atau orang-orang lemah dan miskin yang engkau bantu...

Bukankah seorang Bill gates memiliki pegawai yang jauh lebih pandai darinya...?

Namun seberapa kayanya BG dibandingkan pegawainya yg pandai itu ...?

Lihat pula, berapa sumbangan yg BG keluarkan ...

Itulah rejeki yang Allah karuniakan kepada orang-orang yang suka bersedekah, tanpa pilih2 ...

 Jika anda mampu, berbuat baiklah dengan kekuasaanmu ...

Jika anda mampu, berbuat baiklah dengan hartamu ...

Jika anda mampu, berbuat baiklah dengan ilmumu ...

Jika tidak mampu, berbuat baiklah dengan senyummu ...

Jika tidak mampu, berbuat baiklah dengan diammu ...

Jika tetap tidak mampu, jangan berbuat buruk terhadap orang lain, baik saudara, tetangga atau yang lainnya...

Sesungguhnya sakit yang kita derita itu adalah sebagai penebus dosa ...
Andaikan ada yang mengatakan, Tidak, itu bukan penebus dosa, melainkan sakit parah yang diderita sebelum mati ...
Kalau ia berkata demikian, maka untuk itulah sakitnya itu, tanpa adanya penebus dosa!

  Kemarin pilar A, ada Pak B membaca Al-Quran...

Pilar C, ada Pak D membaca Al-Quran...

Pilar E, ada Pak F membaca Al-Quran...

Begitulah kebiasaan setiap bada maghrib...

Masjid terasa ramai dan hidup dengan banyaknya yang membaca Al-Quran...

Sekarang Pak B, Pak D dan Pak F telah wafat ...

Tersisa sedikit yang biasa membaca Al-Quran bada maghrib....

Masjid terlihat sepi dari bacaan Al Qur'an...

Hingga terbayang dibenak hamba...

Kapan giliran kita menghadap Allah...

Lalu apa yang kita persiapkan untuk menghadapNya ...?

Kalau teringat itu semua ...

Pingin rasanya memudahkan urusan semua orang tanpa terkecuali...

Asalkan bukan hal2 yang termasuk diharamkan Allah...

Semua dipermudah ...

Meskipun beberapa orang membenci dan memusuhi kita ...

Tapi ingatlah, akan hari kematian yang pasti datang ...

Permudahlah, semoga Allah juga memudahkan kita kelak ...

 Ketika semua dihitung untung rugi secara materialistis ...

Lalu Doa seseorang sering tertolak ...

Bahkan Doa "Kyai" pun tertolak ...

Hingga dikatakan, "Buat apa berdoa, semua itu bisa kita peroleh dengan usaha kita!" ...

Dan Allah pun mengijabahi usaha mereka yang tanpa Doa itu ...

Mereka juga sudah tidak percaya adanya hari Kiamat, apalagi akhirat...

Maka tunggulah saat itu dunia yang makmur ...

Namun Al Quran malah ditarik dari Dunia ini oleh Allah ...

Dan tunggulah hari kiamat yang menakutkan, yang datangnya sekonyong2 tanpa diduga...

Semua yang bernyawa terkejut hingga lupa sanak saudara ...

Tapi semua sudah terlambat...!

Jangan sekali-kali mengambil sifat² Allah ...
Pasti engkau akan hancur ...
Allah Maha Sombong, maka jangan engkau mengambilnya ...
Allah Maha benar, maka janganlah engkau merasa benar sendiri, tidak mau disalahkan ...

Jangan pula engkau mengambil sifat² iblis ...
Iblis suka menipu, dan menghasut hingga Nabi Adam as dikeluarkan dari Surga ...

Jadilah hamba Allah yang sesuai dengan perintahNya ...
Niscaya engkau akan selamat...

Batas perdebatan menurut ulama Sholih yg takut kepada Allah:

Setiap engkau mendengar ucapan yang benar, maka benarkanlah... 

Jika ucapan itu salah, berbau dusta dan tidak ada sangkut pautnya dengan urusan agama, maka diamkanlah...

Adapun kesalahan ucapan ataupun tulisan seseorang, baik dilihat dari segi susunan bahasa, ataupun gaya bahasa yang terjadi akibat terbatasnya ilmu pengetahuan yang dimilikinya, atau karena terselipnya lidah, maka tdk ada alasan untuk mempertentangkan, mendebat atau bahkan memperoloknya...

Namun manusia pada umumnya yg merasa pintar, cerdas, modern dan kritis akan mencemoohnya. Mereka akan berkata, "Dasar orang bodoh yg ketinggalan jaman. Bagaimana bs maju dunia ini kalau sikapmu seperti itu ...?".

Maka ketahuilah, hidup itu pilihan.

Dan masing-masing manusia akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya. Allah telah menurunkan petunjuk, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk Allah, maka ia akan selamat...

Diam bukan berarti bodoh, namun karena ia takut kepada Allah, maka ia memilih Akhirat daripada Dunia ...

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidaklah sebuah kaum menjadi sesat setelah mereka dulunya berada di atas hidayah, kecuali orang yang suka berdebat. Kemudian beliau membaca (ayat), ‘Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu, melainkan dengan maksud membantah saja’” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ، الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ، الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ

“Agama itu adalah nasihat, agama itu adalah nasihat, agama itu adalah nasihat”.[HR. Muslim 55/95]

 Saat-saat terberat dalam hidup seseorang adalah ketika rasa syukur kepada Allah berkurang atau bahkan habis...

Diberi cobaan, harta yang berkurang,  mengeluh...

Padahal masih ada orang diluar sana yang jauh lebih miskin dan serba kekurangan...

Diberi nikmat, harta yang bertambah, mengeluh...

Katanya kok sedikit ya bertambahnya...?

Padahal masih ada orang diluar sana yang diberi cobaan kekurangan harta...

Diberi cobaan sedikit kesedihan, mengeluh...

Padahal banyak orang diluar sana yang mendapatkan cobaan lebih berat dari anda ...

Diberi cobaan sedikit kebahagiaan, eh malah tidak bersyukur...

Kapan ia bersyukur,  baik dikala susah ataupun senang...?

Kapan ia menafkahkan sebagian hartanya kepada orang lain yang berhak ...?

Kapan ia bisa membantu orang lain yang lebih membutuhkan bantuan ...?

Memang sedikit sekali manusia yang mau bersyukur...

 Jangan meremehkan sedekah ...

Meskipun hanya bermuka manis terhadap saudaranya...

Apalagi dengan sedekah harta ...

Ingat2lah, sedekah itu dapat menghapuskan dosa-dosa, sebagaimana air dapat memadamkan api ...

Lo bukankah air hanya dapat memadamkan api yang kecil saja ...?

Iya benar ...

Sedekah pun hanya bisa menghapuskan Dosa-dosa yang kecil ...

Dosa-dosa yang besar, perlu tambahan, yakni bertaubat dengan taubat yang sungguh² untuk tidak mengulanginya lagi ...

Seseorang yang beriman itu tergantung pada sedekahnya ...

Jika ia pelit, maka itu buruk baginya...

Di alam kubur yg sepi sendirian, tidak ada teman amal sedekah yg menemaninya ...

Di akhirat juga tidak mendapatkan naungan...

Seorang mukmin itu mendapatkan naungan di akhirat dengan sedekahnya...

 Sibuklah mencari2 kesalahan diri sendiri...

Hingga tidak sempat melihat kesalahan orang lain...

Ingat²lah akan suatu hari, dimana segala kesalahanmu, baik yang besar ataupun yang kecil diungkap jelas ...

Lalu Engkau menyesal ...

Mengapa dulu ketika masih di dunia sibuk mencari2 kesalahan orang lain dan melupakan kesalahan2 sendiri...

Tapi saat itu sudah terlambat...

Adzab menanti, karena melupakan diri sendiri...

Duh... diriku...diriku ...

 Takut dan jauhilah Neraka ...

Walaupun dengan sedekah yang sedikit ...

Apalagi dengan sedekah yang banyak...

Namun istiqomah dan berkesinambungan...

Tentunya lebih baik, jika kita mampu ...

Jika tidak mampu, ya tidak usah dipaksakan ...

Minimal berkata-kata yang baik setiap saat, itu juga bernilai sedekah dan ibadah ...

 Jangan saling menghasut ...

Jangan saling memfitnah ...

Jangan saling mencari2 kesalahan orang lain...

Jangan saling mengolok-olok...

Jangan saling meraba-raba kesalahan orang lain...

Jangan saling dengki ...

Jangan memutuskan tali persaudaraan, persahabatan dan pertemanan...

Itu semua perintah Nabi dan ulama yang sholih...

Jika ingin selamat di dunia dan di akhirat...

Karena semua perbuatan pasti akan diperhitungkan kelak ...

Menghadapi masa2 perhitungan yang sangat menyusahkan di padang Makhsyar ...

Karena itu, bertobatlah wahai manusia dari segala keburukan...

Juga diri penulis sendiri...

Semoga Allah mengampuni dan melimpahkan RahmatNya kepada hamba-hamba-Nya yang mau bertobat ...

 Andaikan Anda melakukan dosa 700 kali terhadap Allah...

Tentu Dia sangat mudah mengampunimu, asalkan engkau bertaubat dengan sungguh²...

Namun jika Anda melakukan dosa sekali saja terhadap manusia...

Meskipun engkau bertaubat dengan sungguh², Dia sulit mengampunimu hingga manusia yang engkau dzolimi memaafkanmu ...

Karena itu berhati²lah dosa terhadap Makhluk Allah...

Jangan rakus kekuasaan ...

Jangan rakus harta ...

Jangan pula rakus wanita ...

Semua itu berpeluang besar dalam melakukan dosa ...

Hidup sederhana, tanpa kekuasaan itu lebih baik, kalau bersedia ...

Namun sangat jarang yg bersedia ...

Itulah manusia, dengan sejuta keinginan dan angan² ...

 Sholat adalah cahaya...

Cahaya lembut yang menyinari hati ...

Hingga jiwa tenang ketika mendapatkan kebaikan dan jiwa galau ketika melakukan keburukan...

Sedekah adalah petunjuk...

Petunjuk menuju keridloan Allah karena ia lepas dari kebakhilan dan suka bersedekah...

Kesabaran adalah sinar ...

Cahaya terang yang menerangi akhlak seseorang...

Hingga Allah meridloi karena kesabaran yang dimilikinya menghadapi segala ujian hidup...

Ingatlah arti dari satu hari yang kita lewati ...
Artinya umur kita berkurang ...
Dan terus berkurang tanpa kita sadari ...
Karena itu berbuat baiklah karena kita tidak tahu kapan akan dipanggil ...
Dipanggil Allah, untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita ...

 Tidak cukup, bahkan batal kebaikan yang dilakukan seseorang, jika ia mengaku muslim...

Yakni,  sedekah, menolong sesama, tidak menzholimi, namun ia tidak sholat fardlu ...

Yakni sholat 5 waktu yang telah ditentukan waktunya secara pasti ...

Sehingga seorang yang mengaku muslim, ia diwajibkan untuk sholat 5 waktu, dan juga kewajiban lainnya...

Berbuat baik terhadap makhluk Allah, sedekah dan menolong semampunya...

Tidak memfitnah, tidak berjudi, tidak mencuri dan juga tidak berzina ...

 Seseorang yang tahu berterima kasih, tentu Seseorang yang tahu diri... 

Ucapan terimakasih tertinggi dan termulia adalah ucapan "Alhamdulillah" ... 

Lo kok bisa?

 Iya, hal ini disebabkan apapun yang manusia berikan kepada saudaranya itu hakekatnya Allah lah yang memberikannya, dengan karunia Nya ...

 Andaikan Allah menahan pemberian, tentu manusia itu tidak akan bisa memberikan sesuatu pun kepada saudaranya, meskipun itu pemberian kecil dan remeh ...

 Oleh karena itu, saudaraku, ucapkanlah, "Alhamdulillah" dengan sepenuh hati...

 Seorang ahli ibadah belum tentu lebih baik dari yang lainnya...

Bisa jadi, lebih baik seseorang yang sibuk mencari karunia Allah untuk menghidupi keluarganya, lalu ibadahnya sedikit terlambat...

Padahal, ia ingin bersegera dan ingin lebih baik, maka ia dicatat telah melakukan kebaikan itu, sesuai dengan niatnya...

Bisa jadi, seorang ahli ibadah lebih buruk dari lainnya, apabila ia tidak memikirkan umat yang membutuhkan pertolongannya ...

Egois dan tidak menyeru kepada kebaikan dan melarang kejahatan sesuai perintah Allah...

Atau orang yang suka mencela orang lain, selalu mencari keburukan orang lain, fitnah, hasad, dan hasud, maka orang ini adalah orang terburuk di dunia ini...

Dosa-dosanya tidak diperhatikan, kesalahannya tidak dilihat, tidak mau bertobat, tapi malah selalu mencari keburukan orang lain, fitnah, hasad, dan hasud...

Maka segala pahala kebaikannya akan berpindah kepada orang yang di zholimi nya ...

Dan segala dosa orang yang di zholiminya, berpindah ke dirinya...

Sungguh rugi, dan sungguh merugi orang seperti ini...

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun...

Ingat2lah...
Seorang Mukmin ...
Bukanlah orang yang suka Menghina...
Bukanlah orang yang suka Mengutuk...
Bukanlah orang yang suka Berkata keji ...
Bukanlah orang yang suka Berkata kotor...
Itulah nasihat dari Nabi dan para Ulama yang takut kepada Allah...

Banyak orang punya kemampuan, namun ia tidak punya kemauan sholat berjamaah di Masjid di awal waktu ...
Banyak orang punya kemauan untuk sholat berjamaah di Masjid di awal waktu, namun ia tidak punya kemampuan...

Manusia tipe 1 sungguh rugi, karena ia masih punya kemampuan dan kesempatan ...
Andaikan Allah mencabut kemampuannya, tentu ia merasakan betapa ruginya ia selama ini ...

Manusia tipe 2 sungguh beruntung. Karena dengan kemauan itu, Allah telah mencatatnya sebagai kebaikan ...
Karena apabila orang ini diberi kemampuan oleh Allah, tentu ia akan bersegera berbuat kebaikan...

Hiasi hidupmu dengan Dzikrullah setiap saat ...

Karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput...

Ketika masih hidup, dengan nada menghina engkau mengatakan...

Al Qur'an sudah tidak relevan dan ketinggalan jaman yang merupakan dongengan orang-orang masa lampau...

Kemudian engkau membenarkan pendapatmu...

Engkau menganggap ilmu dan teknologi modern itu jauh lebih unggul dan sesuai perkembangan jaman dibandingkan Al Qur'an

Ketika masih hidup, dengan nada menghina engkau mengatakan...

I’tikaf di Masjid itu perbuatan para pengangguran yang sia-sia...

Kemudian engkau membenarkan pendapatmu...

Menunggu pesawat terbang di Bandara berjam-jam adalah suatu keharusan dan kewajiban...

Ketika masih hidup, dengan nada menghina engkau mengatakan...

Mendatangi adzan untuk sholat berjama’ah adalah perbuatan orang malas kerja dan tidak profesional ...

Kemudian engkau membenarkan pendapatmu...

Mendatangi pejabat untuk mendapatkan proyek adalah keharusan...

Apalagi dengan merendahkan diri dihadapan pejabat ...

Itu kewajiban...

Namun engkau malah sombong dihadapan Allah...

Tidak butuh Allah...

Kalau sudah demikian...

Allah sangaaaat-sangaaat tidak membutuhkan engkau ...

Apakah pantas, Allah yang Maha Kaya membutuhkan engkau yang maha miskin dan maha kere...?

Lalu engkau minta Surga kepada Allah ketika mati...?

Pantaskah...?

 Ingatlah, kotoran yg mengenai badan bisa mudah dibersihkan menggunakan air ...

Namun kotoran yang mengenai hati, jauh lebih sulit untuk di bersihkan ...

Bullying, fitnah dan kezaliman, itu mengotori hati yg terzalimi, sekotor²nya ...

Benci, dendam, marah bercampur aduk menjadi satu ...

Tidak ada obatnya, kecuali ilmu, dan dzikrullah...

Tidak ada ganjaran bagi yg terzalimi namun ia suka memaafkan melainkan derajat yg tinggi seperti para Nabi ...

Mampukah kita...?

 Jauhi banyak omong dan berdebat ...

Karena semua itu dapat menjadikan hati manusia keras ...

Padahal, Allah jauh dari hambaNya yang berhati keras...

Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang berhati lembut...

Yakni suka berbuat baik, suka menolong, lapang dada, suka bersedekah dan suka memaafkan...

Bagaimana supaya kita bisa memiliki hati yang lembut...?

Perbanyak dzikir lalu bersedekahlah ...

Ingatlah, banyak omong itu bisa mengeraskan hati dan dibenci Allah, kecuali banyak dzikir ...

 Barangsiapa bisa menjaga sesuatu yang ada diantara rahangnya, niscaya ia akan masuk Surga ...

Yakni ia tidak memfitnah, tidak menggunjing, tidak berkata buruk, tidak memakan makanan yang diharamkan dan tidak minum minuman yang diharamkan pula ...

Ia senantiasa berdzikir, bertaubat dan mengagungkan Asma Allah...

Maka adakah balasan yang lebih pantas baginya kecuali Surga ...?

Dan barangsiapa yang bisa menjaga sesuatu yang ada diantara kedua pahanya, niscaya ia akan masuk Surga ...

Ia tidak berzina, dan tidak melakukan segala sesuatu yang diharamkan Allah dengan kemaluannya...

Ia menjaga kesuciannya, menjaganya supaya tidak terkena najis dan selalu bersuci setelah mengeluarkan sesuatu...

Maka adakah balasan yang lebih pantas baginya kecuali Surga ...?

 Kadangkala tanpa disadari, dan tanpa dipikirkan terlebih dahulu, kita mengucapkan sesuatu...

Tanpa disengaja keluar ucapan buruk yang tidak diridloi Allah...

Sehingga Dia murka, dan menjebloskan hambaNya itu ke Neraka...

Dan tanpa disengaja pula, keluar ucapan yang baik, yang Allah meridloinya...

Sehingga hambaNya itu dimasukkan ke Surga dengan RahmatNya...

Itulah manusia, sering keceplosan dalam berbicara...

Karena itu perbanyaklah Istighfar dan kurangi bicara...

Fitnah itu sering muncul dari mulut dan kemaluan...

Semoga Allah melindungi kita dari hal-hal yang buruk...