Jumat, 26 April 2024

 Seseorang tidak akan paham, bagaimana luar biasanya waktu masih muda ...

Kecuali ketika ia sudah tua ...

Seseorang tidak akan paham, bagaimana luar biasanya kesehatan...

Kecuali ketika ia sakit ...

Seseorang tidak akan paham,bagaimana luar biasanya kehidupan...

Kecuali Ketika ia wafat ...

Seseorang akan menyesal karena lalai sewaktu masih muda, sehat dan masih punya nyawa ...

Menyesal karena melupakan akhirat dan ibadah ...

Hingga kematian menjemput...

Kemudian ia meminta-minta supaya dihidupkan lagi supaya dapat beramal sholih dan ibadah...

Maka tentu akan dijawab Malaikat...

Sorrry yeee ... 🤤🤭

Jumat, 19 April 2024

Berharap berhasil dan takut gagal ...

Setiap perjuangan pasti butuh keduanya...
Seseorang yang mengejar dunia, pasti akan memiliki Harapan untuk berhasil dan takut akan gagal ...
Hingga ia berusaha sekuat tenaga dengan meminimalkan kesalahan yang berakibat kegagalan...
Seseorang yang mengejar Akhirat, pasti akan memiliki Harapan akan Rahmat Allah dan takut akan Siksa Nya...
Hingga ia berusaha sekuat tenaga beribadah dengan meminimalkan kesalahan yang berakibat kemurkaan Allah...

Bedanya...
Jika berjuang masalah dunia, bisa dirasakan hasilnya sekarang, cash and carry, kontan, hingga pemilik keberhasilan bisa bangga dan menyombongkan diri atas keberhasilannya...
Jika berjuang masalah Akhirat, tidak akan ia dapatkan hasilnya sekarang, tertutup dan tidak ada kepastian, hingga pejuang Akhirat itu tidak akan bisa bangga dan sombong atas perjuangan ibadahnya...

Jika ada seseorang yang membanggakan ibadahnya, tentu akan dicemooh dan dianggap bodoh, karena dianggap tidak relevan untuk jaman modern yang mengutamakan profesionalisme dan perubahan...

Sedangkan ibadah itu tidak ada perubahan, terus menerus sama dengan kuantitas dan kualitas yang diharapkan meningkat, ini yang dianggap menghambat kemajuan dan perkembangan jaman...

Kenikmatan dunia sangat mempesona dan membanggakan, karena dunia ini wilayah cobaan...

Kenikmatan Akhirat benar-benar tidak diketahui dan tidak bisa dibanggakan, karena akhirat itu wilayah keimanan...

Dan Akhirat itu jauh lebih baik dan merindukan bagi orang-orang yang percaya sedangkan yang tidak percaya, ibadah justru malah dianggap mengganggu dan tidak berguna sama sekali...

Berarti enakan pejuang masalah dunia, bisa dapat cash and carry, bisa dirasakan dan bisa dibanggakan juga sesuai dengan kebutuhan dunia sekarang ini ...
Tidak, tidak begitu ...
Sesungguhnya hal ini perkara keimanan...
Karena sesungguhnya kenikmatan dunia itu sementara lagi menipu ...
Kelihatannya sukses, tapi sebenarnya murka Allah menanti, karena jalan yang ditempuh salah ...
Sedangkan kenikmatan Akhirat itu jauh lebih baik dan abadi ...
Sejengkal Surga yang ia dapatkan, jauh lebih baik daripada semua dunia seisinya yang ia mampu miliki ...
Karena mahalnya Surga, maka Allah sembunyikan peruntukannya ...
Supaya manusia tidak bangga, tidak sombong dengan ibadahnya dan tidak meremehkan orang lain yang mungkin terlihat sedikit ibadahnya...

Itulah Surga, yang tidak akan bisa didapatkan dengan berbangga diri dan menyombongkan ibadahnya, namun hanya bisa dengan penuh harap akan Rahmat dan Ampunan Allah SWT ...

Jumat, 12 April 2024

 Janganlah meminta kaya raya ...

Jangan pula meminta sukses dunia ...

Atau meminta perkara dunia lainnya...

Karena, jika Allah mengabulkan doamu, maka belum tentu Allah memberikan bagian terbaik di Akhirat kelak ...

Namun mintalah Surga dan ampunanNya dengan sepenuh hati...

Sebab jika Allah mengabulkan doamu, maka Dia akan memberikan ampunan dan Surga Nya ...

Ditambah kekayaan dunia dan kesuksesan dunia yang kadarnya hanya Dia yang mengetahuinya ...

Sebab jika kamu terlalu kaya, kamu bisa melupakan Akhirat...

Dan jika kamu terlalu miskin, juga akan melupakan Akhirat dengan kesibukan mencari harta supaya bisa hidup ...

Ingatlah, kesibukan yang berlebihan dalam perkara dunia, dan mengejar kemewahan itu bisa melupakan Akhirat...

Karena itu serahkan duniamu Kepada Penciptamu yang maha mengetahui kadar terbaik untukmu ...

Dan usahakan Akhiratmu sekuat tenagamu hingga Dia meridloinya...

Semoga Allah memberkahimu ...

Jumat, 05 April 2024

 Sesungguhnya istiqomah itu sangatlah luar biasa...

Seseorang yang terbiasa Tahajjud dan witir setiap hari ...

Hingga suatu hari ia sakit dan tidak bs Tahajjud dan witir, maka tercatatlah ia pada hari itu mengerjakan sholat Tahajjud dan witir ...

Seseorang yang terbiasa sedekah setiap hari ...

Hingga suatu hari ia tidak punya sesuatupun untuk disedekahkan ...

Maka tercatatlah ia bersedekah pada hari itu ...

Jika seseorang tidak terbiasa melakukan kebaikan, lalu ia melakukan kebaikan maka tercatatlah ia melakukan kebaikan hari itu ...

Namun jika ia tidak melakukan kebaikan, maka tidak tercatat baginya kebaikan...

Hal ini dikarenakan ia tidak terbiasa dan tidak istiqomah melakukan kebaikan setiap hari...


Berbeda dengan masalah dunia ...

Jika ia istiqomah, maka dianggap anti perubahan, tidak kreatif dan membosankan...

Selalu ditantang untuk melakukan hal baru, yang maju, meninggalkan kebiasaan lama yang kuno dan statis...

Untuk kemajuan dunia dan teknologi, katanya sih ....


Sehingga untuk masalah dunia, akan muncul tingkat stress yang tinggi, bagi yang tidak kuat bisa gila ataupun bunuh diri...

Sedangkan istiqomah dalam masalah akhirat, maka akan memunculkan ketenangan, dan kedamaian hati...

Hal ini dikarenakan ia bertakwa kepada Allah dan dekat kepada Nya ...



Jumat, 29 Maret 2024

 Wahai anakku...

Janganlah mencari2 kesalahan orang lain...

Karena semua manusia itu pasti punya kesalahan...

Dirimu juga ...

Tidaklah patut seseorang mencari2 kesalahan orang lain lalu menyebarkannya ...

Berharap keburukan menimpa orang itu ...

Kalau sdh demikian...

Kamu telah membakar amal baikmu sendiri, hingga jadi abu lalu diterbangkan oleh angin ...

Tidak tersisa amal baikmu itu diakhirat kelak ...


Jumat, 22 Maret 2024

 Wahai anakku ...

Janganlah berebut harta dan kekuasaan...

Harta dan kekuasaan yang diperoleh dng cara zalim, tidak akan memperoleh keberkahan ...

Tidak usah berebut jadi pemimpin masyarakat ...

Tidak usah pula berebut jadi pemimpin sholat...

Ingatlah, Surga itu diperoleh hanya karena Rahmat Allah saja, bukan karena kamu kaya, pejabat, pemimpin dan juga bukan karena kamu imam Sholat...

Berbaik-baiklah mencari rejeki dan dalam ibadah...

Karena rejekimu sudah ditentukan dan juga tempatmu di Surga ataupun Neraka...

Berharaplah Rahmat Allah saja, InsyaAllah kamu beruntung...

Jumat, 15 Maret 2024

 Wahai kaum wanita ... 

In Syaa Allah, akan tiba waktunya... 

Ada yang akan datang kepadamu... 

Untuk melamar dan membawa dirimu pergi ... 

Dengan persetujuanmu ... 

Juga dengan persetujuan orang tuamu... 

Itulah Saat-saat indah yang kamu nantikan ... 

Wahai semua manusia ... 

In Syaa Allah, akan tiba waktunya... 

Ada yang akan datang kepadamu... 

Untuk melamar dan membawa dirimu pergi ... 

Namun tidak butuh persetujuanmu ... 

Juga tidak butuh persetujuan orang tuamu... 

Siapakah dia ...? 

Dialah, Sang Pencabut nyawa, untuk kematianmu... 

Itulah Saat-saat yang kamu ingin lari darinya ... 

Jumat, 08 Maret 2024

 Murid: Kyai, katanya seseorang yang berbuat baik itu masuk Surga, namun mengapa Kyai sendiri terlihat kurang yakin masuk Surga?

Kyai: Subhanallah, mengapa kamu menganggap saya kurang yakin masuk Surga?
Santri: Iya Kyai. Saya lihat Kyai tidak menghina para pezina, tidak mengolok-olok para koruptor dan masih banyak lagi. Bukannya mereka orang jahat dan pasti masuk Neraka dan Kyai orang baik dan pasti masuk Surga?
Kyai: Subhanallah, bukan begitu muridku. Seseorang pasti masuk Surga ketika ia berbuat baik, lalu meninggal.  Dan seseorang pasti masuk Neraka ketika ia berbuat maksiat, lalu meninggal.
Saya tidak tahu, apakah para pezina, koruptor, pencuri, perampok itu pada Saat-saat terakhir justru malah taubat dengan sungguh2. Lalu meninggal,  maka ia pasti masuk Surga.
Sedangkan saya sendiri tidak tahu, apakah Saat-saat terakhir saya, berbuat baik atau maksiat. Bagaimana saya bisa berbangga hati jika saya sendiri tidak mengetahui keadaan saya di akhir hidupku... (kyai sambil menangis)
Santri: Subhanallah, maafkan kebodohan saya kyai, ternyata saya terlalu sombong dan meremehkan orang lain, sementara saya sendiri tidak mengetahui keadaan saya kelak, saat ajal menjemput. .. (sambil menangis juga).
Kyai: Betul muridku, sesungguhnya kewajiban kita hanya mengingatkan orang lain yang berbuat maksiat dan zalim, supaya menghentikan tindakan buruk mereka. Namun Kita tidak boleh menganggap mereka pasti ahli Neraka, sementara mereka belum wafat. Artinya masih diberikan waktu untuk bertaubat. Sedangkan kita ....?

Jumat, 01 Maret 2024

 Ngapain susah-susah ibadah, toh belum tentu diterima...

Kadangkala kita mendengar hal tersebut...

Apakah dia akan mengatakan yg sama jika tentang dunia...?

Apakah ia juga akan mengatakan...

Ngapain susah-susah sekolah, SD, SMP, SMA, kuliah jika akhirnya sulit kerja dan miskin ...?

Atau ...

Ngapain susah-susah belajar klo belum tentu lulus...?

Atau ...

Ngapain susah-susah berobat klo belum tentu sehat ...?

Itulah perkataan yg Kadangkala kita dengar disekitar kita ...

Memang hidup ini tidak pasti, satu-satunya yang pasti itu adalah ketidakpastian itu sendiri...

Namun tidak selayaknya kita bersikap pesimis, apalagi mengenai ibadah ...

Mestinya porsi ibadah ditambah, kualitas diperbaiki dan semakin istiqomah...

Bukannya berputus asa lalu tidak mau ibadah, karena ibadahnya belum tentu diterima...

Sesungguhnya takdir seseorang mendekati apa² yang diusahakannya...

Jika ia mau berusaha, InsyaAllah, Allah menghargai usahanya dengan RahmatNya...

Namun jika ia malah berputus asa, maka murka Allah yang akan ia dapatkan, Na'udzubillahi min dzalika ...

Jumat, 23 Februari 2024

Jika seorang muslim tidak memberikan nasehat kepada saudaranya kecuali setelah ia menjadi orang yang sempurna baik akhlaqnya, maka tidak akan ada pemberi nasehat...!

Tidak akan ada yang mengajak untuk menaati-Nya, dan tidak pula melarang jika ada yang durhaka kepada-Nya...


Al-Hasan Al-Bashri juga pernah mengatakan, “Wahai sekalian manusia sungguh aku akan memberikan nasihat kepada kalian padahal aku bukanlah orang yang paling shalih dan yang paling baik di antara kalian. Sungguh aku memiliki banyak maksiat dan tidak mampu mengontrol dan mengekang diriku supaya selalu taat kepada Allah. Andai seorang mukmin tidak boleh memberikan nasihat kepada saudaranya kecuali setelah mampu mengontrol dirinya niscaya hilanglah para pemberi nasihat dan minimlah orang-orang yang mau mengingatkan."


Jangan sampai Anda mempunyai pikiran, "Ah, diriku masih kotor, tidak layak bagiku untuk memperingatkan mereka yang berbuat salah dan maksiat. Apalagi aq juga bukan ustadz ataupun Kyai, jadi hal itu bukan urusanku".

Menurut Anda, andaikan ada pria-wanita bersetubuh di jalan, dan Anda melihatnya, lalu Anda tidak melarang mereka, apakah pantas bagi Allah untuk tidak menurunkan Adzab-Nya yang Pedih ...?

Kalau sudah demikian, maka tidak ada alasan bagi Allah untuk menahan adzabNya yang Maha Dahsyat...

Sekecil apapun kemaksiyatan, laranglah perbuatan itu, meskipun dirimu sendiri bukanlah orang suci ...

Dan hari kiamat tidak akan datang, selama masih ada mukmin yang sudi mencegah kemungkaran dan tidak cuek terhadap kemaksiatan...

Mukmin terbaik adalah seseorang yang sudi melarang kemaksiatan meskipun dirinya sendiri bukanlah orang yang suci, lalu ia tidak melupakan dirinya sendiri dengan melakukan perbaikan akhlaknya sendiri ...

Jumat, 16 Februari 2024

 Ketika sekolah, mendapatkan teori yang sebanyak itu tentu tidak bisa membuat kita paham ...

Pasti butuh contoh soal beserta pembahasannya ...

Lebih mudah lagi dan mendalam pemahaman kita, jika guru mau menjelaskan disertai dengan contoh nyata ...

Demikian juga ketika kita mendapatkan Al Qur'an...

Kita tidak akan mampu memahaminya...

Sehingga Nabi SAW memberikan contoh nyata dan perbuatan yang sesuai dengan Al Qur'an...

Namun sebagian manusia masih saja menafsirkan Al Qur'an berdasarkan nafsunya...

Bagaimana ia mengerti tentang Al Qur'an jika Al Qur'an itu tidak diturunkan melaluinya ....?

Al Qur'an itu diturunkan melalui Nabi SAW dan Malaikat Jibril...

Sehingga sudah selayaknya Nabi SAW sangat paham tafsir dari Al Qur'an...

Bukankah Nabi SAW bisa bercakap² dengan Malaikat Jibril ...?

Dan Malaikat Jibril bercakap² dengan Allah...?

Lalu mengapa manusia yang tidak bisa bercakap² dengan Malaikat Jibril apalagi bercakap² dengan Allah merasa lebih paham tentang Al Qur'an...?

Hingga mengabaikan perkataan, perbuatan dan persetujuan Nabi SAW, yang biasa kita sebut dengan Hadits Nabi SAW...?

Pantaskah manusia yang penuh dosa, jauh dari Allah, malah mengaku paham Al Qur'an...?

Subhanallah...


Jumat, 09 Februari 2024

Jangan berkelahi terhadap teman yang tiap hari kita ketemu, demi orang yang belum tentu kita ketemu seumur hidup ...
Yakni urusan politik ...
Apakah engkau kalau wafat akan dikubur oleh orang yang kau bela demi politik...?
Yang mengubur jasadmu itu pasti teman yang tiap hari kita ketemu...

Jumat, 02 Februari 2024

 Janganlah engkau berusaha melepaskan karunia Allah dari orang lain, karena hasad ...

Menjegal, menghasut, memfitnah, santet, vodoo, hingga membunuh orang yang ingin kamu hancurkan ...


Ingatlah saudaraku, Janganlah engkau kejar mati-matian segala sesuatu yang tidak engkau bawa mati ...

Namun bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa ...

Ketaqwaan itulah yang engkau bawa mati, karena itu perjuangkanlah, sekuatmu ...

Semoga Allah memberkahimu dan melimpahkan RahmatNya kepadamu, wahai orang-orang yang bertaqwa ...