Seorang mukmin laki2 tidak mungkin menganggur ...
Jangan katakan pengangguran, jika ia istiqomah ke Masjid untuk beribadah ...
Karena sesungguhnya ia dibebani pekerjaan oleh Sang Pencipta ...
Yakni, sholat fardlu berjamaah, i'tikaf, dan mengaji ...
Untuk masalah dunia, tentu semua mengetahui, yg namanya bekerja adalah mencari harta dunia yg perolehannya secara kontan ...
Sedangkan untuk masalah akhirat, yg namanya bekerja adalah beribadah sesuai dengan perintahNya, yg perolehannya adalah tertunda atau secara ghaib ..
Jika ia tidak beribadah sesuai dng perintahNya, maka bolehlah dikatakan pengangguran, sehingga kelak ia menyesal, karena tidak memperoleh apa2 diakhirat melainkan memperoleh adzabNya ...
Jangan katakan pengangguran, jika ia istiqomah ke Masjid untuk beribadah ...
Karena sesungguhnya ia dibebani pekerjaan oleh Sang Pencipta ...
Yakni, sholat fardlu berjamaah, i'tikaf, dan mengaji ...
Untuk masalah dunia, tentu semua mengetahui, yg namanya bekerja adalah mencari harta dunia yg perolehannya secara kontan ...
Sedangkan untuk masalah akhirat, yg namanya bekerja adalah beribadah sesuai dengan perintahNya, yg perolehannya adalah tertunda atau secara ghaib ..
Jika ia tidak beribadah sesuai dng perintahNya, maka bolehlah dikatakan pengangguran, sehingga kelak ia menyesal, karena tidak memperoleh apa2 diakhirat melainkan memperoleh adzabNya ...