Ada yg biasa saja meninggalkan Romadlon...
Ada yg seperti lepas dari penjara, ia sangat senang dan merasa sebebas2nya melakukan apapun setelah terkekang ...
Ada pula yang merasa sedih dan kuatir ...
Sedih karena ditinggalkan Romadlon dan kuatir ibadahnya selama bulan Romadlon tidak diterima...
Ia selalu mengoreksi diri sendiri, mengisi bulan2 setelah Romadlon dengan ibadah, sedekah dan doa, berharap ibadahnya diterima selama bulan Romadlon...
Tidak mengoreksi orang lain, tidak memusuhi orang lain dan suka memaafkan, meskipun kadangkala dimusuhi banyak orang ...
Ia hanya punya satu tujuan, yakni keridloan Allah meskipun manusia tidak meridloinya ...
Tidakkah kamu suka ampunan dan keridloan Allah yang dilimpahkan kepada hamba2Nya yang suka memaafkan...?
Ada yg seperti lepas dari penjara, ia sangat senang dan merasa sebebas2nya melakukan apapun setelah terkekang ...
Ada pula yang merasa sedih dan kuatir ...
Sedih karena ditinggalkan Romadlon dan kuatir ibadahnya selama bulan Romadlon tidak diterima...
Ia selalu mengoreksi diri sendiri, mengisi bulan2 setelah Romadlon dengan ibadah, sedekah dan doa, berharap ibadahnya diterima selama bulan Romadlon...
Tidak mengoreksi orang lain, tidak memusuhi orang lain dan suka memaafkan, meskipun kadangkala dimusuhi banyak orang ...
Ia hanya punya satu tujuan, yakni keridloan Allah meskipun manusia tidak meridloinya ...
Tidakkah kamu suka ampunan dan keridloan Allah yang dilimpahkan kepada hamba2Nya yang suka memaafkan...?