Seseorang yang dimabuk cinta, tentu akan memberikan segalanya tanpa pamrih dan tidak terlalu berharap imbal balik yang cash ...
Dia melakukan hanya untuk Allah, dan apabila mendapatkan kenikmatan atau kesusahan dunia, ia tetap bersyukur...
Seseorang berjiwa pedagang, tentu akan berprinsip, menggunakan modal sekecil²nya untuk mendapatkan hasil cash yang sebesar2nya...
Dia melakukan sesuatu untuk mendapatkan balasan yang lebih, cash...
Jika ia mendapatkan kenikmatan dunia, ia akan bersyukur, dan akan berkata, Allah mencintaiku ...
Jika ia mendapatkan kesusahan, ia akan protes pada Allah...
Orang seperti ini berprinsip, lebih suka dicintai dan tidak suka mencintai...
Ribet dan susah katanya, jika harus mencintai...
Seseorang yang cinta dunia, akan berprinsip, ngapain susah-susah mikir yang gak jelas ...
Akhirat itu tidak jelas, yang pasti jelas itu kekayaan dunia, punya teknologi tercanggih, punya segalanya di dunia ini ...
Manusia jenis pertama dan kedua, InsyaAllah selamat Akhirat, meskipun beda derajat ...
Namun hati², Manusia yang punya prinsip yang terakhir...
Umur manusia tidak ada yang tahu, klo sudah wafat, dan sudah dibukakan pintu yang ghaib ...
Penyesalan pun tak berguna...
Ini wilayah keimanan, boleh percaya boleh tidak...