Ilmu Tasawwuf merupakan fardlu 'ain bagi setiap Mukmin ...
Bagaikan Ruh (bathin) untuk tasawwuf dan Jasad(zhahir) untuk ilmu Fiqih, Hadis dll ...
Seseorang yang mengharap pemberian rejeki dari orang lain, itu sudah terkena penyakit bathin ...
Padahal dalam ilmu zhahir, disebutkan kalau pemberi rejeki hanyalah Allah, yang arahnya bisa darimana saja ...
Seseorang yang mengharap hilangnya kenikmatan atau rejeki orang lain, misalnya dengan memboikot, menjegal, atau memfitnahnya, itu juga penyakit bathin ...
Padahal dalam ilmu zhahir, disebutkan kalau pahala kebaikan seseorang bisa ludes tak berbekas, bagaikan api yang membakar kayu hingga jadi abu, karena sifat dengkinya itu ...
Seseorang yang selalu diberi rejeki dunia oleh orang lain, hingga ia terlena, itu juga penyakit hati ...
Karena dalam ilmu zhahir, disebutkan kalau rejeki itu hanya Allah yang memberi dan manusia itu pasti meminta imbalan karena pemberiannya itu ...
Ia pasti meminta kebaikan orang yang diberinya, yakni meminta masuk Surga terlebih dahulu, daripada orang yang ia beri rejeki ...
Bagaikan Ruh (bathin) untuk tasawwuf dan Jasad(zhahir) untuk ilmu Fiqih, Hadis dll ...
Seseorang yang mengharap pemberian rejeki dari orang lain, itu sudah terkena penyakit bathin ...
Padahal dalam ilmu zhahir, disebutkan kalau pemberi rejeki hanyalah Allah, yang arahnya bisa darimana saja ...
Seseorang yang mengharap hilangnya kenikmatan atau rejeki orang lain, misalnya dengan memboikot, menjegal, atau memfitnahnya, itu juga penyakit bathin ...
Padahal dalam ilmu zhahir, disebutkan kalau pahala kebaikan seseorang bisa ludes tak berbekas, bagaikan api yang membakar kayu hingga jadi abu, karena sifat dengkinya itu ...
Seseorang yang selalu diberi rejeki dunia oleh orang lain, hingga ia terlena, itu juga penyakit hati ...
Karena dalam ilmu zhahir, disebutkan kalau rejeki itu hanya Allah yang memberi dan manusia itu pasti meminta imbalan karena pemberiannya itu ...
Ia pasti meminta kebaikan orang yang diberinya, yakni meminta masuk Surga terlebih dahulu, daripada orang yang ia beri rejeki ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar