Jika ada yg berkata, "Kamu itu sering ke Masjid tp kok masih sambat saja, apa gunanya Klo begitu ke Masjid?" ...
Subhanallah, tidakkah orang yg berkata seperti itu tahu, kalau sebenarnya manusia yg sambat itulah yang benar ...
Lo kok gitu ...?
Sebab:
1. Orang yg sambat ke manusia itu bagian dari suatu proses sambat hanya kepada Allah. Karena orang seperti ini kelak akan sadar kalau sambat kepada sesama makhluq itu rugi dan merugikan. Karena ia pasti akan dihina oleh mereka.
2. Para Nabi pun sambat, namun sambatnya hanya kepada Allah.
3. Orang yang tidak pernah sambat sedikitpun itu malah hina dan tersesat, contohnya Firaun. Firaun tidak pernah sambat kepada Allah, juga tidak kepada makhluq. Bahkan Firaun dengan sombongnya berkata, bahwa Firaun adalah tuhan semesta alam yang mahatinggi..!
Itulah Firaun, yang selama hidupnya tidak pernah sambat dan tidak terkalahkan, hingga akhirnya ia dikalahkan langsung oleh Allah SWT ...
4. Orang yang tidak pernah sambat, cenderung melakukan bunuh diri. Beberapa peristiwa bunuh diri, baik yg masalah sepele ataupun berat, disebabkan ia tidak pernah sambat, sehingga setan menang dalam membisikkan keburukan dalam hatinya.
5. Allah senang menerima sambatan makhluqNya. Karena itu menandakan makhlukNya itu butuh Allah. Sehingga seringkali, manusia yg taat beribadah diberi cobaan bertubi-tubi, supaya ia sering sambat dan kembali kepada Allah.
Sangat berbeda dengan makhluq yg jauh dari Allah, yg tidak pernah beribadah kepadaNya. Makhluk yg jauh dariNya malah diberikan gemerlap dan kekayaan dunia, bahkan kemudahan dalam memperoleh dunia, hingga suatu waktu yg dahsyat datang. Istidraj ...
Subhanallah, tidakkah orang yg berkata seperti itu tahu, kalau sebenarnya manusia yg sambat itulah yang benar ...
Lo kok gitu ...?
Sebab:
1. Orang yg sambat ke manusia itu bagian dari suatu proses sambat hanya kepada Allah. Karena orang seperti ini kelak akan sadar kalau sambat kepada sesama makhluq itu rugi dan merugikan. Karena ia pasti akan dihina oleh mereka.
2. Para Nabi pun sambat, namun sambatnya hanya kepada Allah.
3. Orang yang tidak pernah sambat sedikitpun itu malah hina dan tersesat, contohnya Firaun. Firaun tidak pernah sambat kepada Allah, juga tidak kepada makhluq. Bahkan Firaun dengan sombongnya berkata, bahwa Firaun adalah tuhan semesta alam yang mahatinggi..!
Itulah Firaun, yang selama hidupnya tidak pernah sambat dan tidak terkalahkan, hingga akhirnya ia dikalahkan langsung oleh Allah SWT ...
4. Orang yang tidak pernah sambat, cenderung melakukan bunuh diri. Beberapa peristiwa bunuh diri, baik yg masalah sepele ataupun berat, disebabkan ia tidak pernah sambat, sehingga setan menang dalam membisikkan keburukan dalam hatinya.
5. Allah senang menerima sambatan makhluqNya. Karena itu menandakan makhlukNya itu butuh Allah. Sehingga seringkali, manusia yg taat beribadah diberi cobaan bertubi-tubi, supaya ia sering sambat dan kembali kepada Allah.
Sangat berbeda dengan makhluq yg jauh dari Allah, yg tidak pernah beribadah kepadaNya. Makhluk yg jauh dariNya malah diberikan gemerlap dan kekayaan dunia, bahkan kemudahan dalam memperoleh dunia, hingga suatu waktu yg dahsyat datang. Istidraj ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar