Angan2 manusia itu tidaklah terbatas ...!
Benarkah tidak terbatas ...?
Andaikan manusia itu mati, bisakah ia mewujudkan angan2nya ...?
Itulah batasannya ...
Andaikan manusia tidak memiliki panca indera, dapatkah ia mewujudkan angan2nya ...?
Itulah batasannya ...
Sesungguhnya manusia itu hidup dalam keterbatasan, namun ia menyangka hidupnya tidak ada batasannya ...
Dan ia lengah karenanya ...
Hingga maut menjemput, namun semuanya sudah terlambat ...
Mana bekal yang ia persiapkan pada kehidupan setelah kematian ...?
Ingatlah, orang yang cerdas itu adalah orang yang senantiasa menjaga ketaatan kepada Allah, selalu bertaqwa dengan istiqomah, sebagai persiapan kehidupan setelah kematian ...
Dan orang yang lemah akal, adalah orang yang menuruti hawa nafsunya, namun selalu berangan-angan yang berlebihan kepada Allah. Berfoya-foya terhadap kehidupan dunia, dan mengira langsung masuk surga kelak, meskipun sedikit amal kebaikannya ...
Benarkah tidak terbatas ...?
Andaikan manusia itu mati, bisakah ia mewujudkan angan2nya ...?
Itulah batasannya ...
Andaikan manusia tidak memiliki panca indera, dapatkah ia mewujudkan angan2nya ...?
Itulah batasannya ...
Sesungguhnya manusia itu hidup dalam keterbatasan, namun ia menyangka hidupnya tidak ada batasannya ...
Dan ia lengah karenanya ...
Hingga maut menjemput, namun semuanya sudah terlambat ...
Mana bekal yang ia persiapkan pada kehidupan setelah kematian ...?
Ingatlah, orang yang cerdas itu adalah orang yang senantiasa menjaga ketaatan kepada Allah, selalu bertaqwa dengan istiqomah, sebagai persiapan kehidupan setelah kematian ...
Dan orang yang lemah akal, adalah orang yang menuruti hawa nafsunya, namun selalu berangan-angan yang berlebihan kepada Allah. Berfoya-foya terhadap kehidupan dunia, dan mengira langsung masuk surga kelak, meskipun sedikit amal kebaikannya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar