Rejeki itu mirip dengan Al Maut ...
Sudah pasti kadarnya dan sudah ditentukan ...
Bedanya ...
Semakin Anda mengejar rejeki, namun kalau itu bukan rejeki Anda, maka Anda tidak akan mendapatkannya ...
Meskipun anda telah berusaha keras, sekolah anda sangat tinggi, nama anda terkenal atau apapaun juga, kalau bukan rejeki anda, pasti tidak akan didapatkan ...
Karena itu jangan ngemis atau berharap kepada makhluq, karena mereka juga membutuhkan rejeki itu ...
Andaikan engkau ditelikung, tidak diberi honor yang menjadi hakmu, tidak dibayar, ditipu, maka ketahuilah, honormu itu telah dibayarkan oleh Allah di akhirat ...
Dan semakin Anda menghindari maut, namun kalau maut itu sudah saatnya, maka Anda tidak akan dapat menolak maut itu ...
Meskipun anda menerapkan pola hidup sehat, selalu kontrol ke dokter, vitamin lengkap, namun kalau maut itu sudah saatnya, ya pasti anda mati ...
Mengapa takut mati, jika mati itu adalah pintu untuk menemui-Nya ...?
Sudah pasti kadarnya dan sudah ditentukan ...
Bedanya ...
Semakin Anda mengejar rejeki, namun kalau itu bukan rejeki Anda, maka Anda tidak akan mendapatkannya ...
Meskipun anda telah berusaha keras, sekolah anda sangat tinggi, nama anda terkenal atau apapaun juga, kalau bukan rejeki anda, pasti tidak akan didapatkan ...
Karena itu jangan ngemis atau berharap kepada makhluq, karena mereka juga membutuhkan rejeki itu ...
Andaikan engkau ditelikung, tidak diberi honor yang menjadi hakmu, tidak dibayar, ditipu, maka ketahuilah, honormu itu telah dibayarkan oleh Allah di akhirat ...
Dan semakin Anda menghindari maut, namun kalau maut itu sudah saatnya, maka Anda tidak akan dapat menolak maut itu ...
Meskipun anda menerapkan pola hidup sehat, selalu kontrol ke dokter, vitamin lengkap, namun kalau maut itu sudah saatnya, ya pasti anda mati ...
Mengapa takut mati, jika mati itu adalah pintu untuk menemui-Nya ...?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar