Kelak akan datang suatu zaman...
Dimana Allah tidak menggubris makhlukNya, tidak mengabulkan doa mereka apabila berdoa, tidak membersihkan mereka dari dosa2 ...
Saat itu mereka terlihat sangat kaya dan hidup dalam kemewahan ...
Namun akan tiba kehancuran total hingga habis semua yang datangnya tidak diduga dan sangat tiba2 ...
Ingatlah, saat itu manusia telah ...
Meninggalkan dan meremehkan sholat ...
Amanah ditinggalkan dan diganti dengan khianat yg berorientasi nafsu ...
Suka memfitnah dan saksi palsu bahkan berani dengan menggunakan nama Allah ...
Tidak ada kasih sayang, yang ada hanya untuk kepentingan dunia ...
Subhanallah...
Na udzubillahi min dzalika ...

Jaman Firaun, kebanyakan ahli kimia dan sihir ...
Allah menurunkan Nabi-Nya dengan mukjizat yang dapat mengalahkan sihir terhebat sekalipun ...
Hingga tongkat Nabi Musa as dapat membelah Lautan yang sangat luas ...
Adakah tongkat manusia jaman sekarang dapat menandingi tongkat Nabi Musa as ...?

Jaman Bani Israil, yakni jaman Nabi Isa as ...
Allah menurunkan Nabi-Nya dengan mukjizat yang dapat mengalahkan dokter terhebat sekalipun ...
Hingga dapat menyembuhkan orang yang buta sejak lahir, dan dapat menghidupkan orang yang telah mati, dengan ijin-Nya ...!
Adakah dokter terhebat jaman sekarang dapat menandingi mukjizat Nabi Isa as, menghidupkan orang mati ...?

Jaman akhir seperti ini, diutuslah Nabi Muhammad SAW ...
Allah menurunkan Nabi-Nya dengan mukjizat terbesar yakni Al Quran ...
Merupakan petunjuk bagi Manusia, menceritakan kejadian jaman dahulu, dan yang akan datang ...
Hingga teknologi sekarang berkembang pesat ...
Adakah manusia dan jin jaman sekarang dapat menandingi mukjizat Al Quran, walau hanya satu surah, atau bahkan satu ayat saja ...?
Dari segi kandungan, atau dari tata bahasanya ...?

Lihatlah apa yang diperbuat dunia kepada tempat tinggal dan penghuninya ...
Banjir besar, tanah longsor, gempa bumi ...
Lihatlah orang yang berhasil mengumpulkan dunia seisinya ...
Apakah ia akan pergi dari dunia dengan semua harta yang ia kumpulkan itu ...?!
Ingatlah baik2...
Saat wafat, engkau hanya membawa selembar kain kafan ...
Dan sedikit kapas ...
Harta kita ....?
Anak2 kita ...?
Istri kita ...?
Bersikaplah qona’ah dan rela terhadap dunia ...!
Walau kau hanya memiliki badan yang sehat dan hidup sederhana ...
Wahai penanam kebaikan…
Pasti kau nanti akan memanen buahnya ...
Wahai penanam keburukan…
Pasti kau akan dimintai tanggung jawabnya ...
Wahai jiwa ini, berhentilah menjalani maksiatmu ...
Dan mulailah beramal yang baik, semoga Allah merahmatimu ...
Wahai jiwa ini, segeralah bertaubat dan lakukanlah kebaikan ...

Orang asing bukanlah orang yg merantau ke negeri orang ...
Tp orang asing adalah, org yg asing dalam liang lahad bersama kain kafan ...
Janganlah kau hardik orang asing ketika sedang dalam perantauan ...
Karena masa telah menghardiknya dengan kehinaan dan berbagai cobaan ...
Perantauanku jauh…
Padahal bekalku tidak mencukupi dan kekuatanku semakin rapuh…
Sedang kematian terus mencariku ...
Aku tentu punya banyak sisa dosa, yang aku tak mengetahuinya ...
Sedangkan Allah mengetahui dosa-dosaku yang tersembunyi di saat sendirian atau yang nampak ...
Ya Allah, ampunilah aku dengan RahmatMu yang Mahaluas itu ...

Berpagi-pagilah dalam mendatangi sholat jumat ...
Karena keutamaannya bagi yang datang duluan ...
Jangan sampai khotib naik mimbar, baru anda datang...
Karena saat itu buku absen jumatan telah ditutup oleh Malaikat untuk mendengarkan khutbah ...
Sedangkan bagi khatib, datanglah mendekati waktu sholat, jangan duluan datangnya ...
Kasihan makmumnya kalau khotib datang duluan ...

Gunakan akalmu saat bersama ulama...
Gunakan ilmumu saat bersama penguasa...
Gunakan adabmu saat bersama teman...
Gunakan kelembutanmu saat bersama keluarga...
Gunakan kesabaranmu saat bersama orang bodoh...
Bersamalah dengan Allah dalam dzikirmu, dan bersamalah dengan dirimu saat menasehati !

Sesungguhnya Allah dan para Malaikat itu bersholawat kepada Nabi SAW ...
Karena itu wahai orang2 yang beriman, bersholawat lah kepada Nabi SAW...
Jika Allah bersholawat, itu berarti Dia melimpahkan RahmatNya ...
Jika Malaikat bersholawat, itu berarti Malaikat memintakan ampunan kepada Allah...
Jika Manusia bersholawat, itu berarti Manusia berharap Rahmat dan ampunan dari Allah SWT ...

Jika ada laki2 yg menyediakan pundaknya untuk curhatan istri orang lain ...
Maka ketahuilah, ia bukanlah laki2 yg baik ...
Kalau ia laki2 yang baik, tentu ia akan menyarankan untuk berbaikan saja dengan suaminya ...
Atau laki2 itu menjauhi wanita itu...
Ingatlah, tidak sah pernikahan seseorang laki2 dengan cara memisahkan/menceraikan wanita itu dari suaminya ...

Wahai manusia, berhati-hatilah ...

Jika engkau merasa dekat dengan Allah, namun jarang melakukan ketaatan ...

Jika engkau merasa sudah banyak pahala, padahal jarang untuk beramal ...

Jika engkau merasa menjadi kekasih Allah, padahal sering melanggar perintah dan laranganNya ...

Jika engkau merasa selalu bersama orang-orang yang taat, padahal ketika bergaul sering berbuat maksiat ...

Jika engkau merasa mudah mendapat ampunan, namun terus menerus melakukan dosa tanpa penyesalan ...

Jika engkau merasa dirindu taman-taman Surga, namun amalan sehari-hari bagai menyemai benih Neraka ...
Oh diriku...diriku.... berhati²-lah ....

Perhatikanlah tanda-tanda ketika Allah mulai meninggalkan manusia, yaitu ...
Allah akan sibukkan manusia dengan urusan dunia ...
Allah akan sibukkan manusia dengan urusan anak-anak ...
Allah akan sibukkan manusia dengan urusan menjalankan perniagaan dan harta ...
Allah akan sibukkan manusia dengan urusan mengejar karir, pangkat dan jabatan ...
Hingga manusia itu masuk liang kubur, sendirian, dan gelap  ...

Jika engkau bekerja karena menghidupi keluargamu, maka engkau dijalan Allah ...
Jika engkau bekerja karena menghidupi orangtuamu, maka engkau dijalan Allah ...
Jika engkau bekerja supaya dapat membantu makhluk Allah, maka engkau dijalan Allah...
Jika engkau bekerja supaya harga dirimu terjaga dari meminta-minta, maka engkau juga dijalan Allah...
Namun jika engkau bekerja supaya tenar, dapat memiliki kemewahan dunia, dan haus kekuasaan dan harta maka engkau dijalan Iblis ...

Anak milenial lebih suka dengan ngaji lewat medsos dan internet  ...
Memang sangat mudah dan bisa lebih lengkap jika mencari pake mbah google ...
Namun perlu diingat ...
Apakah anak milenial itu sudah punya dasar yang kuat...?
Yakni tauhid dan akhlak ...?
Jika dasarnya tidak kuat, belajar sampai 100 tahun diinternet pun tiada berguna ...
Selain itu, mereka juga tidak akan mendapatkan keutamaan iktikaf di Masjid...
Padahal Rahmat Allah itu kebanyakan turun di Masjid dan bukan di internet ...

Jangan lupa mendoakan ampunan bagi saudara2 kita yang masih hidup ataupun yang sudah wafat...
Kita banyak kesalahan baik sengaja ataupun tidak, terhadap mereka...
Takutnya kita dibebani dosa mereka karena kita zholim terhadap mereka...

Subhanallah, ternyata Nama Allah itu kalau dibongkar, tetap menunjuk kepada Allah.
Sangat berbeda dengan nama manusia, jika dibongkar menunjuk ke orang lain.
Misal:
Aditya, menunjuk orang yang bernama Aditya.
Adi, bisa menunjuk orang lain
tya, bisa menunjuk orang yang lainnya lagi.
Bagaimana dengan Nama Allah?

 اللَّهِ itu menunjuk kepada Tuhan (Nama-Nya)
لِلَّهِ itu artinya Untuk Tuhan, juga menunjuk kepada Tuhan
إله itu artinya Tuhan
له itu artinya kepunyaanNya
ه itu artinya Dia (Hu/Huwa), berarti menunjuk kepada Allah

Perhatikan kalau NamaNya itu tetap menunjuk kepada Allah ...

Allah telah memberikan kekuasaan pengelolaan dunia ini kepada manusia...
Hingga manusia dapat menghancurkan ataupun memakmurkannya...
Namun kebanyakan manusia berbuat kerusakan dan durhaka kepada TuhanNya...
Kata siapa Allah tidak berkata-kata dan diam saja terhadap kedurhakaan manusia ...?
Allah selalu berkata-kata dalam Al Quran dan dijelaskan dalam lisan Nabi SAW dalam hadits...
Lalu sebagian ulama menyeru kebaikan dan mencegah kemungkaran berdasarkan Al Quran dan As Sunnah...
Namun kebanyakan manusia malah mengolok-olok dan membully mereka ...
Kalau sudah demikan keadaannya, maka adakah alasan bagi Allah untuk menunda adzabNya?

Orang yang beristirahat, dan orang yang diistirahatkan darinya ....
Siapakah dia?...

Seorang hamba yang Mukmin beristirahat (wafat) dari kepayahan dan gangguan dunia menuju rahmat Allâh...

Sedangkan hamba yang jahat, maka banyak manusia, bumi, pepohonan, dan binatang, beristirahat darinya...

Ingatlah, kematian itu lebih baik bagi seorang mukmin daripada fitnah (kesesatan di dalam agama)...
Manusia sangat membenci jika hartanya sedikit ...
Padahal sedikit harta itu lebih menyedikitkan hisab (perhitungan amal) dan memudahkannya ...
Ingatlah pula, cinta dunia itu bisa merusak agama...
Bagaikan kayu yang dibakar oleh api...

Bumi, pohon, tangan dan kaki pasti akan menjadi saksi ...
Bukankah manusia bs menjadikan barang mati  berbicara?
Dengan speaker, hp, tv, headset, lalu apakah Allah malah tidak bisa lebih dari itu?
Subhanallah...
Ketika Allah menagih pertanggungjawaban manusia ketika masih hidup di dunia...
Manusia berkata, "Ya Allah, aq hanya mau jika ada saksi" ...
Allah berfirman,"Saksi ada 2 malaikat pencatat amal dan juga dirimu sendiri"...
Lalu dikuncilah mulut manusia itu ...
Dan tangan, kaki, mata, dan telinga semuanya diberi kemampuan berbicara lalu bersaksi dengan benar...
Setelah selesai kesaksiannya, mulut pun diberi hak bicara lagi ...
Maka berkatalah manusia itu, "Celaka engkau, wahai tangan, kaki, mata, dan telinga. Aq membela kalian supaya tidak disiksa, tp kalian malah membeberkan semua dosa kita" ...
Astaghfirullah...

Segeralah bertaubat dan berbuat baik, sebelum ...
Kematian menjemput dengan paksa ...
Matahari terbit dari barat ...
Binatang melata yang dapat berbicara telah keluar ...
Ad dukhon, kabut tebal yang menyelimuti bumi ...
Api besar yang menggiring manusia hingga ke tempat yang jauh ...
Dan guncangan dahsyat yang dapat menjadikan wanita hamil menjadi keguguran...
Karena itu janganlah terlambat dalam bertaubat, karena saat itu pintu taubat telah ditutup...

Berilah salam ketika masuk kuburan ...
Mereka adalah saudara2 kita yang mendahului kita ...
Jika kita beramal baik, mereka akan bergembira...
Namun jika sebaliknya, mereka akan bersedih lalu berkata...
Ya Allah, panjangkanlah umur saudara2 kami itu, hingga mereka memperoleh hidayah seperti kami ...

Ilmu itu adalah Kitab dan Sunnah yang berbicara ...
La adri (saya tidak tahu) adalah setengah ilmu ...

Barangsiapa berdiam diri (karena Allah Ta’ala) tentang sesuatu yang tidak diketahuinya, maka tidaklah mengurangi pahalanya daripada orang yang berkata-kata...
Karena mengaku bodoh adalah suatu yang sangat berat bagi kebanyakan jiwa manusia ...
Terutama bagi para pecinta Dunia, dan hamba harta ... 

Namun sangat berbeda bagi para ulama pecinta Allah dan RasulNya, yg lebih suka memilih diam... 
Hingga Setan berkata : “lihatlah kepada orang alim ini.!! Diamnya lebih sulit bagiku daripada ia berkata-kata” ...

Ketika seseorang kehilangan barang ...
Sering dikaitkan dengan kurang bersedekah...
"Pasti sedekahmu kurang, pantes uangmu hilang"

Jangan demikian, itu berarti kamu menyakiti hatinya ...
Padahal belum tentu karena itu...
Bisa saja Allah mencintainya, karena melihat hambaNya berdoa merintih dan mendekatiNya...
Karena sebelumnya hambaNya itu selalu jauh dariNya...

Itulah tanda kecintaan Allah kepada hambaNya, dengan memberikan cobaan supaya hambaNya dekat kepadaNya...

Dunia ini bagaikan seseorang yang menyalakan api ...
Lalu banyak laron yang mendekat mengerumuninya ...

Demikianlah gemerlap dunia ...
Sangat mempesona dan sangat menarik hati...
Namun kalau sudah dekat, bisa menghanguskan dan membinasakan ...

Jika ingin selamat, patuhilah Allah dan RasulNya ...
Karena disitulah jalan keselamatan yang sebenarnya...

Ketika anda mendapat pekerjaan dengan gaji 60jt perbulan ...
Tentu anda sangat gembira, dan pasti patuh pada atasan ...
Semua pekerjaan diselesaikan dengan cepat dengan harapan dipuji dan disenangi atasan ...

Tahukan anda harga oksigen yang kita hirup sehari ...?
Harga jantung yang mengalirkan darah anda ...?
Harga kaki yang anda gunakan berjalan dan berlari ...?
Berapa milyar harga yang telah diberikan Allah kepada anda tiap hari ...?
Lalu bandingkan dengan harga yang diberikan atasan anda tiap hari ...
Sebandingkah...?

Lalu anda begitu mementingkan atasan anda dengan sering mengabaikan panggilanNya, yakni Adzan ...
Atasan anda yang hanya memberikan 2 juta perhari, tapi anda begitu patuh dan takut padanya ...
Padahal Allah telah memberikan anda lebih dari seratus milyar perhari, namun anda sepelekan pemberianNya...

Jangan abaikan anak yatim, anak berkebutuhan khusus, dan orang2 lemah diantara kalian ...
Sebab Anda diberi kemudahan rejeki adalah karena adanya hamba2Nya yang lemah ini ...

Andaikan anda merasa bisa sendiri tanpa pertolongan Allah, karena merasa pandai dan cerdas...
Maka ciptakanlah emas, bahan bakar fosil, dan kekayaan alam lainnya sendiri ...

Bukankah ada diantara hambaNya yg merasa cerdas dan pandai tapi hidupnya susah dalam pencarian rejeki...?
Karena itu bersyukurlah kepada Allah dan jangan mengabaikan hamba2Nya yang lemah ...!

Ketika Allah menerima amal baik hambaNya, Dia memberikan tanda2 ...
Yakni, hambaNya itu merasa lega dan tenteram dengan amal baiknya itu, lalu berkeinginan untuk berbuat kebaikan lagi ...
HambaNya itu juga senang bermunajat, bangun disebagian malam, hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah ...

Sedangkan tanda2 Allah tidak menerima amal hambaNya...
Maka dijadikan hambar amalnya itu, tidak ada kenikmatan setelah melakukannya ...
Hingga ia malas berbuat kebaikan lagi, perbuatan jahat pun terang2 dikerjakannya ...

Dan ketika makhluqNya itu diberi kesibukan dengan dunia, hingga tidak sempat ibadah ...
Itu berarti tanda2 Allah menghinakannya ...
Meskipun orang lain memandangnya sukses didunia, kaya dan terhormat ...
Namun itu tidak berarti disisiNya ...
Sungguh rugi, orang yang menukar akhiratnya dengan dunia yang fana ini ...

Ingatlah, kesurupan jin itu ada 3 ...
1. Jin itu mencintaimu
2. Jin itu iseng melakukannya
3. Jin itu marah karena engkau mengganggunya.
Cara mengusir Jin yang merasuki kita:
Pijat sekuatnya kedua jempol kakinya yang tidak ada kukunya dengan kuat, lalu ...
1.Baca Ta’awudz
2.Baca Surat Al-Muawwidzatain
3.Baca Ayat Kursi
4. Baca QS al-Mukminun ayat 115
Ketika dikatakan,"Baiklah, aku keluar dari tubuh ini karena aku menghormatimu ..."
Maka segera jawab,"Engkau keluar bukan karena takut kepadaku, tapi takut kepada Allah!"

Jangan berpikir untuk meminta kebaikan kepada orang lain. Karena tidak ada kewajiban bagi orang lain untuk berbuat baik kepadamu.
Namun, berbuat-baiklah kepada orang lain karena Allah. Dengan harapan Allah akan berbuat baik, menolong dan mengampuni kita selalu ...

Ketika alam semesta ini belum ada ...
Hanya Allah sendiri, dan hanya Dia sendiri yang ada ...
Kemudian diciptakan alam semesta ini ...
Hingga ruang dan waktu yang relatif mulai terbentuk, sempurna  ...

Lalu kiamatpun tiba ...
Semua makhluq hancur dan binasa ...
Termasuk Malaikat Jibril as yang diwafatkan oleh Malaikat Izroil as ...
Dan yang terakhir Malaikat Izroil as, diwafatkan oleh Allah SWT sendiri ...
Hingga yang ada hanya Allah, dan hanya Dia sendiri yang ada ...
Hanya dia yang Hidup dan yang Mahahidup ...

Saat kebangkitan pun tiba, yang hanya Dia sendiri yang mengetahuinya  ...
Allah mulai menghidupkan kembali semua makhluqNya ...
Yakni saat pertanggungjawaban seluruh makhluq diperhitungkan ...

Adakah kesombongan yang dulu ada ... ?
Kebanggaan terhadap harta, kekuasaan, kepandaian dan keturunan ...?
Yang dulu diperebutkan dengan susah payah, tidak menggubris apakah itu halal ataukah haram ...?
Tidak pula menggubris, apakah waktu untuk ibadah sudah dipenuhi ... ?
Sekarang semua telah terbuka, diadili dengan seadil-adilnya ...

Adakah kebanggaan yang dulu ada ... ?
Yang ada hanyalah penyesalan karena telah mengabaikan perintah-Nya ...
Untuk selalu meng-Esakan dan selalu berbuat baik terhadap semua makhluqNya ...
Tapi malah bersusah-payah mengejar dunia dan melalaikan yang abadi ...

Adakah harapan yang tersisa ...?
Hanya Rahmat dan Ampunan-Nya yang kita harapkan ...
Yaitu harapan terhadap ketaatan kepada-Nya ketika didunia dulu ...
Atau malah hilang harapan, karena melalaikan-Nya ...

Seseorang ahli ilmu agama dan ahli ibadah, bisa jadi hidupnya sederhana atau bahkan mendekati kemiskinan ...
Kalau ada yang kaya raya malah mengherankan, karena bisa jadi ia menjual agama dan ibadahnya dengan dunia ...
Coba pikirkan, andaikan anda ingin mempekerjakan orang untuk membangun rumah ...
Pilih antara seseorang yang ahli agama ataukah yang ahli bangunan ...?
Orang berakal sehat pasti memilih ahli bangunan ...
Ahli agama bisa kaya apabila menjual ceramah, mengeluarkan fatwa berdasarkan pesanan atau menjual doa supaya kliennya bisa menjadi pejabat tinggi ...
Itulah dunia, silahkan pilih ...
Ingatlah, tidak ada yang ajaib di dunia ini
 ...!

Takutlah pada suatu hari, yaitu saat keberkahan Bumi telah dicabut-Nya ...
Apakah itu ...?
Yakni, bumi menjadi tidak bersahabat lagi dengan manusia, tidak nyaman ...
Sering terjadi gempa, tanah longsor, banjir bandang, badai salju, angin puting beliung, angin topan yang memporak-porandakan segala sesuatu ...

Takutlah pula pada suatu hari, yakni saat keberkahan Ilmu telah dicabut-Nya ...
Apakah itu ...?
Yakni, banyak orang pintar dan merasa pintar ...
Hingga kepintarannya itu menjadikan ia sombong, tingkah-lakunya meremehkan yang lain, bahkan guru-guru yang mendidiknya ...
Kyai, ulama dan ustadz dihujat, tanpa adanya tata-krama yang luhur ...
Bahkan kepada orang-tuanya sendiri juga berani, karena merasa berilmu dan pintar ...
Otaknya memang cerdas dan pandai, namun akhlaqnya sangat buruk ...
Padahal Ilmu yang sejati adalah memperbaiki akhlaq ...

Kalau sudah demikian keadaannya ...
Maka kembalilah wahai manusia kejalan Allah ...
Taubatlah dengan sungguh2 ...
Karena itu tanda kiamat sudah dekat ...
Terserah mau percaya ataukah tidak, karena kita sama2 menantikan janji Allah SWT ...

Ingatlah, Neraka itu tertutup oleh segala kenikmatan dunia...
Hingga banyak manusia tergelincir masuk ke dalam Neraka...
Ingatlah pula, Surga itu tertutup oleh segala sesuatu yang tidak mengenakkan...
Hingga banyak manusia enggan memasukinya...

Sholat berjamaah di masjid saat adzan berkumandang, sangat berat, karena saat itu banyak pelanggan dan rejeki yang datang ...
Puasa di bulan Romadlon sangat berat, karena cuaca yang sangat panas ...
Sedekah juga sangat berat, karena akan mengurangi harta yang kita dapatkan dengan susah payah ...
Kebaikan itu sangat berat, kecuali bagi hambaNya yang beriman dan ikhlas mengerjakan perintahNya ...
Hingga rindu berjumpa dengan WajahNya yang Maha Indah ...

Lihatlah seorang Ibu sejati kepada anaknya yang masih bayi ...
Dimana2 digendong dan disusuinya anaknya itu ...
Sangat sayang kepada anaknya itu ...
Sanggupkah Ibu ini melempar anaknya ke api yang membara saat itu juga ...?
Tentu Ibu itu tidak akan tega ...
Demikian pula dengan Allah ...
Allah jauh lebih sayang kepada makhluqNya, daripada sayangnya Ibu itu terhadap anaknya ...
Dia tidak akan mungkin tega melemparkan makhluqNya ke Neraka ...
Kecuali kalau makhluq itu sudah sangat keterlaluan sekali kezhalimannya ...
Kezhaliman terbesar adalah menyekutukan Allah, lalu sengaja meninggalkan sholat dan tidak mau berpuasa di bulan Romadlon ...

Sholat itu merupakan alat komunikasi antara makhluk dengan Allah ...
Sehingga sungguh mengherankan apabila...
Rajin sholat, tp melegalkan LGBT...
Rajin sholat, tp berpendapat bolehnya minuman memabukkan...
Rajin sholat, tp berpendapat jilbab tidak wajib bagi muslimah yg sudah baligh ...
Rajin sholat, tp membolehkan perzinahan dan mencari rezeki darinya ...
Astaghfirullah...
Na udzubillahi min dzalika...

Ingatlah, manusia yang cerdas itu adalah ...
Manusia bersedekah sampai kaya, bukannya kaya baru bersedekah ...
Manusia datang ke masjid sampai tua, bukannya tua baru ke masjid ...
Manusia beramal sampai ikhlas, bukannya ikhlas baru beramal ...
Manusia yang meninggalkan dunia sebelum ia meninggal dunia ...
Manusia yang sholat sebelum ia di sholati ...
Manusia yang berpuasa dibulan Romadlon sebelum ia dipuasakan selamanya di alam kubur ...
Manusia yang takut Neraka sebelum ditakuti dengan Neraka...

Pernahkah Anda merasakan waktu yang amat pendek ...?

Rasanya baru kemaren kita ini anak-anak, tapi sekarang ... sudah punya anak ...

Rasanya baru kemaren kita ini main petak umpet,  tapi sekarang ... anak kita yang main petak umpet ...

Padahal era kita dulu itu era 1980 an, sekarang sudah 2019 ...

Lama sekali, berpuluh-puluh tahun sudah terlampaui ...

Itulah waktu ... relatif besarannya ...!

Namun perlu diingat, kita sebentar lagi meninggalkan dunia ini ...

Sehingga bukan waktu dunia ini yang akan kita pakai ...

Kita akan memakai waktu yang lain, yakni waktu akhirat ...

Sudah siapkah kita menghadapi waktu akhirat, yang jauh lebih lama daripada waktu dunia ...?

Keindahan Islam bukanlah terletak pada banyaknya sujud seseorang ...
Namun terletak pada seberapa banyak amal baiknya kepada sesama makhluk ...
Yakni amal yang ikhlas untuk Allah, bukan yang dibuat2 ...

Namun keindahan itu tidaklah tampak, tanpa cahaya yang meneranginya ...
Cahaya apakah yang meneranginya itu ...?
Yakni cahaya keimanan kepada Allah, yang diantaranya diwujudkan dalam banyaknya sujud seseorang ...
Ingatlah, sujud itu dengan Sholat berjamaah di Masjid dan membaca AlQuran ...

Santri: Kyai, saya ini punya anak 3. Yang 2 Alhamdulillah sudah kerja, ibadahnya juga baik. Namun yang satu, amburadul kyai ...
Kyai: Anak ente ada 3?
Santri: Iya Kyai
Kyai: Ada orang yang jelas2 lebih sholeh dari ente, ayahnya juga lebih soleh dari ayah ente, kakeknya juga lebih sholeh dari kakek ente, namun dari 12 anaknya, yang baik cuman 2 ...
Santri: Lo siapakah dia kyai, kok melas?
Kyai: Dia adalah Nabi Ya'qub a.s. bin Ishaq a.s. bin Ibrahim a.s. Dari 12 anaknya, hanya 2 yang baik, yakni Nabi Yusuf as dan adiknya, Bunyamin.
Santri: Astagfirullah, benar Kyai, saya kurang bersyukur dan terlalu protes kepada takdir Allah ...
Kyai: Perbanyak Istighfar, jangan sambat kepada orang lain dan jangan lupa mendoakan anak2mu, juga jangan pilih kasih diantara mereka ...
Santri: Inggih, Alhamdulillah, maturnuwun Kyai ... 

Janganlah suka dikenal atau memperkenalkan diri ...
Karena kamu bukanlah orang kaya ataupun berpengaruh ...
Bisa jadi kata2mu bagaikan kentut, bagi orang yang tidak suka ...
Walaupun ada beberapa orang yang mungkin menyukainya ...

Itulah dunia, sebaik apapun engkau, pasti ada yang suka ataupun tidak ...
Nabi SAW yang berhati lembut dan baik saja punya banyak musuh ...
Apalagi engkau yang sudah pasti tidak sebaik Nabi SAW ...

Tunaikan janjimu, dan bantu saudaramu untuk menunaikan janjinya ...
Seseorang yang berkata pada anaknya yg masih sangat kecil, "Nak, kemarilah, ini ayah beri permen"...
Maka, kalau dia tidak memberikan permen, walau anaknya masih kecil, maka dia bisa dianggap pendusta dan ingkar janji ...
Karena itu bantulah dia dengan memberikan permen kepadanya ...
Hingga dia dapat memberikan permen itu kepada anaknya ...

Puncak dari dunia sihir adalah dijaman Fir'aun ...
Dijaman itu, piramida yg bahan dasarnya tanah liat dibuat dengan kekuatan dan keistemewaannya yg tidak bisa dijangkau dengan teknologi sekarang ...
Tukang2 sihir sangat berjaya dengan sihirnya, hingga Qarun dapat dng mudahnya menumpuk kekayaan, yg jumlahnya tidak akan tertandingi oleh orang terkaya jaman sekarang ...
Sehingga, mukjizat Nabi Musa as, adalah kekuatan dan kedahsyatan dengan terbelahnya lautan sebanyak 12 kanal ...

Jaman sekarang dunia ilmu pengetahuan yg mendominasi, dan kompleksnya permasalahan hidup ...
Sehingga Alquran berisikan ilmu, bukti2 nyata, mengajak berfikir logis, dan petunjuk mana yg benar dan yang salah ...

Budak yg sangat penurut lagi cerdas sangat disukai majikannya ...
Karena itu harganya sangat mahal dan sangat disayangi tuannya ...
Budak yg tidak penurut dan suka membangkang, sangat dibenci majikannya ...
Karena itu harganya sangat murah dan dibenci tuannya ...

Begitu juga manusia yg pembangkang, pasti sangat dibenci Allah ...
Ngakunya, hamba Allah, tp ternyata tindakannya jauh dari pencerminan seorang hamba dari Pencipta yg Mahatinggi ...

Ketika sufi dng aliran tarekat tertentu protes ...
Tidak mau dianggap tersesat, dng alasan, hanya Allah yg berhak mengatakan seseorang itu tersesat dari jalanNya ataukah tidak ...
Mereka juga mengatakan kalau syariat Alquran itu hny kulitnya saja, kulit yg keras bagaikan batok kelapa ...
Bahkan ia menantang, apakah orang yg mengatakan mereka tersesat itu sudah bertemu Allah ...?

Subhanallah ...
Bukankah Alquran itu Firman Allah? Kalamullah ...? Dan itu berarti Dia berbicara kepada makhluqNya ...?
Dan Dia sendiri yg memerintahkan untuk taat kepadaNya dan RasulNya ...
Rasulullah SAW selalu membaca Alquran dan mengamalkan isinya hingga ke syariatnya ...
Dan Nabi SAW berhati lembut dan sangat penyayang ...
Tidak berjiwa bengis seperti yg dituduhkan sufi tersebut ...

Kalau sufi tersebut tidak berpatokan pada Alquran dan Assunnah, berarti jalan yg mana yg mereka tempuh ...?
Jalan hawa nafsu, jalan setan, ataukah Jalan Allah yg lurus ...?
Lalu apa gunanya mereka mengucapkan syahadatain jika tidak memilih Alquran dan Assunnah ...?

Banyak dari kita yang suka dengan kekayaan Nabi Sulaiman yang melimpah ruah ...
Kemudian ingin kaya-raya ...
Banyak dari kita yang suka dengan kehebatan Nabi Musa yang dapat membelah lautan ...
Kemudian ingin membangun teknologi yang canggih ...
Namun sangat sedikit dari kita yang ingin seperti Nabi Muhammad SAW ...
Dimana Beliau selalu mensedekahkan hartanya, hingga ketika beliau wafat ...
Tidak meninggalkan uang, tanah luas, dan bukan pula emas ...
Hanya meninggalkan bighal (peranakan kuda dan keledai) ...
Hingga terlihat sangat miskin ...

Lihatlah Firaun, kaum tsamud dan 'Aad ...
Mereka membangun negerinya dengan sangat megah ...
Bangunan tinggi nan kuat, bendungan yang sangat besar dan kokoh, bangunan terukir indah yang tidak ada kaum lainnya dapat menandinginya ...
Rakyatnya makmur dan sejahtera ...

Namun mereka melupakan sarapan rohani ...
Mereka lalai akan Tuhannya ...
Mereka sombong dan merasa sudah makmur sehingga tidak butuh Allah ...
Akhirnya Allah pun tidak butuh mereka ...
Mereka pun hancur semua tak bersisa, melainkan hanya sedikit peninggalan purbakala ...
Sebagai peringatan bagi kaum sesudahnya ...
Tidakkah kita melihat bukti2 peninggalan purbakala tersebut ...???

Islam itu terbagi menjadi 3 pasak yang masing2 saling berhubungan dan tidak bisa dipisahkan ...
Yakni Tauhid, Syariat dan Akhlak ...
Untuk Tauhid, hanya orang tersebut dan Allah yang mengetahui kebenarannya, kita tidak bisa melihatnya dengan jelas ...
Namun untuk syariat dan akhlak kita bisa dengan jelas melihatnya, dan memang harus terlihat ...
Kalau ia seorang mukmin, maka ia juga harus terlihat sholat (fardlu), terlihat berzakat (jika memang sudah saatnya) ...
Dan ia juga harus terlihat baik, dan memiliki akhlaq yang terpuji, namun bukan berarti ia pamer kebaikan ...

Jika dunia ini tujuanmu hidup ...
Hidup kaya, rumah sangat megah, istri sangat cantik dan menawan ...
Hingga hati ini terpaut dengannya ...
Maka, dapatkah kamu mendapatkan kekhusyukan dalam sholatmu ...?
Dapatkah hatimu tergetar dalam mengingat dan menyebut Nama-Nya ...?
Yang sering terjadi malahan, menunda-nunda sholat, terburu-buru mengerjakannya, hingga lupa dalam bilangan rakaat ...
Adakah kenikmatan dalam mendirikan sholat seperti itu ...?
Bagaimana bisa nikmat berjumpa Allah, jika keadaan kamu seperti itu ...?
Karena itu jangan jadikan dunia ini tujuan hidupmu ...
Jadikan dunia ini sarana untuk hidup ...
Dan perjumpaan dengan Allah itulah tujuan hidup ...

Seseorang yg mengaku telah melihat Allah ...
Malah meremehkan syariatNya ...
Namun seseorang yg mengaku tidak melihat Allah dan memang Dia tidak terlihat ...
Malah menjaga syariatNya, hingga takut melanggar laranganNya ...

Sebenarnya siapa yang telah melihatNya ...?
Orang yg mengaku tidak melihat Allah itulah yg sebenarnya telah melihatNya ...
Karena Dia memang yang Maha Nyata dan yang Maha Ghaib ...

Andaikan Dzat Allah terlihat oleh mata kita ...
Tentu habis dan tamatlah dunia ini ...
Lo mengapa ...?
Iya, karena Dunia ini diciptakan-Nya untuk menguji siapa yang beriman, percaya, ataukah tidak ...
Kalau Dzat-Nya sudah terlihat, apa guna keimanan ...?
Apa guna kepercayaan ...?
Dan apa guna diturunkannya Alquran ...?

Keindahan wajahNya, tidak ada satupun yang dapat menyamaiNya ...
Sesungguhnya mata ini bisa melihat karena ada pembanding ...
Kita tahu ada yang cantik karena ada pembanding yang jelek ...
Kita tahu ada cahaya, karena kita pernah melihat kegelapan ...
Kita tahu sesuatu yang besar, karena ada yang kecil ...

Maka, mampukah mata ini melihat wajahNya ...?
Dimana tidak ada satupun yang dapat dijadikan pembanding denganNya ...?
Dia tidak tergantung dengan ruang dan waktu ...
Itulah Dia, yang Maha Nyata dan yang Maha Ghaib ...

Berikan sebagian harta yg engkau miliki kepada fakir, miskin dan yatim ...
Dan jangan berharap ucapan terimakasih, dan balasan dari mereka ...
Namun takutlah pada suatu hari, dimana kebanyakan manusia bermuka masam penuh kesulitan ...
Yakni suatu hari dimana tidak berlaku lagi jual beli, dan tidak berguna lagi anak2 yg dimiliki ...
Yang ada hanyalah berharap pertolongan Allah saja ...!
Namun, bagaimana engkau berharap pertolongan Nya, sedangkan sewaktu hidup engkau pelit terhadap si fakir, miskin dan yatim ...?

Seorang yg baik, akan mengumpulkan dalam dirinya, ketulusan dan kehati2an ...
Ketulusan dalam beramal baik dan bersedekah ...
Dan hati2 dalam mencari rejeki Allah, hanya mencari yg baik dan halal saja ...
Meskipun tidak kaya, dan dekat kemiskinan ...

Namun seseorang yg buruk, akan menggabungkan dalam dirinya antara kejahatan dan ketentraman ...
Beramal karena ingin mendapat balasan dunia ...
Mencari rejeki serampangan, halal haram tidak digubrisnya, yang penting kaya, karena kekayaan itu menentramkannya ...