Ketika sufi dng aliran tarekat tertentu protes ...
Tidak mau dianggap tersesat, dng alasan, hanya Allah yg berhak mengatakan seseorang itu tersesat dari jalanNya ataukah tidak ...
Mereka juga mengatakan kalau syariat Alquran itu hny kulitnya saja, kulit yg keras bagaikan batok kelapa ...
Bahkan ia menantang, apakah orang yg mengatakan mereka tersesat itu sudah bertemu Allah ...?

Subhanallah ...
Bukankah Alquran itu Firman Allah? Kalamullah ...? Dan itu berarti Dia berbicara kepada makhluqNya ...?
Dan Dia sendiri yg memerintahkan untuk taat kepadaNya dan RasulNya ...
Rasulullah SAW selalu membaca Alquran dan mengamalkan isinya hingga ke syariatnya ...
Dan Nabi SAW berhati lembut dan sangat penyayang ...
Tidak berjiwa bengis seperti yg dituduhkan sufi tersebut ...

Kalau sufi tersebut tidak berpatokan pada Alquran dan Assunnah, berarti jalan yg mana yg mereka tempuh ...?
Jalan hawa nafsu, jalan setan, ataukah Jalan Allah yg lurus ...?
Lalu apa gunanya mereka mengucapkan syahadatain jika tidak memilih Alquran dan Assunnah ...?