Yakni...
1. Taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, sebelum kiamat kecil ataupun besar datang...
2. Sedekah yang dilakukan dengan sembunyi-sembunyi...
3. Menganjurkan kebaikan dan melarang kemungkaran...
Ada yg bekerja keras mulai pagi, siang hingga pagi lagi, tapi masih saja miskin...
Tapi ada juga yg kaya ...
Ada yg kerjanya santai tapi kaya raya ...
Namun banyak yang miskin ...
Tidak ada kepastian dalam hidup, karena kepastian dalam hidup itu adalah ketidakpastian itu sendiri...
Protes ...?
Subhanallah, jangan. Karena itu bagian dari cobaan dari Allah...
Cobaan siapa yg paling BAIK amalnya ...
Kalau anda bekerja ingin kaya tanpa mempedulikan agama, maka ada 2 kemungkinan jika keinginan tidak tercapai:
1. Berbuat kejahatan misalnya korupsi, tipu menipu dan menzholimi orang lain.
2. Bekerja keras lalu meninggalkan sholat fardlu dan ibadah lainnya. Misal:
A. ingin ngejar proyek, sholat fardlu ditinggalkan untuk mencari ridlo pemberi proyek.
B. Pada bulan Romadlon ada proyek lapangan yg panas cuacanya. Trus berbuka karena ingin ngejar kekayaan bukan kehidupan.
Subhanallah...
Karena itu bekerjalah karena Allah...
Laksanakan perintahNya dengan sekuat tenaga, soal nanti jadi kaya atau tetap miskin itu terserah Allah...
Ridlo terhadap segala keputusan Nya, dan bersyukur ...
Jangan menjanjikan sesuatu kepada Allah jika ingin kaya ...
Karena hanya Dia yang maha mengetahui siapa yg layak kaya atau tetap miskin...
Ingatlah selalu, bekerja itu wajib demikian juga dengan bersyukur, namun kaya itu TIDAK wajib...!
Jika engkau mengaku mencintai Allah dan Nabi Nya maka buktikanlah ...
Jangan hanya di bibir tanpa aksi yang pasti ...
Buktikan dengan melakukan perbuatan yang baik, sesuai dengan sunnah NabiNya, meskipun dalam kualitas dan kuantitas kalah jauh ...
Apakah itu ...?
Sholat berjamaah di Masjid, dan engkau dalam sholat seolah2 melihatNya ...
Meng khatamkan Al Quran dalam sebulan...
Sedekah, zakat dan menyantuni yatim...
Memudahkan dan jangan mempersulit orang lain...
Menolong makhluq Nya...
Memberikan hak2 orang lain secara penuh ...
Dan menjauhi ghibah atau pergunjingan ...
Tidak berlaku jahat atau zholim terhadap makhluq Nya...
Mencintai dan membenci karena Allah...
Kok berat ...?
Sebenarnya tidak berat jika ada kemauan untuk membuktikan cinta Allah dan Nabi Nya ...
Bukankah semampunya, walaupun kalah jauh dalam hal kualitas dan kuantitas...
Namun yang terpenting ada usaha dan istiqomah...!
Ingatlah, seseorang di akhirat kelak dekat dengan orang2 yang dicintainya...
Jika ia mencintai Nabi Nya tentu ia akan dekat dengan Nabi Nya...
Jika ia mencintai artis, maka ia akan dekat dengan artis itu...
Subhanallah...