Jumat, 07 Februari 2025

 “Singkirkanlah kesombonganmu, turunkanlah keangkuhanmu, dan ingatlah kuburanmu.” (Ali bin Abi Thalib ra)

Rasulullah SAW bersabda, "Perbanyaklah mengingat sesuatu yang dapat menghancurkan kenikmatan, yaitu kematian." (Ibnu Majah: 4248), karena beliau mengingatkan, "Tidak masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari kesombongan.” (Ibnu Hibban: 224). 

Imam al-Qurthubi di dalam At-Tadzkirah fi Ahwal al-Mauta wa Umur al-Akhirah menjelaskan, “Barang siapa yang banyak mengingat kematian maka dimuliakan dengan tiga hal: Bersegera tobat, puas hati dan semangat ibadah, dan barang siapa yang lupa kematian diberikan hukuman dengan tiga hal; mengundur tobat, tidak ridha dengan keadaan dan malas ibadah.”

Sesungguhnya segala sesuatu yang diniatkan (dalam hati) karena hanya ingin mencari keridloan Allah, maka semua itu akan mendatangkan Pahala...

Mengingat kematian, lalu segera berbuat baik hanya karena Allah, itulah usaha yang Tidak ada ruginya...

Ingatlah...

Berapa banyak orang yang sibuk berusaha mencari perhatian dan pujian orang lain, namun sedikit yang berusaha mencari perhatian dan pujian Allah SWT...

Padahal mencari perhatian dan pujian manusia adalah cara sederhana untuk mudah sakit hati...

Dan inilah usaha yang merugi...

Sedangkan usaha mencari perhatian dan pujian dari Allah, justru menenangkan hati...

Inilah usaha yang Tidak ada ruginya...

Berapa banyak orang yang ambisinya berusaha memburu harta dan kemewahan, bahkan dengan cara tercela. Namun sedikit yang berusaha memburu pahala dan kesederhanaan hidup...

Padahal harta dan kemewahan adalah kesusahan dalam hisab di hari kiamat...

Dan inilah usaha yang merugi...

Sedangkan pahala dan kesederhanaan hidup adalah kemudahan dalam hisab di hari kiamat...

Inilah usaha yang Tidak ada ruginya...

Sesungguhnya dengan bertambahnya usia, berarti sudah semakin sedikit usaha yang bisa kita lakukan...

Mengingat kematian menjadikan seseorang kembali ke jalan Allah dan dapat menghilangkan kesombongan...

Hidup itu pilihan...

Sisa umur ini, apakah digunakan untuk berusaha mencari keridloan Allah ataukah untuk yang lainnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar