Jumat, 30 Mei 2025

 Seorang Mukmin tidaklah menilai segala sesuatunya dengan uang ataupun materi ...

Mungkin orang lain memandangnya bodoh, karena ketika ditipu masalah uang atau materi, eh, kok diam saja .. 

Mungkin orang lain memandangnya bodoh, karena hasil jerih payahnya, yang mestinya dibayarkan, eh, malah tidak dibayarkan, namun ternyata diam saja ...

Mungkin orang lain memandangnya bodoh, karena uang sumbangan darinya malah disalahgunakan dan dikorupsi ...

Eits jangan salah paham...!

Sebenarnya orang mukmin tadi tidaklah diam saja, ketika ditipu ...

Namun sudah berusaha meminta haknya, namun tidak dengan memaksa...

Sehingga berakhir dengan tidak diberikannya hak itu bahkan malah disalahgunakan...

Mukmin itu menganggap haknya yang tidak dibayarkan secara dzolim itu pasti akan diterimanya di akhirat berlipat ganda ...

Itulah keimanan,  berharap akhirat yang jauh lebih abadi daripada dunia ini, meskipun tidak terlihat dan tidak dirasakannya saat ini...


Jumat, 23 Mei 2025


Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata, 
"Lebih baik aku menggigit bara api hingga dingin daripada aku mengatakan tentang takdir yang Allah telah tentukan, "seandainya itu tidak terjadi". (Az Zuhd no 128 - Imam Abu Dawud)
Allah menentukan segala takdir berdasarkan ilmu dan hikmah...
Sesungguhnya ilmu Allah sempurna dan tidak ada kekurangannya... 
Sedangkan ilmu seseorang hanyalah bagaikan setetes air dibandingkan dengan samudra yang amat luas...
Maka sangat tidak etis bila seorang hamba mengkritik keputusan Allah... 
Bahkan ada yang mengkritik takdir Allah dengan sangat pedas...
Dengan membuat mesin waktu...!
Manusia mengira, bisa menjadi tuhan dengan kembali ke masa lalu untuk memperbaiki keadaan/ menolak takdir...
Menyalahkan takdir Allah...
Subhanallah...
Manusia itu benar² telah meremehkan Allah dan menolak takdir Nya...
Padahal kewajiban seorang hamba adalah sabar dan ridho dalam menghadapi ketentuan-Nya... 
Dan yakin bahwa Allah tidak akan pernah mendzholimi hamba hamba-Nya...
Namun manusialah yang zholim dan merasa hebat...

Jumat, 16 Mei 2025

 Sungguh aneh, ada orang tahu klo kematian itu datangnya tidak permisi, namun ia malah senang², dan ketawa², ke tempat maksiat, yang katanya Surga dunia itu ...


Sungguh aneh, ada orang paham, klo dunia ini pasti akan hancur dan dirinya akan binasa ...

Namun ia malah mencintai dunia melebihi kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya...

Siang malam kerja mencari harta, menumpuk harta sebanyak²nya, mencintai anak dan istri berlebihan...

Bahkan mencintai istri orang lain dan banyak wanita lainnya...


Sungguh aneh, ada orang yang mengerti, bahwa mencintai Allah dan Rasul-Nya itu benar, janji Allah juga benar...

Namun ia malah meninggalkan Masjid, meninggalkan sedekah, dan meninggalkan perbuatan baik lainnya.. 

Padahal Allah telah menjanjikan membalas semua kebaikan hambaNya...


Sungguh aneh,  ada orang yang paham, akan hari pembalasan, dan semuanya akan dipertanggungjawabkan dengan adil kelak ...

Namun ia malah suka bergelimang dosa dan maksiat juga enggan bertaubat....

Berbuat zalim dianggap wajib dan berwibawa dihadapan orang lain ...

Lupa dan malas taubat, hingga ajal menjemput tanpa permisi...

Lalu ...

Jumat, 09 Mei 2025

 Harapan untuk mendapatkan Ridlo Allah, Surga, dijauhkan dari Neraka ataupun mendapatkan ampunan Nya ...

Itulah yang terbersit dalam hati seorang hamba ketika sholat ...

Istiqomah solat, sedekah dan ibadah lainnya...

Putus asa akan Rahmat Allah...

Itu yang terbersit dalam hati seorang hamba ketika meninggalkan sholat, zakat, puasa dan kewajiban lainnya...

Jika seseorang malah optimis masuk Surga ...

Padahal ia meninggalkan sholat, zakat ataupun puasa ...

Maka ia seperti orang yang berangan² kenyang namun hanya melamun namun tidak makan ...

Ingatlah, takdir mu adalah apa² yang biasa kamu usahakan ...

Dan Allah tidak men zholimi hambaNya, yang telah berbuat baik dan menjalankan kewajiban yang dibebankan kepadanya...

Dia Maha Pemurah lagi Maha menerima Amal baik hamba²Nya yang ikhlas...

Jumat, 02 Mei 2025

 Selalu Bersabarlah...

Jika Allah menjawab doamu dengan segera...

Maka, Dia menambah imanmu...

Hingga kamu bersyukur...

Namun jika Allah menundanya... 

Maka, Dia menambah kesabaranmu...

Hingga kamu terus mendekat kepada Nya...

Dan apabila Allah tidak menjawab doamu... 

Niscaya Dia merencanakan sesuatu yang lebih baik untukmu...

Hingga kamu sadar, betapa baiknya Allah, dengan mengganti Doamu, yang belum tentu baik bagimu, doa dan permintaanmu itu...