Seorang Mukmin tidaklah menilai segala sesuatunya dengan uang ataupun materi ...
Mungkin orang lain memandangnya bodoh, karena ketika ditipu masalah uang atau materi, eh, kok diam saja ..
Mungkin orang lain memandangnya bodoh, karena hasil jerih payahnya, yang mestinya dibayarkan, eh, malah tidak dibayarkan, namun ternyata diam saja ...
Mungkin orang lain memandangnya bodoh, karena uang sumbangan darinya malah disalahgunakan dan dikorupsi ...
Eits jangan salah paham...!
Sebenarnya orang mukmin tadi tidaklah diam saja, ketika ditipu ...
Namun sudah berusaha meminta haknya, namun tidak dengan memaksa...
Sehingga berakhir dengan tidak diberikannya hak itu bahkan malah disalahgunakan...
Mukmin itu menganggap haknya yang tidak dibayarkan secara dzolim itu pasti akan diterimanya di akhirat berlipat ganda ...
Itulah keimanan, berharap akhirat yang jauh lebih abadi daripada dunia ini, meskipun tidak terlihat dan tidak dirasakannya saat ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar