Seseorang yg memiliki kelebihan, baik itu kekuatan atau ilmu yg tinggi, biasanya melupakan Allah. Mereka (tdk semua) merasa dng kekuatan, kekusaan dan ilmu yg tinggi tidak butuh pertolongan Allah, karena merasa bisa mengatasinya sendiri semua permasalahan yg dihadapi...
Kemegahan dan gemerlapnya dunia telah melupakan mereka dari mengingat Allah. Padahal mengingat Allah, mengingat Negeri Akhirat dan kematian adalah kunci menuju Ridlo dan AmpunanNya ...
Yang pada akhirnya mengantarkan manusia menuju RahmatNya yaitu mendapatkan Surga yg penuh kenikmatan dan abadi ...
Kalau melihat teladan para Nabi, Beliau2 adalah manusia2 yg mempunyai kekuatan yang besar dan ilmu yang tinggi. Namun tidak sedetikpun Beliau2 melupakan negeri Akhirat.
Tidak ada kesombongan, walaupun memiliki banyak kelebihan dibandingkan manusia biasa.
Setiap detik, setiap kesempatan selalu berdzikkir mengingat Allah, dan selalu mengingatkan manusia lainnya akan Negeri Akhirat ...
Inilah akhlak yg mulia ...
Mengingat Negeri Akhirat dan menjauhi gemerlapnya dunia adalah kunci menuju keridloanNya dan harapan yg luas untuk mendapatkan Rahmat dan AmpunanNya yg Maha Luas ...
Seperti yg tertulis dalam QS. 38.Shaad:45-46
وَاذْكُرْ عِبَادَنَا إِبْرَاهِيمَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ أُولِي الْأَيْدِي وَالْأَبْصَارِ * إِنَّا أَخْلَصْنَاهُمْ بِخَالِصَةٍ ذِكْرَى الدَّارِ
"Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai kekuatan-kekuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi"
"Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat." (QS. Shaad:45-46)
Kemegahan dan gemerlapnya dunia telah melupakan mereka dari mengingat Allah. Padahal mengingat Allah, mengingat Negeri Akhirat dan kematian adalah kunci menuju Ridlo dan AmpunanNya ...
Yang pada akhirnya mengantarkan manusia menuju RahmatNya yaitu mendapatkan Surga yg penuh kenikmatan dan abadi ...
Kalau melihat teladan para Nabi, Beliau2 adalah manusia2 yg mempunyai kekuatan yang besar dan ilmu yang tinggi. Namun tidak sedetikpun Beliau2 melupakan negeri Akhirat.
Tidak ada kesombongan, walaupun memiliki banyak kelebihan dibandingkan manusia biasa.
Setiap detik, setiap kesempatan selalu berdzikkir mengingat Allah, dan selalu mengingatkan manusia lainnya akan Negeri Akhirat ...
Inilah akhlak yg mulia ...
Mengingat Negeri Akhirat dan menjauhi gemerlapnya dunia adalah kunci menuju keridloanNya dan harapan yg luas untuk mendapatkan Rahmat dan AmpunanNya yg Maha Luas ...
Seperti yg tertulis dalam QS. 38.Shaad:45-46
وَاذْكُرْ عِبَادَنَا إِبْرَاهِيمَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ أُولِي الْأَيْدِي وَالْأَبْصَارِ * إِنَّا أَخْلَصْنَاهُمْ بِخَالِصَةٍ ذِكْرَى الدَّارِ
"Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai kekuatan-kekuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi"
"Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat." (QS. Shaad:45-46)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar