Jumat, 21 Februari 2020

Beberapa ustadz memberikan makna kesuksesan yg berbeda.
Ustadz I: Makna kesuksesan itu adalah ketika ia selamat dari api Neraka dan masuk ke Surga dengan selamat.
Ustadz II: Makna kesuksesan itu ketika anda suka memudahkan dan berinfak lalu karir anda melejit, anak2 bs sekolah sampai LN lalu bekerja dng gaji besar. Itulah kesuksesan.

Saya pribadi cenderung setuju dng pendapat ustadz I, sebab ada juga orang yg sangat dermawan, menyantuni yatim dan suka mempermudah, tapi karirnya biasa saja bahkan cenderung menurun, anak2nya juga yah seperti itu. Tidak bs sekolah hingga LN. Namun orang itu tetap istiqomah dijalanNya.
Bagi orang seperti ini, memang cocoknya tidak pamer, karena memang tidak ada yg bs dipamerkan. Keluar dari keramaian. Karena itulah cobaan dari Allah, yg pasti punya maksud tertentu. Mungkin Allah menghendaki orang yg "terlihat tidak sukses dunia" diganti dengan istana di Surga yang jauh lebih indah dari istana dunia.
Sedangkan pendapat ustadz II, monggo pamer, mungkin dng pamer itu akan mengundang orang2 supaya mau berinfak dng imbalan dunia.
Wa Allahu 'alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar