Jumat, 28 Januari 2022

 Wahai ayah ...

Jangan sedih dimasa pandemi seperti ini...

Pendapatan berkurang drastis, atau malah beban pekerjaan yang berkurang drastis, hingga membuat nafasmu seakan-akan terhenti ...

Jangan mengemis kepada makhluq, kalau ayah seret pendapatannya ...

Meskipun harga² barang kebutuhan pokok melonjak drastis ...

Syukuri yang ada, meskipun semua mengolok-olok, mensukuri kamu ...

Pergunakan waktu senggangmu yang lebih banyak, bersama anak-anakmu dan istrimu ...

Gandeng tangan mereka, istrimu dan anak-anakmu, lalu peluk erat istrimu dan bimbing mereka kepada kebenaran dengan bijaksana dan penuh kehangatan kasih sayang...

Sesungguhnya salah satu Surga itu ada pada keluarga yang hangat dan romantis,  dan bukan pada uang ...


Wahai Istri ...

Hiburlah suamimu, jika raut mukanya mulai terlihat sedih ...

Bangkitkan semangatnya dengan kasih sayangmu ...

Jangan kamu rewel meminta sesuatu yang suamimu tidak sanggup memenuhinya ...

Namun dekatilah suamimu dengan muka manis dan senyum merona ...

Ingatlah, salah satu Surga itu ada pada keluarga yang hangat dan romantis,  dan bukan pada uang ...


Wahai anak ...

Sesungguhnya engkau adalah penyejuk pandangan kedua orang tuamu...

Engkau harapan kedua orang tuamu, melanjutkan cita-cita dan harapan kedua orang tuamu ...

Karena itu, jangan pergunakan waktumu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat...

Apalagi dalam keburukan dan dosa ...

Sambutlah tangan kedua orang tuamu, dan pegang erat tangan mereka dengan senyum dan semangat berjuang yang membara ...

Engkau generasi penerus yang tidak boleh lembek apalagi mudah berputus asa .. 

Ditanganmu generasi mendatang itu menjadi baik atau buruk ...

Ingatlah, salah satu Surga itu diperuntukkan bagi anak yang berbakti pada orangtuanya,  dan bukan pada uang ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar