Ketika anda diundang pejabat pemerintahan ...
Anda tentu datang sebelum jam undangan itu tercantum ...
Pasti anda merasa, takut, tidak enak, dan sungkan kalau datang terlambat ...
Takut dipecat, takut tidak dapat proyek, takut tidak naik jabatan, dan 1000 takut lainnya ...

Namun ketika anda diundang oleh Pencipta anda dan pencipta para pejabat itu dan juga pencipta alam semesta ini ...
Apakah anda akan segera datang memenuhi undangan-Nya ...?
Undangan-Nya itu tercantum dalam setiap adzan yang dikumandangkan ...
Apakah anda merasa, takut, tidak enak, dan sungkan kalau datang terlambat ke Masjid ...?
Kalau anda tidak takut dan cenderung mengabaikan undangan Allah, melalui para Muadzin ...
Berarti anda tidak takut dipecat dari Surga, dan tidak takut apabila tidak dapat proyek Surga ...

Memang, Surga itu tidak menarik bagi manusia yang hanya menuhankan akal dan logika pendek ...
Namun sangat menarik bagi manusia yang menuhankan Allah dan logika supernya ...

Tahukah anda apakah itu Al Baitil 'atiq ...?
Al Baitil 'atiq adalah "rumah yang dibebaskan" ...
Yang dibebaskan ketika banjir Nuh, yg sangat dahsyat terjadi ...
Dan dibebaskan dari para penjajah ...
Itulah Baitullah, pernahkan anda mendengar Baitullah dijajah dan tenggelam lalu lenyap karena banjir Nuh ...?

Wahai manusia, jika engkau berhaji, maka dapatkanlah manfaat di dunia dan di akhirat ...
Manfaat di akhirat adalah mendapatkan keridloan Allah ...
Sedangkan manfaat di dunia adalah kesehatan tubuh dan rejeki dari Allah ...
Silahkan membuktikannya ...

Rejeki itu mirip dengan Al Maut ...
Sudah pasti kadarnya dan sudah ditentukan ...
Bedanya ...

Semakin Anda mengejar rejeki, namun kalau itu bukan rejeki Anda, maka Anda tidak akan mendapatkannya ...
Meskipun anda telah berusaha keras, sekolah anda sangat tinggi, nama anda terkenal atau apapaun juga, kalau bukan rejeki anda, pasti tidak akan didapatkan ...
Karena itu jangan ngemis atau berharap kepada makhluq, karena mereka juga membutuhkan rejeki itu ...
Andaikan engkau ditelikung, tidak diberi honor yang menjadi hakmu, tidak dibayar, ditipu, maka ketahuilah, honormu itu telah dibayarkan oleh Allah di akhirat ...

Dan semakin Anda menghindari maut, namun kalau maut itu sudah saatnya, maka Anda tidak akan dapat menolak maut itu ...
Meskipun anda menerapkan pola hidup sehat, selalu kontrol ke dokter, vitamin lengkap, namun kalau maut itu sudah saatnya, ya pasti anda mati ...
Mengapa takut mati, jika mati itu adalah pintu untuk menemui-Nya ...?

Ada anak umur 4,5 thn, Buta Mata, namun hafal Al Quran ...
Anak itu ingin menghadap Allah kelak, dimana saat itu ia sendirian, tanpa didampingi ayah, ibu dan yang lainnya, anak itu berkata ...
"Ya Allah, saya dalam keadaan buta terus berusaha menghafal Ayat2 Mu, supaya dengan hafalan Al Quran ini semua dosa-dosaku Engkau ampuni, yaa Allah ..."

Subhanallah, kalau anak sekecil itu hafal Al Quran, bagaimanakah dengan kita ...?
Apakah kita merasa, kalau kedua mata kita ini lebih kecil dosanya daripada dosa kedua mata anak itu ...?
Subhanallah, apakah kita sudah siap menghadap Allah yang sewaktu-waktu saat itu pasti tiba ...?
Mungkin kita agak berat untuk menghafal Al Quran, namun pernahkah kita meluangkan waktu kita secara istiqomah untuk membaca Al Quran,  minimal 1 juz satu hari ...?
Atau jangan2 kita ini terlena dengan mata kita, yang normal, dalam melihat gemerlap kehidupan dunia, hingga meninggalkan Al Quran ...?
Tidakkah kita rindu bertemu Allah,  hingga meninggalkan KalamNya...?

Jika engkau memuji orang lain, maka engkau akan dihinakan orang lain ...
Jika engkau memuji dirimu sendiri, maka engkau termasuk orang yg sombong ...
Pujilah Allah dan hanya kepada Dia segala pujian ...
Karena sesungguhnya hanya Dia yang bisa menjadikan kamu dan orang lain itu mempunyai kelebihan ...
Layakkah makhluk memperoleh pujian, kalau makhluk itu sendiri tidak bisa mengolah makanan yang ia makan kemudian menjadi tenaga dan kotoran ...?

Layakkah pula seseorang berharap kepada sesamanya,  hingga memuji sesamanya itu ...?
Sungguh rugi berharap kepada makhluk, dengan memujinya,  dengan menjilat, padahal makhluk itu juga membutuhkan apa yang kau harapkan ...
Tinggalkan makhluk,  dan dekatilah Allah,  Tuhan semesta alam, yang tidak membutuhkan semua yang dibutuhkan makhluk ...
Namun justru semua makhluk malah membutuhkanNya ... 

Bagaimana mungkin kamu bisa bersenang2 dalam kemaksiatan dan dosa di dunia ini ...?
Karena Malaikat Isrofil telah bersiap-siap meniup terompet datangnya kiamat alam semesta ...
Mata dan telinga malaikat Isrofil terus menatap 'Arsy yang Agung ...
Kuatir ketika mata berkedip, lalu terlambat menjalankan perintahNya untuk meniup terompet Sangkakala ...
Adakah kenikmatan ketika kiamat datang ...?
Lalu mengapa kamu bersenang2 dalam kemaksiatan dan dosa di dunia ini tanpa persiapan menghadapi kiamat ...?

Perbanyak tobat dan perbuatan baik lainnya ...
Juga perbanyak istighfar, dan dzikir, Subhanallah,  Alhamdulillah ...

Lihatlah batu nisan itu ...
Adakah kenikmatan dalam memandangnya ...?
Padahal dulu kamu melupakannya dengan susah payah dalam kehidupan dunia ...
Sekarang kamu malah menjadi penghuninya ...
Sempit, kecil, gelap, dan sendiri di dalamnya ...
Apa yang sudah kamu persiapkan ...?
Hartamu?, istrimu?, mobilmu?, ataukah anakmu yang menemanimu ...?
Ingatlah, yang pertama-kali dihisab adalah Sholat, dan bukti keimanan adalah shodaqoh ...
Terserah, kamu ingin mendapatkan cahaya dan teman didalam kubur ataukah tidak ...

Jangan risaukan apakah do'amu itu dikabulkan oleh Allah ataukah tidak ...
Karena kepentinganmu itu adalah terhadap do'a itu ...
Kamu pasti membutuhkan do'a, terlepas dikabulkan oleh-Nya ataukah tidak ...
Andaikan Allah akan mengabulkan do'amu, niscaya Dia akan meng-ilhamkan kepada hatimu supaya kamu mau berdo'a kepada-Nya ...

Ingatlah akan hal berikut ini, niscaya kamu akan tahu betapa butuhnya kamu akan do'a ...
Yakni ...
Tidak ada kematian sebelum ada kehidupan ...
Tidak ada kehidupan sebelum ada kematian ...
Ibadah dan Doa apakah yang anda persiapkan ...?

Angan2 manusia itu tidaklah terbatas ...!
Benarkah tidak terbatas ...?
Andaikan manusia itu mati, bisakah ia mewujudkan angan2nya ...?
Itulah batasannya ...
Andaikan manusia tidak memiliki panca indera, dapatkah ia mewujudkan angan2nya ...?
Itulah batasannya ...

Sesungguhnya manusia itu hidup dalam keterbatasan, namun ia menyangka hidupnya tidak ada batasannya ...
Dan ia lengah karenanya ...
Hingga maut menjemput, namun semuanya sudah terlambat ...
Mana bekal yang ia persiapkan pada kehidupan setelah kematian ...?

Ingatlah,  orang yang cerdas itu adalah orang yang senantiasa menjaga ketaatan kepada Allah,  selalu bertaqwa dengan istiqomah,  sebagai persiapan kehidupan setelah kematian ...
Dan orang yang lemah akal,  adalah orang yang menuruti hawa nafsunya,  namun selalu berangan-angan yang berlebihan kepada Allah. Berfoya-foya terhadap kehidupan dunia,  dan mengira langsung masuk surga kelak, meskipun sedikit amal kebaikannya ... 

Penghuni Surga itu tidak pernah tua, tidak pernah sakit dan juga tidak pernah mati ...
Segala kenikmatan yang mereka peroleh itu dapat mereka nikmati selama2nya, abadi ...
Para penghuninya saling berkasih-sayang laksana memiliki satu hati ...
Tidak ada pertengkaran dan permusuhan ...
Tidak ada kata dusta dan kata2 yang tiada berguna ...

Kalau keadaan Surga seperti itu, dapatkan anda memperolehnya dengan saling membunuh, merampok, memfitnah, HOAX, atau bahkan bom bunuh diri ketika di dunia ...?
Ingatlah, Surga itu bisa didapatkan dengan RahmatNya saja ...
Kalau engkau suka berbuat jahat, berbuat kerusakan dan tidak saling berkasih-sayang, dapatkah anda memperoleh RahmatNya ...?

Aneh manusia itu ...
Takut kepada jin, setan dan roh ...
Hingga dibuat film2 horor yang sangat merendahkan bangsa manusia ...
Kok suka ya merendahkan bangsa manusia sendiri dan mengagungkan bangsa makhluq halus ...?

Ingatlah, manusia itu derajatnya jauh lebih tinggi dari bangsa jin, atau bahkan Malaikat ...
Buktinya, Malaikat dan bangsa jin (yakni Iblis) diperintahkan untuk sujud kepada Nabi Adam ...
Nabi Sulaiman yang dapat dengan mudahnya memerintah para lelembut, hingga mereka sangat taat dan takut, bahkan kematian Nabi Sulaiman sendiri mereka tidak tahu, karena sangat takutnya mereka mendekati Nabi Sulaiman ...
Nabi Muhammad SAW sendiri pernah mengajari bangsa Jin dengan Al Quran, dan mereka mendengarkan dengan sangat seksama, takut ...
Adakah Nabi yang diutus dari bangsa Jin, kemudian mengajari bangsa manusia ...?
Tidak ada ...!
Lalu mengapa takut dengan para lelembut, dengan mengadakan kurban untuk mereka ...?

Ingatlah pula, bumi ini tidak akan hancur karena perbuatan Iblis dan Jin ...
Namun dengan perbuatan Manusia, Bumi ini bisa hancur ...
Bom Nuklir, Radioaktif, Lapisan ozon menipis atau bahkan lenyap, bom kimia, racun ganas, semua itu buatan Manusia, dan bukan bangsa Jin ...!
Lalu mengapa takut dengan para lelembut, dengan mengagungkan bangsa Jin yang katanya bisa ini dan itu ... ?

Kalau engkau, wahai bangsa Manusia yang mengagungkan dan takut kepada mereka ...
Maka, pengagungan dan perasaan takut itu hanya akan menjadikan bangsa mereka besar kepala, dan menambah kehinaan serta kesesatan bagi manusia yang melakukannya ...
Sedangkan Allah menjadikan bangsa Manusia memiliki derajat yang lebih tinggi dari bangsa Jin ...
Maka Allah pula yang akan menjatuhkan derajat Manusia karena perbuatan buruknya itu ...
Siapakah yang paling berkuasa sebenarnya ...?
Allah, manusia ataukah jin ...?
Karena itu sudah selayaknya pengagungan dan perasaan takut itu hanya kepada Allah, Tuhan Semesta Alam ...
Subhanallah ...

Lihatlah manusia ...
Ketika di alam ruh, mereka dimuliakan disisi Allah ...
Namun ketika di dunia ...
Dilahirkan dari air yang hina ...
Ketika hidup, diberi cobaan, berkeluh-kesah kepada manusia, maka dihinakanlah ia oleh manusia ...
Ketika mati, ditaruh ditempat yang hina, yakni tanah, yang selalu diinjak2, baik oleh manusia ataupun hewan ...

Tidak mau dihinakan ...?
Maka ketika diberi cobaan, berkeluh-kesahlah hanya kepada Allah, maka engkau akan dimuliakan-Nya ...
Beramal baik ketika hidup sesuai perintah-Nya, maka engkau akan mendapat tempat yang mulia disisi-Nya ...
Meskipun orang2 memandang jasadmu berada didalam tanah ...
Namun ruhmu mendapat tempat yang mulia disisi-Nya ...
Itulah sisi keimanan yang sebenarnya ...

Tahukah anda, banjir besar pada masa Nabi Nuh as adalah setahun ...?
Hujan dahsyat dan terbukanya semua sumber2 mata air dibumi ...
Hingga bulan ketujuh adalah puncak ketinggian air, dan akhirnya gunung2 tertinggipun tertutup air ...
Dalam suatu riwayat, kedalamannya hingga lebih dari 10 kali gunung tertinggi di dunia ...
Adakah makhluq hidup, tumbuhan dan bangsa jin yang selamat dengan ketinggian air seperti itu ...?
Bulan kedelapan hingga keduabelas adalah masa2 penyusutan air, hingga daratan terlihat ...

Semua yg beriman kepada Nabi Nuh masuk kedalam kapal berpasangan, baik itu golongan manusia, hewan, tumbuhan dan bahkan, iblis ...!
Iblis pun diperintahkan masuk kedalam kapal, dan ternyata iblis itu mengetahui akan ada bencana yg sangat besar ...
Iblis yg dulunya taat kepada Allah, namun karena Nabi Adam, iblis menjadi terlaknat ...
Iblis sadar akan ada bencana dahsyat, namun anak Nabi Nuh, yakni Yam tidak sadar bahkan menantang ayahnya ...
Yam menantang ayahnya dengan naik gunung tertinggi jika banjir melanda ...
Iblis yg tua mengakui kenabian Nabi Nuh, dan percaya kepada Nabi Nuh, hingga selamatlah Iblis dari bencana banjir ...

Itulah beda manusia dengan bangsa jin ...
Bangsa jin yg beriman, lebih takut kepada Allah, daripada manusia ...
Anak Nabi Nuh, Yam, celaka karena tidak takut kepada Allah ...
Fir'aun pun tidak selamat karena tidak takut kepada Allah ...
Padahal para Nabi sudah memperingatkannya ...

Justru Iblis yang selamat, karena iblis itu takut kepada Allah, dan tahu akan dahsyat kekuasaanNya ...
Hingga Iblis dan pengikutnya mau masuk ke dalam kapal, ketika diperintah Nabi Nuh as ...
Subhanallah ...

Manusia sendiri kadar takutnya lebih sedikit daripada bangsa Jin ...
Para ilmuwan menyatakan, gempa bumi, banjir besar, tanah longsor, badai, angin topan, itu peristiwa alam biasa ...
Datangnya bisa diprediksi, dan beberapa malah menurut siklus waktu tertentu ...
Mungkin satu sisi ada benarnya, namun ada sisi lain yang mereka lupakan ...
Yakni perasaan takut kepada Sang Pencipta ...

Sesungguhnya tidak ada tempat di dunia ini yang benar2 aman dari bencana alam ...
Ada yang mempunyai siklus waktu tertentu datangnya, dan ada juga yang bisa diprediksi namun jarang tepat ...
Bencana tersebut pasti datangnya, namun sebenarnya bisa ditunda ...
Siapakah yang dapat menundanya ...?
Hanya Allah yang dapat menundanya, hingga terkadang manusia memprediksi akan terjadi bencana sebentar lagi, namun karena kehendak Allah, maka bencana itu bisa ditunda ...
Atau bahkan bisa juga dipercepat datangnya bencana itu oleh Allah sendiri ...
Karena bencana itu terjadi adalah untuk menakuti hamba2Nya supaya kembali kepadaNya ...

Sesungguhnya Allah sangat cemburu terhadap hamba2Nya yang banyak melakukan kemaksiatan dan dosa ...
Perzinahan, perjudian, narkoba, kecurangan, korupsi, sumpah palsu, LGBT, dan meninggalkan sholat juga zakat ...
Jika manusia berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran, maka Allah akan menunda datangnya bencana itu ...
Dan apabila manusia sudah melakukan kemungkaran yang merata, dan orang2 yang baik, tidak mau mencegah mereka, maka ...
Subhanallah ...

Ketika ruh mulai ditarik keluar ...
Urat2 kaki yang pertamakali merasakan ...
Duuhhh sakitnya ...
Lalu terasa dingin kaki itu ...

Ruh itu naik terus, hingga kearah ubun2 dikepala ...
Semua urat yang dilewati ruh akan merasakan sakitnya ...
Duuhhh saaakiiitnya ...
Anggota tubuh meregang ... nyawa ...
Duuhhh saaakiiitnya ...
Sungguh sakit ketika ruh ditarik oleh Malaikat Maut ...
Itulah gambaran dahsyatnya sakaratul maut ...
Semua makhluq hidup pasti akan merasakannya ...

Jika itu prosesnya karena sebab2 alami, bolehlah ...
Namun jika karena beda kaos ...?
Lalu ditelanjangi, dipukul ramai2 ...
Menggunakan kayu, batu, helm dan benda apapun juga disekitarnya ...
Duh betapa sengsaranya ...
Luar biasa sakiiiit .... karena proses sakaratul maut yang lama dengan pukulan yang bertubi2 diseluruh tubuh ...
Apa salahnya ...???
Hanya karena beda kaos ...?
Setelah selesai hajat anda untuk memukulinya, lalu anda ngopi didekat mayat itu ...?
Dimanakah hati nurani anda ...?
Segeralah bertaubat wahai manusia sadis, sebelum terlambat ... !
Siapakah yang akan menemanimu, saat ditempat yang sempit, gelap dan sendirian ...?
Amal baikmu ataukah Dosa sadismu ...?

Ingatlah, Allah Mahaadil ...!
Andaikan ada 2 orang manusia yang sama2 ditakdirkan masuk Surga (misal si A dan si B) ...
Namun si A ditakdirkan Kaya di Dunia ...
Dan si B ditakdirkan Miskin di Dunia ...

Maka, yang terjadi sebenarnya adalah si B yang akan menikmati kekayaan lebih lama, mengapa ...?
Karena si A menikmati kekayaan di dunia paling lama 100 tahun, kemudian di hisab hingga 500 tahun, maka dapat dikatakan ia menjadi miskin selama 400 tahun ...
Sedangkan si B miskin di dunia 100 tahun, lalu menikmati kekayaan di Surga 500 tahun lebih dulu, maka dapat dikatakan ia menjadi kaya 400 tahun ...
Bukankah lebih lama si B yang miskin itu dalam menikmati kekayaan ...?
Bahkan kekayaan Surga jauuuuhhhh lebih nikmat daripada kekayaan di dunia ...!

Ingatlah, untuk berhati-hati mencari karunia Allah ...
Pilih2 dalam mencari rejeki ...
Orang2 menganggapnya aneh, sebab dijaman ini sering dikatakan, mencari yang haram saja susah, apalagi yang halal ...
Ia benar2 mencari rejeki yang halal, dan menghindari yang subhat apalagi yang haram ...
Mencari rejeki yang tidak melupakan-Nya, yakni masih dapat Sholat di Masjid maupun melakukan kebaikan yang lainnya ...

Pergunakan hartamu di jalan Allah, misalnya, untuk memberi makan diri anda dan keluarga supaya dapat beribadah ...
Mencukupi kebutuhan keluarga dan anak sehingga kelak bisa mencari karunia Allah sendiri ...
Menyantuni yatim, zakat dan shodaqoh ...
Dan tidak boros atau berfoya2 dalam menggunakannya ...
Hidup sederhana, dan merasa berkecukupan ...
Namun suka mencari dan menyebarkan ilmu yang bermanfaat ...
Hingga berharap akan ampunan dan ridlo-Nya ...

Sesungguhnya telah terjadi gerhana matahari, dan gerhana bulan ...
Demikian juga dengan gempa bumi, tanah longsor, badai, banjir besar dan bencana lainnya ...
Peristiwa2 itu terjadi adalah untuk menakuti hamba2Nya supaya kembali kepadaNya ...
Karena itu segeralah kembali kepadaNya dengan bertaubat, berdzikir, dan meminta ampun atas segala dosa2mu ...

Ingatlah, Allah sangat cemburu terhadap hamba2Nya yang banyak melakukan kemaksiatan dan dosa ...
Perzinahan, perjudian, narkoba, LGBT, dan meninggalkan sholat juga zakat ...
Maka, segera tinggalkan kemaksiatan dan dosa, lalu bertaubatlah, sebelum terlambat ...!
ayooo ... Segera penuhi Masjid2 Allah dengan Sholatmu, dzikirmu dan Taubatmu ...
Dan berbuat baiklah terhadap makhluq Allah karena Dia, maka kelak Dia akan mengampuni dosa2mu ...

Jadikan sisa umurmu untuk memberi manfaat kepada makhluq2-Nya yang engkau ridlo terhadapnya ...
Sehingga Allah pun meridloimu ...
Beri manfaat dengan ilmu yang engkau miliki, atau harta, atau tenaga yang masih tersisa ...
Engkau akan mendapati manusia yang mengambil manfaatmu dan menyukainya ...
Namun pasti akan ada manusia yang akan membencimu ...
Itulah kehidupan ...

Semua amal baik yang engkau lakukan itu akan menambah derajat di sisi-Nya ...
Hingga engkau akan senang bertemu dengan-Nya, dengan ampunan dan ridlo-Nya ...
Dan Allah pun senang bertemu denganmu ...

Hingga dikatakan ketika Malaikat Maut menjemput, "Keluarlah, wahai roh yang baik, dari tubuh yg baik. Menuju ketentraman dan wewangian, serta perjumpaan dengan Allah dalam keridloan-Nya".
Allah tidak marah terhadapnya dan malah mengampuni semua dosa2nya ...

Tidakkah ini yang kita harapkan ...???

Jangan emosi atau mencaci-maki setan dari bangsa jin ketika melempar jumrah ...
Jangan menyalahkan setan dari bangsa jin ketika kamu gelap mata lalu berbuat zhalim ...
Jangan pula kamu mengundang bangsa jin untuk kepentingan duniamu ...
Tidak perlu ruqyah untuk mengusir jin, namun beri dakwah untuk para jin yang bersarang ditubuhmu ...
Yaitu dengan segera mendatangi masjid untuk sholat ketika adzan terdengar ...
Biasakan sholat tahajjud dan witir pada sepertiga malam terakhir ...
Dan biasakan pula membaca Alquran di rumahmu secara istiqomah ...
Jangan malas untuk melakukan perintah Allah, karena kalau engkau malas, maka sebenarnya engkau telah kalah dengan para setan dari bangsa jin itu ...

Ingatlah, jin-jin itu juga makhluq Allah, sehingga tidak pantas bagimu untuk meminta tolong, bersekutu, ataupun menghina dan mencaci-maki mereka ...
Namun mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan mereka dan ajak mereka ke jalan Allah, meskipun kamu "babak belur" dalam melakukannya ...

Kunci kesalahan dari seorang manusia adalah terlalu cinta dunia ...

Ketika dia sudah mencintai dunia, maka semua ibadahnya bisa sia2 ...

Seseorang yang baik, tentu hanya akan menyiapkan bekal sekedarnya, untuk kemudian melanjutkan perjalanan panjangnya ...

Dia tidak akan terpesona dan terpedaya oleh panorama alam yang disinggahinya ...

Dia juga tidak mencintai tempat persinggahan sementara itu, yaitu dunia ...

Itulah manusia yang selamat ...

InsyaAllah ...

Ingatlah, Dunia ini hanya tempat mampir sementara, lalu mengapa berharap banyak kepadanya ...?

Jadilah hamba Allah, dan jadi budak makhluq ...
Andaikan engkau menjadi hamba atau budak makhluq, engkau memang akan mendapatkan kedudukan dan harta dunia dengan mudah ...
Gerbong kereta pasti akan membawa gerbong yang sama juga ...
Namun ingat, makhluq itu pasti minta imbalan, kalau tidak di dunia pasti di akhirat ...
Bisa tumbal istilahnya ...

Namun kalau engkau menjadi hamba Allah, maka Allah tidak minta imbalan sedikitpun dari kamu ...
Malah engkau akan diberi banyak kenikmatan yang berlebih dari Rahmat dan Karunia Nya ...
Walaupun tampak sengsara dimata makhluq, namun sangat nikmat disisi Allah ...

Takutlah akan murka Allah, dimana tidak hanya menimpa makhluqNya yang berdosa ...
Namun menimpa juga hamba2Nya yang Sholih ...
Mengapa ...?
Karena hamba2Nya yang sholih itu hanya untuk dirinya sendiri ...
Mereka beriman dan baik, namun tidak menganjurkan kebaikan dan juga tidak melarang kemungkaran ...
Hingga kemungkaran merajalela ...
Allah-pun tidak memiliki alasan untuk menunda adzabNya ...
Ingatlah, Allah suka mengampuni, namun apabila adzab-Nya sudah dilepaskan, maka tidak ada satu makhluq-pun yang dapat menahan adzab-Nya ...
Karena itu takutlah akan murka Allah, wahai orang sholih yg kesholihan itu hanya untuk diri sendiri ...!!!

Berangkat Haji itu bukan karena kekayaan ataupun belum dipanggil Allah, namun karena memang tidak Niat pergi Haji ...
Tukang tambal ban saja bisa pergi Haji, insyaAllah berangkat tgl 6-8-2018 ...
Dan bahkan bisa menyekolahkan ke empat anaknya dng usaha sendiri ...

Demikian juga dng Berqurban ...
Banyak muslim yg kaya tidak berkurban, atau mau berkurban namun dng setengah hati, yakni dng kambing kecil, kambing kacang ...
Itu juga bukan karena mereka tidak kaya, namun memang tidak niat ...
Lebih cinta gemerlap harta, mobil mewah, rumah megah, daripada berqurban untuk Allah ...
Lebih suka membanggakan harta dihadapan manusia, namun tidak suka berbangga dihadapan Allah untuk mendapatkan RahmatNya ...

Kebanyakan manusia sangat dermawan untuk urusan gaya hidup ...
Pesta pernikahan yang sangat mewah ...
Masjid yang dihias berlebihan ...
Mobil mewah yang sangat menawan ...

Pesta pernikahan itu memang sangat dianjurkan, tapi dengan kemewahan itu tidak dianjurkan ...
Wajibnya hanya pada akad nikah, dan itupun paling banyak hanya butuh dana 600 rb untuk petugas KUA, itupun karena diluar jam kerja ...
Andaikan uang yang berlebih itu disumbangkan untuk orang miskin dan anak yatim ...
Atau untuk masa depan anaknya supaya tidak gelandangan, ketika kita wafat ...

Masjid dibangun cukup untuk kenyamanan sholat, namun ternyata dibangun berlebihan dengan hiasan2 yang tidak perlu ...
Pembangunan masjid paling 500 juta, tp dengan hiasannya bisa mencapai 5 miliar ...
Andaikan uang itu disumbangkan untuk pembangunan madrasah, pesantren, rumah yatim dll ...
Tentu lebih bermanfaat ...

Mobil mewah itu pajaknya mahal, hingga 5-7 juta pertahun ...
Andaikan duit 5-7 juta pertahun itu dibelikan kambing kurban, tentu sudah dapat kambing etawa yang sangat besar ...
Kambing itu dapat kita banggakan kelak jika menghadap Allah ...
Apakah mobil mewah dapat kita banggakan dan kita pamerkan dihadapan Allah ...?
Ingatlah, mobil mewah hanya dapat membanggakan kita di dunia saja ... 

Ingatlah Resistor yang memiliki kadar hambatan berbeda-beda ...
Tanpa hambatan tidak akan ada rangkaian elektronik yang berfungsi ...
Ingatlah pula, tanpa hambatan tiada kehidupan yang normal ...
Mungkinkah Anda hidup nyaman, kaya, dan dihormati di dunia ini tanpa hambatan selama-lamanya ...?

Setan, jin, iblis, Malaikat, Surga, Neraka itu semua adalah ghaib ...
Masing2 memiliki tingkat ke-ghaib-an yg berbeda-beda ...
Setan, jin, iblis, dapat runtuh keghaibannya ketika seseorang tersebut bermimpi ...
Dimana dalam mimpinya, ia dapat melihat ketiganya ...

Keghaiban lebih tinggi yakni para Malaikat, dimana para Malaikat dapat dilihat ketika seseorang tersebut sudah wafat ...
Lebih tinggi lagi keghaibannya adalah Neraka, karena dapat dilihat setelah manusia tersebut di hisab ...
Setelah itu Surga, Surga memiliki keghaiban jauh lebih tinggi diatas Neraka, karena, Surga hanya dapat dilihat ketika seseorang itu telah diijinkan untuk memasuki Surga, tentunya dengan RahmatNya ...

Tahukah Anda bagaimana keadaan Surga?
Tingkatan terendah, mirip dengan 10 kali kenikmatan bumi yang paling nikmat dan tak pernah lenyap ...
Tingkatan tertinggi, Tidak terlintas dalam pikiran, Tidak terlintas dalam Hati, Tidak terlintas dalam desiran atau bisikan halus apapun ...
Sangat-sangat dan sangat tersembunyi ...
Nah, inilah yang harus diperjuangkan dengan sungguh2 dengan berharap RahmatNya ...

Tahukah anda seberapa panas Neraka ...?
Api dunia yg terpanas, masih dipanaskan lagi hingga berwarna putih ...
Kemudian dipanaskan lagi ...
Hingga berwarna hitam ...

Jika ada manusia yg masuk kedalamnya ...
Jeritannya bisa terdengar hingga berkilo2 meter ...
Bagaimana tidak keras jeritannya, selain luar biasa panas, nyawa juga tidak diambil ...
Sehingga kematian tidak akan datang, dan rasa sakit terus dirasakan ...

Itu hanya sedikit gambaran, betapa panasnya neraka ...
Karena siksaan neraka, seperti lubang hitam, tidak terdengar, tidak terlihat dan tidak terasa dari luar Neraka ...

Ingatlah untuk takut pada siksa Neraka ...
Allahumma Ajrnii Minannaar ...

Ibadah yang dilakukan, seberapapun banyaknya. tidak akan menjamin seseorang itu menjadi baik ...

Namun ibadah itu merupakan satu2nya sarana, supaya seseorang itu menjadi baik yang diterima Allah ...

Ingatlah, kunci kebaikan itu adalah ketaqwaan ...

Dan ketaqwaan itu hanya ada didalam hati, dimana tidak ada satupun makhluq yang mengetahuinya ...

Kesabaran itu ada batasnya ...
Mungkin begitulah kata2 yang sering kita dengar ...
Padahal, sesungguhnya kesabaran itu tidak ada batasnya ...
Karena kalau ada batas, berarti itu bukanlah kesabaran ...

Sesungguhnya Allah itu Maha Ghaib ...

Keghaiban Dzat Allah itu tertinggi, kalau makhluq lainnya ada kemungkinan terlihat oleh mata kita ...
Namun tidak dengan Dzat Allah.

Setan dan jin mungkin bisa kita lihat ketika masih di dunia, baik dalam alam mimpi ataupun ketika kita terjaga ...
Malaikat mungkin bisa kita lihat ketika kita di alam kubur dan padang makhsyar ...
Neraka dan Surga mungkin bisa kita lihat ketika proses Hisab telah selesai ...
Namun, Dzat Allah Tidak Akan mungkin terlihat, sebelum Surga tampak jelas oleh kita dan kita masuk di dalamnya ...
Karena Hijab Allah yang terakhir, akan dibuka oleh Dia, ketika hamba-Nya itu sudah masuk ke dalam Surga-Nya, sebagai karunia terbesar dari Dia ...
Tidak ada yang lebih indah, selain melihat Dzat Allah, meskipun keindahan Surga telah ia rasakan ... 

Sebaik-baik manusia adalah yang bertaqwa ...
Seburuk-buruk dan sejahat-jahat orang adalah yang bermuka dua ...
Ketika ia berada di kelompok A, maka ia seperti kelompok A ...
Ketika ia berada di kelompok B, maka ia berubah seperti kelompok B ...
Padahal kelompok2 itu jauh dari Agama ...
Karena hanya memikirkan kepentingan dunia saja ...

Sesungguhnya semua itu milik yang Maha Kekal ...
Harta yang kita punyai, semuanya, hanyalah merupakan "hak pakai" saja bagi kita ...
Andaikan hilang, hancur, lenyap, atau karena yang lain, itu berarti  "hak pakai" kita telah habis ...
Mengapa harus bersedih yang amat sangat kalau semua itu hanyalah  "hak pakai"  kita saja ...?
Mengapa harus bergembira, hingga amat sangat, kalau semua itu sesungguhnya bukan milik kita ...?

Ingatlah, lebih baik kehilangan sesuatu karena Allah, daripada kehilangan Allah karena sesuatu ...

Tujuan memakai Jilbab adalah untuk menutupi bagian tubuh yang sesuai syariat, sehingga bagian tubuh itu tidak bisa dilihat orang lain ...
Andaikan ada yang menolak memakai jilbab dan mengatakan "Jilbab-i dulu hatimu baru kemudian beri jilbab untuk tubuhmu" ...
Berarti memiliki arti "Tutupi hatimu, sehingga tidak bisa menerima dari yang lain, termasuk hidayah dari Allah."
Loooh ....?

Beribadahlah hingga yang PASTI itu datang ...

Apakah beribadah hingga dapat rumah ...?
Apakah beribadah hingga dapat mobil baru ...?
Apakah beribadah hingga kaya raya ...?

Apakah beribadah hingga mendapat jabatan tinggi ...?

Apakah semua itu PASTI ...?

Semua itu memang PASTI, pasti terlihat sekarang, dan pasti kita nikmati sekarang ...

Tapi apakah besoknya juga PASTI masih bisa kita nikmati ...?

Ketahuilah, yang PASTI itu adalah KEMATIAN ...!

Kematian itu PASTI datang, namun jangan menjemput KEMATIAN ...

Beribadahlah dengan ikhlas, karena Allah, hingga Dia sendiri yang menjemput kita ...l
Bukan dengan bunuh diri atau perbuatan zholim lainnya ...

Ingatlah, andaikan Allah mengutamakan kekerasan dalam agamaNya, niscaya dunia ini akan hancur sejak dulu ...
Andaikan Nabi SAW mengutamakan kekerasan, niscaya Beliau akan memerintahkan Jibril AS. untuk menghancurkan penduduk Thaif ...

Kalau Allah dan RasulNya suka memaafkan dan tidak suka kekerasan, maka siapakah yang memerintahkanmu, wahai para bomber bunuh diri ...?
Iblis ataukah jelmaan Firaun ...?
Kalau begitu, silahkan pergi ke surga buatan iblis dan firaun ...

Bagi mukmin yg pagi, siang dan sore beribadah, tanpa ada usaha mencari rejeki ...
Katakanlah pada mereka, Surga itu tidak bisa dibeli dengan amal baikmu ...!
Bagi mukmin yg pagi, siang dan sore bekerja mencari rejeki, hingga melupakan ibadah yg sesuai syariat ...
Maka katakanlah pada mereka, mana usahamu untuk mendapatkan Surga ...?

Sekilas janggal, namun yg sesungguhnya adalah, Surga itu dilimpahkan kepada makluqNya, hanya karena Rahmat Allah saja ...
Kalau mukmin tersebut hanya usaha dunia, maka manakah usahanya untuk mendapatkan Rahmat Allah ...?
Sedangkan jika mukmin tersebut hanya beribadah saja, maka apakah usaha ibadahnya itu setara dengan Surga yang dimintanya ...?

Karena itu, jemputlah rejekimu dengan istiqomah mentaati perintahNya ...
Rejekimu sudah ditetapkanNya, lalu mengapa masih mencari yg haram, dengan korupsi, merampok, mencopet, dan berlaku curang ...?
Mengapa juga harus sombong, dan pamer ibadah, jika semua ibadah yg kita lakukan tidak akan mungkin senilai dengan Surga ...?

Nb:
Mumpung saya masih di dunia dan mendekati Romadlon, maka saya mohon maaf atas semua kesalahan yang saya perbuat, baik dari perkataan atau dari perbuatan. 

Barangsiapa memudahkan saudaranya, maka Allah akan memudahkannya ...
Barangsiapa menyembunyikan aib saudaranya, maka Allah akan menutupi aibnya kelak di padang makhsyar ...
Barangsiapa menghilangkan satu kesulitan saudaranya, maka Allah akan menghilangkan satu kesulitannya kelak di padang makhsyar ...
Barangsiapa memaafkan kesalahan saudaranya, maka Allah akan memaafkan kesalahannya kelak di padang makhsyar ...

Begitu juga sebaliknya jika ia berbuat kejahatan terhadap saudaranya itu ...

Sehingga seorang Mukmin dalam berbuat kebaikan itu tidak usah mengharap balasan kebaikan dari saudaranya itu ...
Namun berharap-lah kepada Allah ...

Tidak usah memperdulikan manusia yang tidak takut kepada Allah, karena kedunguan dan kesombongan mereka ...

Sedikit mikir, sedikit dzikir, bagaikan orang mati ...
Banyak mikir, kurang dzikir, bisa pusing dan stres ...
Banyak dzikir, kurang mikir, bisa tertolak ibadah dan dunianya ...
Banyak mikir, banyak dzikir, tidak mungkin bagi manusia jaman Now ...
Setiap mikir, ia berdzikir, itulah solusinya ...
InsyaAllah ...

Hidup ini dimulai dengan harapan ...
Dijalani dengan usaha dan doa ...
Dan diakhiri dengan tawakkal ...

Jika dimulai dengan keputusasaan, maka tidak akan ada awal ...
Tidak ada awal, berarti tidak ada kehidupan ...
Lalu mengapa kamu ada didunia ini jika tidak untuk kehidupan yang abadi ...?

Saat kekayaan menjadi barometer kesuksesan ...

Saat amal ibadah ditampakkan untuk meraih keberhasilan dunia ...

Saat manusia akan mengajak kebaikan, malah dikatakan, "Mana hartamu? Miskin saja ngajak2 kebaikan, kamu itu tidak meyakinkan untuk ceramah, ngapain aq ikut kamu?"

Atau mereka berkata, "Mana amalmu? jangan ceramah saja, mengajak kebaikan, tapi tunjukkan amalmu, baru kami ikuti ...."

Maka, saat2 seperti itu, biarkanlah mereka, karena Kaya itu bukan tanda dicintai Allah, dan menampakkan amal kebaikanmu kepada mereka hanya akan menghapus catatan kebaikan itu dari sisiNya ...

Tetaplah mengajak kebaikan, kalau mereka tidak mau tinggalkanlah mereka ...

Ingatlah, kamu diperintah hanya untuk mengajak kebaikan, mengenai hasilnya, serahkan kepada Allah ...

Khusyuk itu bisa didapatkan kalau kita memahami bacaan Imam ...
Atau bacaan kita sendiri ...
Kemudian ruku' hingga merasakan nikmatnya ...
Dan seterusnya hingga sujud pun merasakan tentram dihati ...
Hal seperti ini bisa kita rasakan (khusyuk) kalau kita tidak terlalu cepat ataupun terlalu lama dalam Sholat ...

Ingatlah, khusyuk tidak akan pernah didapatkan kalau kita mengabaikan atau bahkan menghina panggilan Allah ketika di dunia ...
Bagaimana mungkin ia bisa merasakan nikmatnya khusyuk kalau suara musik buatan makhluq lebih dicintainya daripada Adzan, panggilan Allah yang menciptakannya ...?
Padahal Allah yang telah memberikan rejeki kepadanya ketika dulunya ia tidak punya apa2 ...
Dan sekarang malah menghina panggilanNya ...?

Barang elektronik (misal hape) yang merek terkenal, bagus dan mahal, pasti barangnya telah lolos uji yang sangat ketat ...
Ada uji rendam di air, uji banting, uji dipukul palu, uji tekan, uji tarik, bahkan ada yang uji lindas mobil ...
Sedangkan barang elektronik (misal hape) yang murahan, pasti barangnya tidak diuji ...
Kalaupun di uji, paling hanya sekedarnya saja ...

Begitu juga manusia, semakin tinggi tingkat keimanannya, tentu akan diuji semakin ketat ...
Tidak ada kehidupan yang lempeng dan enak terus, bagi manusia yang tinggi tingkat keimanannya ...
Karena itu berbahagialah bagi manusia yang diuji dengan ketat bahkan berat, karena itu menandakan Allah akan menjadikannya makhluq yang berkualitas tinggi ...
Bukan berkualitas di dunia, karena mungkin mereka terlihat miskin, sering tidak dianggap dan diremehkan keberadaannya, atau mungkin sering difitnah, sering di bully ataupun hal2 yang lain ...
Namun yang sesungguhnya adalah mereka itu layak mendapatkan sesuatu yang jauh lebih berkualitas daripada dunia, yakni Surga-Nya ...!

Setiap makhluq yang memiliki nafsu, pasti suatu ketika tubuhnya akan terlihat tua ...
Siapapun juga ia, apakah ia manusia ataukah bangsa jin ...
Sehingga jangan heran kalau makhluq yang terlihat paling tua adalah iblis ...
Meskipun bangsa jin termasuk bangsa yang panjang umur, dan awet muda, namun tetap saja bisa tua ...

Ingatlah, kadangkala Iblis menampakkan dirinya sebagai manusia buruk rupa yang sangat tua, dan ketika berjalan memakai tongkat ...

Ingatlah pula, kalau bangsa Malaikat itu tidak punya nafsu, sehingga seringkali penampakan Malaikat adalah manusia yang muda, tidak nampak ekspresi kelelahan diwajahnya dan sangat tampan ...

Sungguh luar biasa keadaan seseorang yang beriman ...
Ketika ia mendapatkan cobaan berupa rejeki yg sempit, maka ia bersabar ...
Ketika Allah mengambil sesuatu dari hambaNya dengan hikmahNya, maka Allah akan menggantinya dengan RahmatNya ...
Adakah yg buruk dari keadaan orang2 yg beriman jika yg demikian itu ia berbuat?

Bala' atau cobaan itu bisa berupa sesuatu yang menyenangkan atau yang tidak menyenangkan menurut kita ...
Musibah itu berupa sesuatu yang tidak menyenangkan menurut kita ...
Adzab itu berupa sesuatu yang tidak menyenangkan yang kadarnya jauh lebih pedih daripada musibah ...

Ketiganya mungkin bisa menimpa kita, namun jangan membedakan ketiganya, apakah yang menimpa itu bala', musibah atau adzab ...
Itu tidak penting dan tidak berguna ...
Yang penting dan sangat berguna adalah bagaimana menyikapinya, yaitu sikap sabar dan bertaubat terhadap segala dosa dan kesalahan yang kita perbuat, baik yang disadari atau tidak ...
Sehingga kita bisa semakin dekat kepadaNya bukan malah menjauh atau bahkan malah menyalahkanNya ...

Itulah kenikmatan seorang mukmin, sebab dengan sikap sabar dan taubat itu malah mendatangkan kebaikan yang sangat banyak, berupa keridloan dan pahala yang melimpah ...
Tidak sukakah kita menjumpaiNya kelak dengan rahmat dan keridloanNya dan bukan dengan murkaNya ...?

Jika ada yg berkata, "Kamu itu sering ke Masjid tp kok masih sambat saja, apa gunanya Klo begitu ke Masjid?" ...
Subhanallah, tidakkah orang yg berkata seperti itu tahu, kalau sebenarnya manusia yg sambat itulah yang benar ...
Lo kok gitu ...?
Sebab:
1. Orang yg sambat ke manusia itu bagian dari suatu proses sambat hanya kepada Allah. Karena orang seperti ini kelak akan sadar kalau sambat kepada sesama makhluq itu rugi dan merugikan. Karena ia pasti akan dihina oleh mereka.
2. Para Nabi pun sambat, namun sambatnya hanya kepada Allah.
3. Orang yang tidak pernah sambat sedikitpun itu malah hina dan tersesat, contohnya Firaun. Firaun tidak pernah sambat kepada Allah, juga tidak kepada makhluq. Bahkan Firaun dengan sombongnya berkata, bahwa Firaun adalah tuhan semesta alam yang mahatinggi..!
Itulah Firaun, yang selama hidupnya tidak pernah sambat dan tidak terkalahkan, hingga akhirnya ia dikalahkan langsung oleh Allah SWT ...
4. Orang yang tidak pernah sambat, cenderung melakukan bunuh diri. Beberapa peristiwa bunuh diri, baik yg masalah sepele ataupun berat, disebabkan ia tidak pernah sambat, sehingga setan menang dalam membisikkan keburukan dalam hatinya.
5. Allah senang menerima sambatan makhluqNya. Karena itu menandakan makhlukNya itu butuh Allah. Sehingga seringkali, manusia yg taat beribadah diberi cobaan bertubi-tubi, supaya ia sering sambat dan kembali kepada Allah.
Sangat berbeda dengan makhluq yg jauh dari Allah, yg tidak pernah beribadah kepadaNya. Makhluk yg jauh dariNya malah diberikan gemerlap dan kekayaan dunia, bahkan kemudahan dalam memperoleh dunia, hingga suatu waktu yg dahsyat datang. Istidraj ...

Kalau ada yang mengatakan tidak mengharap Surga dan tidak takut Neraka, yang penting bisa bersama Allah dengan cintaNya, maka itu perlu dicermati:
--> Bukankah dia hanya makhluq? Makhluq itu butuh tempat, dan itu pasti. Sedangkan di alam kekal hanya ada 3 tempat, Surga, Neraka dan Al A'rof, "Tempat Tertinggi". Nah, kalau orang itu tidak meminta Surga, terus mau dimana?
--> Allah itu Tuhan Semesta Alam, Tidak butuh tempat, dan Tidak butuh sesuatu dari apapun juga. Trus bisakah manusia bersanding dengan Dia? Allah tidak butuh apapun juga, sedangkan Manusia sangat butuh tempat ...
Ingatlah, sangat jauh berbeda antara Tuhan dengan Makhluq, mengapa disamakan ...?

Dalam Al Quran dan Hadis juga, Allah dan RasulNya memerintahkan supaya kita meminta Surga dan takut dari api Neraka. Bukankah ini perintahNya?

Katakanlah Wahai para Manusia yang mengaku Pecinta Allah, Kalau engkau mencintai Allah, maka kerjakanlah apa yang diperintahkanNya dan juga RasulNya. Baik perintah itu anda sukai ataupun tidak. Itulah tanda kecintaanmu kepada Tuhanmu ...

Berbuat baik pada semua makhluk itu dianjurkan ...
Tidak peduli apakah mereka itu manusia seiman atau tidak atau bahkan hewan kecil sekalipun ...
Namun yang terbaik adalah keikhlasan dalam perbuatan baik itu ...
Yakni tidak berharap imbalan sedikitpun pada makhluq, melainkan hanya berharap kepada keridloan Allah ...
Mengapa? Itu karena mereka semua adalah makhluq Allah ...
Mereka dan kita semua itu juga ciptaan Allah ...!
Siapakah yang dapat memberikan balasan terbaik berupa ampunan, rahmat dan keridloanNya, selain Allah ...?

Awalnya ikut majlis pengajian, atau majlis kampung, atau majlis pimpinan, atau apa sajalah ...
Namun dalam perkembangannya, menjadi majlis ghibah atau majlis pergunjingan ...

Padahal, orang2 yang bangkrut kelak adalah orang yang ketika di akhirat, membawa penuh pahala sholat, pahala puasa, pahala sedekah dan sebagainya ...
Namun karena sering menggunjing orang lain menjadi lenyaplah semua pahalanya itu ...
Hingga ketika pahalanya habis, maka dosa2 orang yang di gunjing akan berpindah kepadanya ...

Sungguh rugi, sungguh rugi ...
Mudah2an kita dihindarkan dari majlis gunjing ...
Aaamiiin ...

Ketika Iblis berkata,"Aku lebih baik dari Adam", atau "Api lebih baik dari Tanah" ...
Maka ketahuilah, logika sementara mungkin ada benarnya, namun kalau ditelusuri ...
Api, api bisa terus menyala apabila ada sesuatu yang bisa dirusaknya. Misalnya, api terus menyala, selama ada kertas yang dapat dibakarnya ...
Sehingga sifat dasar api adalah merusak ...
Tanah, sifat tanah yang fleksibel, gampang dibentuk apapun juga, baik itu untuk kebaikan, misalnya membangun rumah tempat tinggal, atau malah dibentuk tempat maksiat, sehingga bisa juga untuk keburukan ...

Kalau sudah demikian, apakah Iblis tetap berlaku sombong untuk tidak mau "sujud" kepada Nabi Adam, sebagaimana yang telah Allah perintahkan kepadanya ...?

Tidaklah disebut pelit orang yang sudah menunaikan zakatnya ...
Tidak pula disebut menimbun harta bagi yang sudah berzakat ...
Namun orang yang sudah menunaikan zakat, belum bisa dikatakan dermawan ...
Hingga ia mengeluarkan hartanya lebih dari sekedar berzakat ...

Allah itu ada, walaupun kata2 ada itu tidak ada ...

Allah itu telah ada, walaupun kata2 ada itu belum ada ...

Makhluq itu tidak ada, karena merupakan barang baru ...
Makhluq itu baru ada, karena yang Maha ada ...

Ketiadaan itu suatu keniscayaan bagi makhluq ...
Sedangkan ke-ada-an itu suatu keniscayaan bagi Allah ...

Bagaimana pendapat anda, jika makhluq itu dijadikan ada setelah ketiadaan, untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya ...?

Nama2 Tauhid, Fikih dan Tasawuf, dulu jaman Nabi SAW belum ada ...
Tauhid pada jaman Nabi SAW, dinamakan Iman ...
Fikih pada jaman Nabi SAW, dinamakan Islam ...
Dan Tasawuf, pada jaman Nabi SAW, dinamakan Ihsan ...

Tauhid itu bagaikan jiwa yang menjadi pokok keimanan dari makhluq ...
Fikih itu bagaikan tubuh, atau jasad kita. Sebagai sarana untuk melakukan segala aktivitas dan segala kebaikan ...
Sedangkan Tasawuf  itu bagaikan ruh, dimana spirit dari segala kebaikan itu ada padanya ...

Fikih bersifat statis, seperti sifat jasad kasar kita yang cenderung statis ...
Namun meskipun statis, jasad ini sangat diperlukan. Bagaimana kita bisa beribadah dan melakukan aktivitas lainnya jika tanpa tubuh ini ...?

Sedangkan Tasawuf bersifat dinamis, dimana seluruh cabang ilmu yang ada didunia ini bersumber padanya ...
Ilmu filsafat dan ilmu dunia lainnya bersumber pada ilmu tasawuf ...
Juga ilmu2 lainnya dengan pemikiran yang sangat dinamis ...

Tasawuf tanpa syariat akan tertolak ...

Syariat tanpa tasawuf akan hambar ...

Bagaimana tidak hambar, kalau seseorang sholat namun pikirannya kemana2 ...?

Ia tidak mengenal Allah penciptanya, dan tidak pula berusaha mengenal-Nya ...?

Kenikmatan dan manisnya iman akan terasa apabila seseorang itu mengamalkan syariatNya dan mengenal diri-Nya ...

Dan cobaan itu adalah bagian dari cara pengenalan diri-Nya kepadamu ...

Tidakkah engkau ridlo dengan cobaan dari-Nya, yang seringkali berupa kesulitan, kesempitan dan kesusahan ...?

Katanya kamu ingin mengenal diriNya, lalu mengapa kamu sambat kepada manusia ketika mendapat cobaan dari-Nya ...?

Mengapa harus Sombong ..?
Tahukah kamu, siapakah kamu itu ...?
Kemaren, kamu adalah air hina, yang apabila tercecer akan dirubung lalat ...
Besok, kamu adalah seonggok daging yang dipenuhi belatung ...
Sekarang, kamu adalah daging yang kemana-mana selalu membawa kotoran ...

Lalu apa yang bisa kamu sombongkan dari dirimu ...???
Lalu apa yang bisa kamu sombongkan dari amalmu ...???
Lalu apa yang bisa kamu sombongkan dari kekayaan dan kedudukanmu yang fana ...???