Jumat, 28 November 2025

 Kadangkala kita mendapatkan cobaan yang berat lagi pahit...

Hingga menyesakkan dada, seolah-olah dunia ini tidak menyukai kita...

Padahal sepahit apapun cobaan yang kita rasakan,pasti akan berakhir...

Kalau sudah waktunya,serumit apapun itu, sesulit apapun itu akan Allah bukakan untuk kita jalan terbaiknya...

Percayalah, masa-masa sulit yang kita hadapi itu mengajarkan kita bahwa tidak ada yang kita punya selain berharap kepada Allah... 

Semoga segala kepahitan itu, akan Allah gantikan dengan kemanisan yang tak pernah kita sangka-sangka...

Dan itu pasti...

Bukankah setelah satu kesulitan, maka Allah akan gantikan banyak kemudahan...?

Jika engkau menyadarinya...

Dan bersyukur...

Jumat, 21 November 2025

 Ketika cuma Allah saja tempatmu bergantung, berserah diri, dan meminta...

Maka sesungguhnya tiada manusia yang lebih beruntung darimu...

Hati tidak akan gundah dan resah karena yakin pada Allah... 

Semua hal tidak akan terjadi tanpa izin Allah demikian juga keburukan² yang menimpa...

Jiwa tentram dan damai... 

Sebab tidak ada kekhawatiran akan kehidupam...

Semua milik Allah, sehingga tidak pantas seorang hamba protes terhadap segala milik Allah termasuk keputusanNya...

Sulit melakukannya...?

Iya sulit, termasuk admin...

Tp inilah dakwah, tetap harus disampaikan...

InsyaAllah, Allah membantu dan menolong kita...



Jumat, 14 November 2025

 Mungkin hati kita sakit dengan komentar miring dari orang lain...

Sehingga berusaha tampak baik menurut pandangan mereka... 

Tapi kalau kita turuti, pasti lelah dan lelah bertingkat tanpa hasil yang memuaskan... 

Kita pasti tidak mampu memenuhi harapan banyak orang dengan berbagai macam pandangan yang berbeda-beda...

Belum lagi sifat dengki, hasad dan hasud dari sebagian manusia...

Yang pasti menambah kelelahan kita, jika kita menggubris mereka...

Karena itu wahai manusia...

Teruslah berjalan dijalan kita sendiri...

Selama sesuai dengan perintah agama, jangan hiraukan perkataan menyakitkan dari sebagian manusia itu...

Takutlah pada hari dimana tidak ada hari yang lebih menyiksa dengan hisab yang teliti dan Maha adil...

Yakni hari dimana berkumpulnya seluruh makhluq sejak nabi Adam diciptakan hingga akhir jaman...

Untuk diperhitungkan segala amal perbuatan makhluq tersebut ...

Kalau sudah begini, adakah dengki, hasad dan hasud dalam hati manusia...?



Jumat, 07 November 2025

 Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

“Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah bagimu” 

(HR Tirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani, 1956)

Tidak bisa dipungkiri, kalau senyuman merupakan salah satu senjata ampuh...

Untuk membina hubungan yang harmonis dengan orang lain di berbagai bidang kehidupan...

Saling memaafkan, murah senyum, asal tidak senyum² sendiri merupakan kunci kesuksesan dalam hubungan antar manusia...

Jumat, 31 Oktober 2025

 Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Semangatlah dalam hal yang bermanfaat untukmu, minta tolonglah pada Allah, dan jangan malas (patah semangat).”

(HR. Muslim no. 2664).

Imam Nawawi mengatakan tentang hadits di atas, 

Bersemangatlah dalam melakukan ketaatan pada Allah, selalu berharaplah pada Allah dan carilah dengan meminta tolong pada-Nya...

Jangan patah semangat, yaitu jangan malas dalam melakukan ketaatan dan jangan lemah dari meminta pertolongan kepada Allah...


Jumat, 24 Oktober 2025

 Manusia miskin yang sabar, derajatnya jauh lebih tinggi daripada Manusia kaya yang syukur...

Hal ini disebabkan kemiskinan itu kenyataannya pahit dan jauh lebih sulit dalam kehidupan sehari-hari...

Jauh berbeda dengan orang kaya, yang jauh lebih mudah dalam bersyukur...

Namun jauh lebih tinggi lagi derajatnya bagi manusia yang mudah bersyukur lagi sangat sabar dalam segala kesulitan...

Jumat, 17 Oktober 2025

 Seseorang dikatakan beramal sholih adalah jika orang itu mengamalkan sesuai yang diperintahkan Allah dan dilakukan dengan ikhlas karena Allah dan jauh dari riya' dari amal yang dilakukan itu...

Namun, apabila ada orang yang mengatakan, sungguh rugi seorang mukmin, sebab segala amal yang dilakukannya tidak bisa membuatnya masuk Surga...

Subhanallah, sungguh bukan itu maksudnya, seorang mukmin tidak pernah rugi...

Maksudnya adalah dalam beramal seorang mukmin harus hati-hati, jangan pamer, jangan membanggakan amalnya itu dan jangan merendahkan manusia yang belum bisa beramal seperti dia...

Seorang yang sholih itu, selalu menyandarkan amalnya kepada Allah, istiqomah dan tidak meremehkan yang lain...

Dia melupakan segala amal baik yang telah dilakukan... 

Namun malah mengingat segala dosa yang telah dilakukan, lalu bertobat dengan sungguh-sungguh...

Hingga Allah menerima taubatnya lalu memasukkannya ke dalam Surga Nya, dengan RahmatNya...

Jumat, 10 Oktober 2025

 𝗔𝗞𝗛𝗟𝗔𝗞 𝗕𝗔𝗚𝗜 𝗦𝗘𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗣𝗘𝗡𝗚𝗔𝗝𝗔𝗥 𝗔𝗟-𝗤𝗨𝗥'𝗔𝗡
𝗔𝗹-𝗜𝗺𝗮𝗺 𝗔𝗹-𝗛𝗮𝗳𝗶𝘇𝗵 𝗔𝗯𝘂 𝗕𝗮𝗸𝗿  𝗠𝘂𝗵𝗮𝗺𝗺𝗮𝗱 𝗯𝗶𝗻 𝗔𝗹-𝗛𝘂𝘀𝗮𝗶𝗻 𝗯𝗶𝗻 '𝗔𝗯𝗱𝗶𝗹𝗹𝗮𝗵 𝗔𝗹-𝗔𝗷𝘂𝗿𝗿𝗶 𝗿𝗮𝗵𝗶𝗺𝗮𝗵𝘂𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝘁𝗮'𝗮𝗹𝗮 (𝟮𝟴𝟬-𝟯𝟲𝟬 𝗛) 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝘁𝗮𝗸𝗮𝗻 :
"👉𝗛𝗲𝗻𝗱𝗮𝗸𝗹𝗮𝗵 𝗶𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗸𝗮𝗽 𝗿𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗶𝗮 𝗯𝗮𝗰𝗮𝗸𝗮𝗻 (𝗮𝗷𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻) 𝗮𝗹-𝗤𝘂𝗿'𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗹𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗶𝗸-𝗯𝗮𝗶𝗸𝗻𝘆𝗮.
👉𝗦𝗲𝗽𝗮𝘁𝘂𝘁𝗻𝘆𝗮 𝗶𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗹𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝘁𝗶𝗮𝗽 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗮 𝗮𝗷𝗮𝗿𝗶 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗹𝗮𝗸𝘂𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗮𝗶𝗸, 
👉 𝗔𝗽𝗮𝗯𝗶𝗹𝗮 𝗱𝗶𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗷𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗲𝘄𝗮𝘀𝗮,  𝗮𝗻𝗮𝗸 𝗸𝗲𝗰𝗶𝗹 𝗱𝗮𝗻 𝗮𝗻𝗮𝗸 𝗺𝘂𝗱𝗮, 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗮𝘆𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗶𝘀𝗸𝗶𝗻, 𝗵𝗲𝗻𝗱𝗮𝗸𝗹𝗮𝗵 𝗶𝗮 𝗺𝗲𝗻𝘂𝗻𝗮𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗵𝗮𝗸 𝘀𝗲𝘁𝗶𝗮𝗽 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗸𝗮𝗽 𝗮𝗱𝗶𝗹 𝗷𝗶𝗸𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝗶𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗷𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗮𝗹-𝗤𝘂𝗿'𝗮𝗻 𝗶𝘁𝘂 𝘀𝗲𝗺𝗮𝘁𝗮-𝗺𝗮𝘁𝗮 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵 𝘁𝗮'𝗮𝗹𝗮. 
👉𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝘀𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗸𝗻𝘆𝗮 𝗶𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗱𝗲𝗸𝗮𝘁𝗶 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗮𝘆𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝘂𝗵𝗶 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗶𝘀𝗸𝗶𝗻. 
👉𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝘀𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗸𝗻𝘆𝗮 𝗶𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗸𝗮𝗽 𝗹𝗲𝗺𝗯𝘂𝘁 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗮𝘆𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗸𝗮𝗽 𝗸𝗮𝘀𝗮𝗿 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗶𝘀𝗸𝗶𝗻. 
𝗝𝗶𝗸𝗮 𝗶𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗸𝗮𝗽 𝗱𝗲𝗺𝗶𝗸𝗶𝗮𝗻, 𝗺𝗮𝗸𝗮 𝗶𝗮 𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗯𝗲𝗿𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗮𝗻𝗶𝗮𝘆𝗮, 𝘀𝗲𝗱𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗻 𝗶𝗮 𝗱𝗶𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗯𝗲𝗿𝗹𝗮𝗸𝘂 𝗮𝗱𝗶𝗹 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗸𝗲𝗱𝘂𝗮𝗻𝘆𝗮. 
👉𝗞𝗲𝗺𝘂𝗱𝗶𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗽𝗮𝘁𝘂𝘁𝗻𝘆𝗮 𝗶𝗮 𝘄𝗮𝘀𝗽𝗮𝗱𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗱𝗶𝗿𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗴𝗮𝗿 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗸𝗮𝗽 𝗿𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗮𝘆𝗮 𝘀𝗮𝗷𝗮 𝘀𝗲𝗱𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗶𝘀𝗸𝗶𝗻 𝗶𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗸𝗮𝗽 𝘀𝗼𝗺𝗯𝗼𝗻𝗴. 𝗡𝗮𝗺𝘂𝗻, 𝘀𝗲𝘆𝗼𝗴𝘆𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗶𝗮 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗸𝗮𝗽 𝗿𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗶𝘀𝗸𝗶𝗻, 𝗱𝗲𝗸𝗮𝘁 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗮𝗷𝗹𝗶𝘀𝗻𝘆𝗮, 𝗺𝗲𝗻𝗮𝗿𝘂𝗵 𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝗶𝗺𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝗶𝗸𝗮𝗽 𝗶𝘁𝘂 𝗶𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘂𝗽𝗮𝘆𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗿𝗮𝗶𝗵 𝗸𝗲𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮𝗮𝗻 𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵". 
(𝗞𝗶𝘁𝗮𝗯 𝗔𝗸𝗵𝗹𝗮𝗾 𝗛𝗮𝗺𝗮𝗹𝗮𝘁𝗶𝗹 𝗤𝘂𝗿'𝗮𝗻 𝗟𝗶𝗹 𝗜𝗺𝗮𝗺 𝗔𝗯𝘂 𝗕𝗮𝗸𝗿 𝗔𝗹-𝗔𝗷𝘂𝗿𝗿𝗶, 𝗧𝗮𝗵𝗾𝗶𝗾 '𝗔𝗱𝗶𝗹 𝗔𝗹𝘂 𝗛𝗮𝗺𝗱𝗮𝗻, 𝗵𝗮𝗹𝗮𝗺𝗮𝗻 : 𝟵𝟳)

Jumat, 03 Oktober 2025

Dunia ini ada Hisabnya ...
Kalau yang haram, ada adzabnya ...

Maksudnya ...
Mencari harta dunia yang halal, pasti ditanyakan sumbernya dan untuk apa pemanfaatannya...

Kalau orang ini ibadah, namun pakaian dan makanannya dari sumber haram maka ia tidak akan digoda setan ...
Lo kok gitu ...?
Iya, karena setan tahu, orang ini tidak akan diterima ibadahnya oleh Allah...
Jadi setan gag mau capek2 menggoda orang yang sumber rejekinya dari sumber haram...

Klo orang seperti ini berbuat jahat, jangan menyalahkan setan ...
Sebab ia melakukannya hanya karena dorongan hawa nafsunya yang buruk, sebagai akibat makanan haram ...

Jumat, 26 September 2025

 Sehari minimal dibaca 17 kali ...

Tidak perduli, apakah sedang pusing atau tidak ...

Sedang bokek atau tajir ...

Pasti dibaca, kalau ia seorang Muslim ...

Sangat berbeda jika itu ilmu fisika, matematika atau yang lain ...

Kadang dibaca Kadang tidak ...

Al-Fatihah itu wajib dibaca atau didengarkan minimal 17 kali dalam sehari ...

Dan Al-Fatihah itu salah satu tiket masuk Surga ...

Kalau sudah demikian, apakah kita membiarkan tanpa belajar dan mengaji bacaan Al-Fatihah kita ...?

Padahal, bacaan Al-Fatihah jika dibaca seperti bahasa kita, pasti salah arti bahkan jauh dari makna aslinya...

Bukannya memuji Allah, tapi malah mengumpat Allah...

Bukannya meminta kepada Allah, tapi malah meminta kepada setan iyaka ...

Ilmu fisika, kimia, dipelajari hingga puluhan tahun...

Tapi bacaan Al-Fatihah diremehkan ...

Padahal salah satu tiket masuk Surga itu Al-Fatihah...

Bukan ilmu komputer, fisika dan ilmu dunia lainnya...

Jumat, 19 September 2025

 Jika ada yang mengatakan...

Sekarang aq tidak sholat, karena barusan pulang dari umroh. Tabungan sholatku masih banyak ...

Aq Sholat di Masjid Nabawi, sekali dapat 1000...

Aq Sholat di Makkah, sekali dapat 100000...

Sudah cukup melimpah stok sholatku...


Ketahuilah saudaraku...

Sholat itu tidak bisa diibaratkan dengan Tabungan...

Karena perintah sholat itu 5 waktu dalam sehari dan mengikat ...

Sholat itu bisa diibaratkan minum air ...

Dimana seseorang tidak mungkin bisa hidup normal tanpa minum sehari saja...

Meskipun telah minum 5 galon air dalam satu waktu...

Sedangkan ganjaran sholat yang berkali-kali lipat diharomain ...

Itu bisa diibaratkan dengan seseorang yang makan nasi saja ...

Sedangkan yg sholat di haromain atau masjid lain, bagaikan makan dengan menu lebih lengkap, sehat dan lezat ...

Tidak hanya makan nasi doank ...

Jumat, 12 September 2025

Sebaik-baik orang adalah yg benci apabila disanjung orang...
Sehingga ia tetap berwatak mulia, meskipun tidak satupun manusia yg menyanjungnya ...

Seburuk2 orang adalah yg bermuka dua ...
Yakni orang yg mendatangi suatu kaum, ia menampakkan watak tertentu ...
Dan apabila mendatangi kaum lainnya, ia menampakkan watak yang lainnya ...

Jumat, 05 September 2025

 Bagi orang yang diberi ilmu pengetahuan al-Quran oleh Allah... 

Hendaknya dia menyukai duduk di masjid untuk membaca al-Quran karena Allah... 

Bersikap rendah hati ketika duduk dan tidak menyombongkan diri dalam majelis ...

"Sebaik- baik kalian adalah orang yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya,"



Jumat, 29 Agustus 2025

Banyak manusia mencari kebahagiaan diseluruh dunia... 

Membuang harta...

Merebut tahta... 

Serta berburu meraih kesenangan yang akan lenyap... 

Namun tidakkah mereka lupa, kebahagiaan itu berada di dalam dada...

Kebahagiaan itu terletak pada hati... 

Dan apabila dia telah dipenuhi oleh cahaya keimanan, maka seseorang itu pasti akan berbahagia di dunia dan di akhirat...

Imam Ibnu Taimiyyah berkata :       

"Jika tauhid dan istighfar terwujud, maka seorang hamba akan mendapatkan dari kekayaan dan kebahagiaannya, serta akan hilang darinya segala perkara yang menyiksanya" (Majmuu'ul Fataawa I/56)

Imam Ibnul Qayyim berkata 

"Kebahagiaan akan terwujud dengan tiga perkara, yaitu mensyukuri nikmat, sabar dalam menghadapi ujian, dan taubat dari dosa" (Al-Waabil ash-Shayyib hal 11)

Jumat, 22 Agustus 2025

 Janganlah melaknat dan mencela...

Sebab melaknat seorang mukmin sama seperti membunuhnya...

Seorang mukmin bukanlah orang yang suka melaknat, suka mencela, bukan pula yang kotor dalam ucapan dan perbuatannya...

Sesungguhnya para tukang laknat tidak akan menjadi syahid, tidak pula menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat...

Maka, menjadi wajib bagi seorang muslim untuk menjaga lisannya dan memperingatkan dari kejelekan lisannya...


Jumat, 15 Agustus 2025

 Andaikan tadi tidak keluar rumah, tentu tidak akan kecelakaan...

Andaikan tadi pergi ke kantor, tentu sekarang sudah bawa uang banyak...

Andaikan kemarin membawa uang, tentu sekarang sudah saya beli barang itu...

Subhanallah, janganlah berkata seperti itu ...

Jangan membuka peluang bagi setan untuk menggodamu dan menjadikan kamu menyalahkan takdir...

Sesungguhnya semua yang terjadi merupakan ketetapan Allah, yg patut manusia ketahui...

Semua keinginan kita tidak akan terpenuhi dengan penyesalan "Andaikan"...

Biarkan semua yg terjadi itu berlalu, dan raihlah masa depanmu dengan kebaikan lainnya tanpa embel² "Andaikan"...

Jumat, 08 Agustus 2025

Ingatlah...
Hutang itu pasti ...
Maksudnya pasti dan wajib dibayar ...

Ingatlah pula ...
Berbisnis itu tidak pasti ...
Maksudnya tidak pasti suksesnya ...
Bisa jadi bangkrut sebangkrut-bangkrutnya ...

Lalu mengapa anda membangun ketidakpastian dengan berhutang ...?
Bagaimana cara melunasi hutang anda, jika anda bangkrut ...?
Tidak tahukah anda, kalau jaman sekarang sangat mudah terjebak Riba karena berhutang ...?

Berhutang itu boleh2 saja jika untuk menghidupi kebutuhan primer yang apabila tidak terpenuhi akan mati ...
Bukan untuk menumpuk kekayaan lalu berhutang...!

Jumat, 01 Agustus 2025

 Hindarilah mencari-cari kesalahan orang lain...

Karena kita tidak mengetahui, mungkin ketika seseorang itu telah di vonis bersalah, dan ternyata dia sudah bertaubat lalu Allah mengampuninya ...

Manusia yang suka mencari-cari kesalahan orang lain itu tidak sadar ...

Bahwa dia sendiri dilindungi dari perbuatan maksiat adalah karena perlindungan dari Allah saja ...

Bukan karena dirinya suci...

Dan ini merupakan nikmat yang sangat besar... 

Lalu mengapa dia masih mencari-cari kesalahan orang lain ...?

Padahal Allah telah mengampuni kesalahan orang itu dan dia sendiri telah mendapatkan nikmat yang sangat besar, dengan dilindungi dari perbuatan maksiat itu...


Ingatlah, Hidayah bukan hanya diberikan kepada orang-orang yang tidak beriman saja ...

Namun Hidayah juga Allah berikan kepada hamba²Nya yang beriman untuk menguatkan imannya...

Juga diberikan kepada hamba²Nya yang mau bertobat dan tidak suka mencari kesalahan saudaranya...

Jumat, 25 Juli 2025

 Beberapa orang ditakdirkan hadir bukan untuk menjadi teman, tapi justru menjadi pelajaran... 

Beberapa rasa juga dihadirkan bukan untuk diresapi, tapi untuk dijadikan bahan pembelajaran...

Apa yang kamu punya belum tentu jadi milikmu...

Dan apa yang kau inginkan belum tentu berhasil kau genggam...

Belajarlah untuk menerima apa yang memang kenyataan...

Takdirmu adalah yang kamu dapatkan sekarang...

Hari²mu bukan hanya hari ini saja, jadi jangan terlalu bersedih saat ternyata takdir berkata lain...


Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata, 

“Hari kemarin adalah sebagai pelajaran, hari ini adalah hari beramal, dan esok adalah angan-angan.”

Jumat, 18 Juli 2025

Sungguh, seorang manusia itu pasti dan pasti butuh teman...

Pasti dia akan sedih, klo ditinggalkan sendirian saja...

Sendirian ditempat yang gelap dan sempit ...

Tiada teman ...

Siapakah teman yang setia dan terbaik ...?

Ingatlah, semua teman yang kita kenal tidak ada yg setia ...

Kita pasti ditinggalkan mereka ...

Yakni ketika di alam kubur ...

Hanya satu teman yang setia ...

Yakni amal baikmu ...

Amal baik yang kita cari ketika masih hidup...

Sholat, sedekah, membaca Al-Quran, menolong makhluq Allah, dan masih banyak lagi ...

Jumat, 11 Juli 2025

 Basahilah hati dengan berzikir kepada Allah Ta’ala... 

Berikanlah makanan hati dengan menghadiri majelis ilmu... 

Dan janganlah engkau berpaling dari orang-orang yang mengingat

Allah Ta’ala atau engkau menjadi hampa...

Tetaplah engkau bersandar terhadap hadist-hadist Nabi untuk berzikir...

Dan tidak ada amalan yang akan menyelamatkan seorang hamba dari adzabNya, kecuali dengan dzikirnya seorang hamba yang diterima Allah Ta’ala ...

Dan tidak ada amalan yang paling utama kecuali memulai membaca Al-Qur’an...

Lalu mengkhatamkannya...

Dan mengulang membacanya dari awal lalu mengkhatamkannya lagi, hingga maut menjemput...

Jumat, 04 Juli 2025

 Kapankah kita wafat ...?

Kita benar-benar tidak tahu, kapan kita wafat dan dimana tempatnya...

Yang kita tahu, kita harus meninggalkan warisan...

Sesegera mungkin...

Yakni warisan kebaikan ...!

Itulah saat kita benar-benar harus meninggalkan dunia dengan segala kenikmatan semu yang ditawarkan...

Ketika kebaikan mampu dirasakan banyak orang... 

Saat itulah sang pelaku akan dikenal dan dikenang...

Karena kebaikan selalu tahu siapa pemilik kebaikan itu...

Minimal Malaikat yang mendampingi kita selalu...

Semoga kita bisa mewariskan kebaikan dan mengajak banyak orang untuk melakukan hal yang sama ...

Jumat, 27 Juni 2025

Sewaktu tidur ...

Adzan berkumandang ...

Segeralah bangun untuk sholat ke Masjid...

Jangan meneruskan tidur, dan jangan istirahat dengan tenang, tapi bangunlah ...

Berlelah-lelahlah sekarang dengan amalan yang baik agar nanti dapat tidur tenang dalam kubur....

Kalau hendak istirahat dengan tenang, istirahatlah di dalam Alam Barzakh, istirahatlah kelak di dalam Surga...

Karena dunia ini bukan tempat beristirahat dengan tenang, tapi untuk istirahat sebentar lalu beribadah mengumpulkan amal kebaikan...

Jangan sampai disebabkan hidup senang di dunia ini, tidur nyaman di kasur empuk dan kamar ber AC, kita tidak dapat tidur dengan tenang dalam kubur, tanpa kasur empuk dan tanpa AC ...

Jumat, 20 Juni 2025

Sehebat apapun Anda dibenci ...
Ingatlah, yang membenci Anda itu hanyalah manusia ...
Lalu mengapa Anda merasa sangat menderita ...?
Sehebat apapun Anda dicintai, dan disanjung ...
Ingatlah, yang mencintai Anda itu juga manusia ...
Lalu mengapa Anda merasa sangat bangga ...?
Sesuatu yang sementara itu janganlah Engkau terlalu baper ...
Namun, yang patut dijaga adalah cinta dan menderita karena Allah ...
Cinta kepada Allah dengan mentaati segala perintah Nya ...
Dan menderita, apabila melakukan Dosa ...

Jumat, 13 Juni 2025

 

Harus diingat, dengan bertambahnya usia kita, maka jatah umur kita berkurang...

Kesempatan kita untuk memperbaiki diri juga semakin berkurang hingga yang ada tinggal kesempatan terakhir...

Orang-orang cerdas akan menggunakan setiap waktu yang tersisa sebagai kesempatan terakhir dalam hidupnya...

Kalau tidak, ia akan menyesal dengan penyesalan yang mendalam...

"Dan pada hari itu neraka Jahannam didatangkan; pada hari itu sadarlah manusia tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu. Dia berkata, "Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini” (Qs. 89 ayat 23-24).


Al-Imam Ibnu Al-Jauziy berkata: 

"Seekor kuda balap jika sudah mendekati garis finish ia akan mengerahkan seluruh tenaganya agar meraih kemenangan, maka jangan sampai kita kalah cerdas dengan kuda!

Sesungguhnya amalan itu ditentukan oleh penutupnya, jika pahit dalam permulaan semoga perpisahan nanti bisa berujung manis.


Imam Ibnu Taimiyyah berkata:

"Yang akan diperhitungkan adalah kesempurnaan akhir dari sebuah amal, bukan buruknya permulaan."


Imam Hasan Al-Bashriy berkata: 

"Perbaiki apa yang tersisa padamu niscaya Allah akan mengampuni atas apa yang telah berlalu, maka manfaatkan sebaik-baiknya waktu yang tersisa, kita tidak tahu kapan rahmat Allah (kematian) akan datang menghampiri."


Jumat, 06 Juni 2025

 Jagalah hati dan lidahmu ...

Walaupun seringkali terasa sulit, terutama menjaga hati ...

Sesungguhnya segala yang kita ucapkan dan niatkan akan menjadi cerminan diri Kita dihadapan Allah...

Sekecil apapun kebaikan, baik yang masih dihati ataupun yang sudah diucapkan, pasti akan diberikan balasan oleh Allah...

Begitu juga kejahatan...

Sekecil apapun kejahatan itu, pasti dimintai pertanggungjawaban...

Jumat, 30 Mei 2025

 Seorang Mukmin tidaklah menilai segala sesuatunya dengan uang ataupun materi ...

Mungkin orang lain memandangnya bodoh, karena ketika ditipu masalah uang atau materi, eh, kok diam saja .. 

Mungkin orang lain memandangnya bodoh, karena hasil jerih payahnya, yang mestinya dibayarkan, eh, malah tidak dibayarkan, namun ternyata diam saja ...

Mungkin orang lain memandangnya bodoh, karena uang sumbangan darinya malah disalahgunakan dan dikorupsi ...

Eits jangan salah paham...!

Sebenarnya orang mukmin tadi tidaklah diam saja, ketika ditipu ...

Namun sudah berusaha meminta haknya, namun tidak dengan memaksa...

Sehingga berakhir dengan tidak diberikannya hak itu bahkan malah disalahgunakan...

Mukmin itu menganggap haknya yang tidak dibayarkan secara dzolim itu pasti akan diterimanya di akhirat berlipat ganda ...

Itulah keimanan,  berharap akhirat yang jauh lebih abadi daripada dunia ini, meskipun tidak terlihat dan tidak dirasakannya saat ini...


Jumat, 23 Mei 2025


Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata, 
"Lebih baik aku menggigit bara api hingga dingin daripada aku mengatakan tentang takdir yang Allah telah tentukan, "seandainya itu tidak terjadi". (Az Zuhd no 128 - Imam Abu Dawud)
Allah menentukan segala takdir berdasarkan ilmu dan hikmah...
Sesungguhnya ilmu Allah sempurna dan tidak ada kekurangannya... 
Sedangkan ilmu seseorang hanyalah bagaikan setetes air dibandingkan dengan samudra yang amat luas...
Maka sangat tidak etis bila seorang hamba mengkritik keputusan Allah... 
Bahkan ada yang mengkritik takdir Allah dengan sangat pedas...
Dengan membuat mesin waktu...!
Manusia mengira, bisa menjadi tuhan dengan kembali ke masa lalu untuk memperbaiki keadaan/ menolak takdir...
Menyalahkan takdir Allah...
Subhanallah...
Manusia itu benar² telah meremehkan Allah dan menolak takdir Nya...
Padahal kewajiban seorang hamba adalah sabar dan ridho dalam menghadapi ketentuan-Nya... 
Dan yakin bahwa Allah tidak akan pernah mendzholimi hamba hamba-Nya...
Namun manusialah yang zholim dan merasa hebat...

Jumat, 16 Mei 2025

 Sungguh aneh, ada orang tahu klo kematian itu datangnya tidak permisi, namun ia malah senang², dan ketawa², ke tempat maksiat, yang katanya Surga dunia itu ...


Sungguh aneh, ada orang paham, klo dunia ini pasti akan hancur dan dirinya akan binasa ...

Namun ia malah mencintai dunia melebihi kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya...

Siang malam kerja mencari harta, menumpuk harta sebanyak²nya, mencintai anak dan istri berlebihan...

Bahkan mencintai istri orang lain dan banyak wanita lainnya...


Sungguh aneh, ada orang yang mengerti, bahwa mencintai Allah dan Rasul-Nya itu benar, janji Allah juga benar...

Namun ia malah meninggalkan Masjid, meninggalkan sedekah, dan meninggalkan perbuatan baik lainnya.. 

Padahal Allah telah menjanjikan membalas semua kebaikan hambaNya...


Sungguh aneh,  ada orang yang paham, akan hari pembalasan, dan semuanya akan dipertanggungjawabkan dengan adil kelak ...

Namun ia malah suka bergelimang dosa dan maksiat juga enggan bertaubat....

Berbuat zalim dianggap wajib dan berwibawa dihadapan orang lain ...

Lupa dan malas taubat, hingga ajal menjemput tanpa permisi...

Lalu ...

Jumat, 09 Mei 2025

 Harapan untuk mendapatkan Ridlo Allah, Surga, dijauhkan dari Neraka ataupun mendapatkan ampunan Nya ...

Itulah yang terbersit dalam hati seorang hamba ketika sholat ...

Istiqomah solat, sedekah dan ibadah lainnya...

Putus asa akan Rahmat Allah...

Itu yang terbersit dalam hati seorang hamba ketika meninggalkan sholat, zakat, puasa dan kewajiban lainnya...

Jika seseorang malah optimis masuk Surga ...

Padahal ia meninggalkan sholat, zakat ataupun puasa ...

Maka ia seperti orang yang berangan² kenyang namun hanya melamun namun tidak makan ...

Ingatlah, takdir mu adalah apa² yang biasa kamu usahakan ...

Dan Allah tidak men zholimi hambaNya, yang telah berbuat baik dan menjalankan kewajiban yang dibebankan kepadanya...

Dia Maha Pemurah lagi Maha menerima Amal baik hamba²Nya yang ikhlas...

Jumat, 02 Mei 2025

 Selalu Bersabarlah...

Jika Allah menjawab doamu dengan segera...

Maka, Dia menambah imanmu...

Hingga kamu bersyukur...

Namun jika Allah menundanya... 

Maka, Dia menambah kesabaranmu...

Hingga kamu terus mendekat kepada Nya...

Dan apabila Allah tidak menjawab doamu... 

Niscaya Dia merencanakan sesuatu yang lebih baik untukmu...

Hingga kamu sadar, betapa baiknya Allah, dengan mengganti Doamu, yang belum tentu baik bagimu, doa dan permintaanmu itu...



Jumat, 25 April 2025

 Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain...

Ketika Allah mendatangkan seseorang yang butuh pertolongan, sedangkan kita memang mampu menolongnya...
Maka ketahuilah bahwa saat itu Allah sedang ingin menjadikan kita menjadi manusia terbaik, jika kita mau menolongnya ...
Memberikan pertolongan tidak hanya sekedar kepada manusia saja, namun juga setiap makhluk Allah...
Meskipun hanya untuk memberikan minum bagi seekor anjing yang kehausan...
Dunia adalah ladang, tempat menyebar bibit kebaikan, semampu kita...
Dunia adalah tempat mengerjakan amal sholih...
Di Akhirat InsyaAllah kita panen kebaikan yang kita tanam...
Artinya ganjaran terbaik yang dilipatgandakan oleh Allah itu, InsyaAllah kita dapatkan kelak di Akhirat...

Jumat, 18 April 2025

 Seorang pencuri memasuki rumah Malik bin Dinar rohimahullah, kemudian dia mencari sesuatu yang bisa dia curi, akan tetapi dia tidak mendapatkan apapun...
Akhirnya dia melihat Malik bin Dinar yang sedang sholat...
Ketika Malik telah selesai dari salam dia berkata kepada pencuri tersebut, 
“Kamu mencari harta dunia (ingin mencuri di tempat saya ini), namun kamu tidak mendapatkannya...? 
Apakah kamu sudah memiliki perbekalan akhirat...?”
Akhirnya pencuri tersebut mengikuti nasihat Malik bin Dinar dan duduk sejenak mendengarkan nasihat beliau hingga dia mencucurkan air matanya...
Setelah itu mereka berdua berangkat bersama ke masjid untuk sholat (berjama’ah)...
Setiba di masjid, orang-orang merasa heran melihat keduanya sembari berkata, 
"Seorang alim besar bersama seorang gembong pencuri...? 
Ini tidak masuk akal...!'
Mereka kemudian bertanya kepada Malik bin Dinar kemudian beliau menjawab, “Dia datang dengan niat mencuri harta kami, akan tetapi justru kami berhasil mencuri hatinya...”
[ Thoriiq Islami 2/144 – Karya Imam adz-Dzahabi rohimahullah ]

Jumat, 11 April 2025

 Maksiat yg dilakukan karena emosi, syahwat perut, syahwat mata, telinga dll lebih mudah diampuni oleh Allah...

Namun jika maksiat itu dilakukan karena kesombongan, maka hal itu  sulit untuk dimaafkan oleh Allah SWT...

Ingatlah, Iblis dikeluarkan dari Surga, bukan karena mencuri, makan buah terlarang ataupun berzina ...

Iblis dikeluarkan karena kesombongan tanpa taubat yang sungguh2  ...

Nabi Adam yang melakukan dosa karena "mencuri" makan buah yang terlarang malah diampuni...

Hal tersebut disebabkan karena Nabi Adam tidak sombong dan mengakui kesalahan telah "mencuri" makan buah yang terlarang, hingga bertaubat dengan sungguh-sungguh...

Dan Alhamdulillah, taubat Beliau diterima Allah SWT...

Iblis yang sangat Alim dan ahli ibadah, yang dulunya Panglima nya para Malaikat, yang berilmu tinggi dan ahli ibadah, karena kesombongan malah menjadi penduduk Neraka...   

Bahkan Iblis berdoa kepada Allah supaya diberikan umur panjang, hingga hari kiamat... 

Untuk mencari teman supaya dapat bersama-sama masuk Neraka...

Karena kesombongan, tidak mau mengakui kesalahan, tidak mau bertobat dan malah menantang dengan mengajak hamba²Nya supaya bersama-sama masuk Neraka...

Jumat, 04 April 2025

 Jika tidak bisa berbuat baik kepada orang lain...

Minimal jangan berbuat jahat pada orang lain...

Jika tidak bisa mendoakan baik orang lain...

Minimal jangan mendoakan buruk pada orang lain...

Jangan mencari² kesalahan orang lain...

Kecuali telah tampak nyata kesalahan atau dosa itu...

Maka wajib bagi kita untuk melarang kemungkaran itu ...

Tanpa menjelek²kan di muka umum ataupun sosmed ...

Jumat, 28 Maret 2025

Manfaatkan sisa umurmu untuk memberikan manfaat kepada makhluk Allah...
Ilmu, harta ataupun tenaga, bisa engkau sedekahkan...
Hingga Allah meridloimu...
Kalau engkau lengah dengan umurmu...
Engkau berbuat jahat dan berfoya² dengan hartamu...
Lalu apa yang kamu handalkan ketika menghadapNya ...?
Kematian itu tidaklah menakutkan, karena maut itu sudah pasti datangnya...
Yang menakutkan adalah, kalau engkau tidak mensedekahkan Ilmu, harta ataupun tenaga,  ketika engkau masih hidup ...
Lalu amal baik apa yang kamu tunjukkan ketika menghadap Allah...?

Jumat, 21 Maret 2025

 Tidakkah kita menyadari...
Mengapa Maryam wanita suci, yang sepanjang hidupnya menjaga kehormatan, justru diuji dengan kehamilan tanpa suami...?
Padahal kesucian adalah mahkota yang paling ia jaga dan ia cinta...

Tidakkah kita menyadari...
Mengapa Ibrahim, yang bertahun-tahun menanti keturunan dalam do’a, justru diperintahkan menyembelih anak yang paling ia kasihi...?
Padahal Ismail adalah jawaban dari tangisan panjangnya di penghujung malam...

Dan pernahkah kita menyadari...
Saat mengingat Rasulullah SAW, yang kehilangan Khadijah, belahan jiwanya, dan Abu Thalib, sang pelindungnya...?
Padahal merekalah cahaya di tengah gelap, dan sandaran di kala duka...

Pertanyaanya... 
Lalu bagaimana dengan kita...?
Pernahkah Allah mengambil sesuatu yang kita genggam erat, yang kita cintai...?
Menggagalkan rencana yang kita susun dengan penuh harap...?
Maka bersabarlah…
Di balik kehilangan ada kasih sayang-Nya...
Di balik air mata ada hikmah-Nya...
Dan di balik ujian ada janji-Nya...
Bahwa yang lebih baik sedang menantimu...

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
"Kedudukan-kedudukan yang tinggi tidak akan bisa diraih kecuali dengan cobaan."
Majmu'ul Fatawa, jilid 25 hlm. 302

Jumat, 14 Maret 2025

 Jangan lupa sholat sunnah fajar dan witir ...

Dirikan sholat witir setiap malam ...

Dirikan pula sholat sunnah fajar hingga kamu bertemu Allah...

Sesungguhnya sholat sunnah fajar itu lebih baik daripada segala kenikmatan dunia ini ...

Dirikan pula sholat 5 waktu, dan jagalah waktu sholat Asar dan Subuh tepat waktu ...

Hingga kamu bertemu dengan Allah dengan Selamat...

Kerjakan bersegera mungkin segala sesuatu yang kamu bawa mati ...

Meskipun terkadang mengorbankan perkara dunia...

Ingatlah, dunia ini bukanlah tempat hidup kita selamanya, namun dunia ini tempat mati kita ...

Jumat, 07 Maret 2025

 Eckhart Tolle di dalam buku The Power of Now berkata, “Hidup tak separah apa yang ada di dalam pikiran orang.” 
Maksudnya, ketakutan atau kekhawatiran yang diciptakan otak kita terhadap situasi dan kondisi pekerjaan, keluarga, bahkan dunia, sering kali merusak ketenangan batin... 
Tirulah penyu yang tetap berenang tenang di samudera luas meskipun di tengah gelombang yang besar... 
Ketenangan adalah kekuatan, bukan kelemahan... 
Dalam Islam, ketenangan adalah tanda kekuatan iman dan kedekatan seorang hamba dengan Allah...
Ia merupakan implementasi dari keyakinan yang kokoh kepada Allah dan kemampuan mengendalikan diri di tengah badai kehidupan... 
Ingatlah, “Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati mukminin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan (yang telah ada).” (Al-Fath: 4)
Jaga hati, jaga lisan, dan tetap tenang... 
Sesakit apapun luka hati yang kamu rasakan, jangan kamu bela kesakitan itu dengan buruknya lisanmu, maka tetaplah tenang...
Orang yang telah berlaku buruk padamu, balasan atas keburukannya sudah menanti...
Dan kesabaran serta legowonya hatimu pun sudah menanti balasan terbaik Nya...
Sembuhkan luka batinmu dengan pemaafan yang tulus karena Allah... 
Itulah jalan terbaik untukmu supaya lebih mudah dan ringan meniti alur kehidupan dengan ketenangan...

Jumat, 28 Februari 2025

 “Semua kemajuan terjadi di luar zona kenyamanan.” (Michael John Bobak)


Terlarut dalam zona nyaman sesungguhnya membahayakan kemajuan diri...

Karena saat berada pada zona ini seseorang akan merasa tidak perlu untuk melakukan apa-apa lagi...

Tidak jarang diantara mereka sebenarnya sadar adanya kekurangan dalam diri...

Namun malas untuk berusaha lebih keras lagi...

Demikianlah pemikiran kebanyakan manusia mengenai dunia...

Padahal urusan dunia, jika dikejar, tidak akan ada habis²nya...

Capek, merasa kurang terus, merasa miskin terus dan hati hampa...

Jenuh, stress bahkan bisa menyebabkan gangguan jiwa...

Beda jika hal tersebut untuk akhirat...

Keluar dari zona nyaman...

Tidak merasa cukup dengan ibadahnya...

Bangun malam disaat semua manusia tidur, selalu mendatangi Masjid untuk sholat berjamaah dan mengaji...

Terus bersedekah disaat² cinta harta...

Berpuasa saat orang lain makan enak tanpa penutup warung...

Semuanya butuh perjuangan...

Keluar dari zona nyaman...

Menyimpan harta nyaman, maka sedekahkan harta itu...

Sholat dirumah nyaman, maka pergilah ke Masjid, sholat berjama’ah...

Iktikaf di Masjid, menunggu sholat fardlu berikutnya merupakan perjuangan yang luar biasa...

Semuanya butuh perjuangan...

Keluar dari zona nyaman...

Sesungguhnya keluar dari zona nyaman perkara akhirat...

Dapat menenangkan hati, terhindar dari stress, dan mengobati gangguan jiwa dikarenakan urusan dunia...

Belum lagi pahala yang dijanjikan Allah kelak ...

Karena itu, keluarlah dari zona nyaman untuk urusan akhirat...

Setelah keluar dari zona nyaman, diperlukan ke istiqomah an dalam menjalankan amal baik...

Keluar dari zona nyaman dan memulai suatu kebaikan itu memang berat, namun menjaga agar kebaikan yang sudah dimulai tetap bisa istiqomah tentunya lebih berat lagi...

Bagi yang belum terbiasa mengerjakan sholat fardlu berjamaah dimasjid, tentu untuk memulainya adalah berat... 

Namun menjaga agar tetap Istiqomah untuk sholat fardlu berjamaah dimasjid tentunya lebih berat lagi...

Bangun di sepertiga malam lalu mengerjakan sholat tahajud, memulainya saja tentu berat... 

Namun lebih berat lagi untuk menjaga agar tetap Istiqomah bangun disepertiga malam untuk mengerjakan sholat tahajud...

Setelah keluar dari zona nyaman dan ilmu didapatkan, dibutuhkan kemauan yang kuat untuk menjalankannya...

Dan untuk tetap dapat Istiqomah di jalan kebaikan di samping ilmu dan kemauan dibutuhkan juga doa, dan kesabaran dari segala godaan, ujian dan cobaan yang didapatkan...

Semoga Allah menautkan kita diatas ketaqwaan serta menganugerahkan kepada kita akhir kehidupan yg husnul khatimah...

Aamiin...



Jumat, 21 Februari 2025

 

Katakanlah...
Aku tak tahu sampai kapan usiaku berakhir...
Entah hari ini, esok, ataupun lusa...
Aku juga tak tahu kapan dunia ini akan berakhir...
Lalu bagaimana aku dimatikan... 🥺
Sanggupkah aku melawan sakitnya sakaratul maut... 😭
Bahkan Rasulullah kekasih Allah saja masih merasakan sakitnya sakaratul maut...
Lalu, bagaimana denganku...?
Hamba yang hina penuh dosa ini...?
Aku hanyalah seorang hamba yang setiap saat meminta ampunan, namun seringkali mengulang kesalahan yang sama...
Apakah amalku sudah cukup untuk mengimbangi banyaknya dosaku...?
Inilah akhir dari segala perjalanan dunia...
Pemutus segala kelezatan dunia...
Yakni KEMATIAN...!
"Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian."
Al - Ankabut:57

Romadlon telah datang...
Tidak ada harapan menjelang kematian...
Selain...
Ampunan, Rahmat dan Keberkahan dari Allah SWT...
Marhaban yaa ROMADLON...

Jumat, 14 Februari 2025

 
Waktu yang berlalu sudah tak bisa kembali, yang terbuang tidak bisa diulang, yang terlewati tak bisa diundur...
Itu pasti... 
Waktu sekarang ini adalah milikmu, sehingga kamu bisa memperbaikinya sekarang...
Jadi, tidak perlu terus - menerus menyesali waktu yang terlewat, sebab menyesal tanpa aksi pun tak ada gunanya... 
Setidaknya, waktu-waktu yang sempat terabaikan itu menyadarkanmu bahwa melakukan sesuatu itu tidak perlu sempurna... 
Karena menunggu sempurna sering kali hanya akan menghambat perkembanganmu saat ini...
Intinya lakukan saja semampumu, kalau ternyata ada kesalahan kamu bisa memperbaiki sambil menjalaninya... 
Tidak ada waktu terbaik untuk memulai sesuatu, kecuali sekarang...
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa." ( Q.S Ali- Imron : 133 )
Dan ingatlah, berusahalah semampumu untuk urusan Dunia dan Akhirat...
Jangan biarkan dirimu menganggur tanpa usaha Dunia ataupun Akhirat...
Diantara sekian banyak kebaikan adalah kemampuan untuk mengerjakan kebaikan selanjutnya (Tafsir Ibnu Katsir)...
Walau kebaikan yang (dikira) hanya sedikit tapi rutin dikerjakan itu adalah sangat baik... 
Hingga Allah mencintai kita...
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
Amal yang paling dicintai oleh Allah ta’ala adalah yang kontinu terus-menerus walau sedikit (HR. Muslim: 783)
Lebih baik sedikit tapi berkesinambungan daripada satu kali jumlah banyak namun tak berulang...

Jumat, 07 Februari 2025

 “Singkirkanlah kesombonganmu, turunkanlah keangkuhanmu, dan ingatlah kuburanmu.” (Ali bin Abi Thalib ra)

Rasulullah SAW bersabda, "Perbanyaklah mengingat sesuatu yang dapat menghancurkan kenikmatan, yaitu kematian." (Ibnu Majah: 4248), karena beliau mengingatkan, "Tidak masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari kesombongan.” (Ibnu Hibban: 224). 

Imam al-Qurthubi di dalam At-Tadzkirah fi Ahwal al-Mauta wa Umur al-Akhirah menjelaskan, “Barang siapa yang banyak mengingat kematian maka dimuliakan dengan tiga hal: Bersegera tobat, puas hati dan semangat ibadah, dan barang siapa yang lupa kematian diberikan hukuman dengan tiga hal; mengundur tobat, tidak ridha dengan keadaan dan malas ibadah.”

Sesungguhnya segala sesuatu yang diniatkan (dalam hati) karena hanya ingin mencari keridloan Allah, maka semua itu akan mendatangkan Pahala...

Mengingat kematian, lalu segera berbuat baik hanya karena Allah, itulah usaha yang Tidak ada ruginya...

Ingatlah...

Berapa banyak orang yang sibuk berusaha mencari perhatian dan pujian orang lain, namun sedikit yang berusaha mencari perhatian dan pujian Allah SWT...

Padahal mencari perhatian dan pujian manusia adalah cara sederhana untuk mudah sakit hati...

Dan inilah usaha yang merugi...

Sedangkan usaha mencari perhatian dan pujian dari Allah, justru menenangkan hati...

Inilah usaha yang Tidak ada ruginya...

Berapa banyak orang yang ambisinya berusaha memburu harta dan kemewahan, bahkan dengan cara tercela. Namun sedikit yang berusaha memburu pahala dan kesederhanaan hidup...

Padahal harta dan kemewahan adalah kesusahan dalam hisab di hari kiamat...

Dan inilah usaha yang merugi...

Sedangkan pahala dan kesederhanaan hidup adalah kemudahan dalam hisab di hari kiamat...

Inilah usaha yang Tidak ada ruginya...

Sesungguhnya dengan bertambahnya usia, berarti sudah semakin sedikit usaha yang bisa kita lakukan...

Mengingat kematian menjadikan seseorang kembali ke jalan Allah dan dapat menghilangkan kesombongan...

Hidup itu pilihan...

Sisa umur ini, apakah digunakan untuk berusaha mencari keridloan Allah ataukah untuk yang lainnya...

Jumat, 31 Januari 2025

 Syeikh Utsaimin رحمه الله mengatakan:

“Engkau akan mendapati orang-orang yang ahli akhirat tidak memikirkan (harta) dunia yang hilang dari mereka.
Jika dunia itu datang; mereka menerimanya dan jika dunia itu hilang, mereka tidak memikirkannya.”
[Syarah Riyadhus shalihin 3/48]

Tidak ada faedahnya kita dipusingkan oleh dunia...
Ingatlah bahwa dunia itu akan selalu ada yang datang, dan pasti ada saja yang pergi...
Berfikirlah yang positif...
Apabila dunia datang, maka Alhamdulillah, kita harus mensyukurinya...
Apabila bila dunia itu pergi, maka Alhamdulillah, Allah telah mengurangi beban tanggungjawab kita ...

ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ

Allah Yang Menciptakan kematian dan kehidupan, untuk menguji siapa di antara kalian yang terbaik 'amalnya. (QS Al Mulk: 2)

Hakikat dunia adalah kematian yang pasti datang...
Hakikat akhirat adalah kehidupan yang abadi...
Takdir yang rahasia, sikapi dengan prasangka terbaik, doa minta terbaik, ikhtiar terbaik, dan tawakkal terbaik...
Niatkan segala aktivitas sebagai ibadah...
Perbaiki yang fardhu...
Istiqamahkan yang sunnah meski kecil dan sedikit...
Perbanyak langkah untuk ke Masjid, sholat berjama’ah...
Sedekah rutin, baik harta, perkataan ataupun perbuatan...
Dan milikilah amalan² rahasia yang hanya kita dan Allah yang tahu tentangnya...
InsyaAllah, dengan curahan RahmatNya, kita selamat dan beruntung...

Jumat, 24 Januari 2025

 
Setiap hal di dunia ini pasti ada pembersihnya...
Seperti harta yang halal dibersihkan dengan zakatnya...
Pembersih perut dengan berpuasa...
Dan pembersih lantai menggunakan sapu...
Demikian pula dengan hati... 
Hati pun ada pembersihnya... 
Yaitu dengan rasa Sedih... 
Berbagai sebab kesedihan hati adalah cara Allah membersihkan hati kita dari segala macam kotoran dan penyakit...

 Sedih karena kehilangan, membersihkan hati dari kecintaan terhadap dunia... 
Semua milik Allah, terserah Allah kapan memberikannya kepada kita...
Dan yang pasti, semua ada masanya, kemudian pasti akan kembali kepada Allah...
 
Sedih karena dikecewakan orang lain...
Membersihkan hati dari bergantung kepada selain Allah... 

 Sedih karena dihina...
Membersihkan hati dari sikap sombong dan bangga diri...
Supaya dapat melembutkan hati dengan kesadaran sakitnya disepelekan dan dihina... 
Agar kita tidak meremehkan orang lain dan senantiasa berjalan di muka bumi dengan rendah hati...

Jika Allah memberikan kesedihan dalam hati kita... 
Itu karena Allah ingin kita membersihkan hati kita, dan menjadikan kita semakin dekat kepada Nya dengan ampunan dan keridloan Nya...

Jumat, 17 Januari 2025

 Kadangkala ada orang yang mencaci-maki dan mencela kita...
Dengan kata-kata yang seringkali menyakitkan hati...
Seseorang yang menginginkan pahala, maka dia tidak akan membalas akan tetapi berusaha bersabar...
Dan berusahalah juga untuk memaafkannya, meskipun terkadang sulit...

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَجَزَٰٓؤُاْ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٞ مِّثۡلُهَا ۖ فَمَنۡ عَفَا وَأَصۡلَحَ فَأَجۡرُهُۥ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ
"Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat), maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim." [QS. Asy-Syura: 40]

Belajarlah untuk menerima segala hal yang seringkali tak sesuai dengan harapan kita...
Tidak semua hal yang kita jalani dalam hidup ini seperti apa yang kita inginkan...
Kejadian yang berlalu jadikan pelajaran agar hari esok tak terulang lagi kisah yang sama...
Jika lelah beristirahat lah dan jangan lah menyerah...
Ingatlah, hanya Allah Sebaik-baik Penolong...
Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah berkata,
"Hendaklah manusia tidak condong pada dunia dan mengeluh ketika kena musibah. Bahkan seharusnya dia sabar dan mengharapkan pahala, apakah itu ujian hidup susah, penyakit, dan lain-lain. Sebab dunia memang tempatnya cobaan. Jangan dia mengeluh karena musibah dan cobaan. Dan hal yang dapat memudahkannya ialah yang dibimbingkan oleh Nabi Muhammad dalam hadits ini."
(Tashil al-Ilmam, 6/158)

Perbanyak mengucap kata istighfar, dan bersabarlah...
Mantapkan hati agar diri senantiasa tegar dijalan Allah...
Jangan katakan permasalahan yang kau hadapi berat dan sulit...
Semuanya telah ditakar, dan tidak mungkin akan tertukar...
Sesungguhnya Allah Maha Baik dan Maha Penolong, mintalah pertolongan hanya kepada Allah...
Sulit...?
Memang sulit, namun setidaknya kita telah berusaha, dan itulah yang terbaik ...

Jumat, 10 Januari 2025

 Mungkin kita pernah mendapatkan cobaan diluar kehendak kita...
Bisa jadi perasaan berkecamuk seribu rasa saat itu...
Namun pilihan terbaiknya adalah menyikapinya dengan bersabar, menerima, memaafkan, dan mengikhlaskan...
Biarkan waktu berjalan, jangan menyalahkan keadaan, terimalah kenyataan, jalani kehidupan... 

Jika ada yang bertanya, sampai kapan kita harus terus bersabar...?
Sampai Allah mengampuni dan ridho terhadap diri kita...
InsyaAllah, Allah akan memberikan sesuatu yang indah buah dari kesabaran kita...
Dan kita harus yakin, bahwa kegagalan pada satu hal bisa jadi merupakan cara Allah menyelamatkan kita dari sesuatu yang tidak baik... 

Yang hancur itu usaha atau ikhtiar kita bukan hidup kita... 
Dan yang gagal itu adalah rencana kita, bukan masa depan kita... 
Ingatlah, sering kali, baik menurut kita, belum tentu baik menurut Allah, dan begitupun sebaliknya... 
Maka jangan pernah berputus asa, karena Allah itu Maha Baik, dan selalu punya cara terbaik untuk memberikan hadiah terindah dalam kehidupan kita, dengan cara-cara yang tidak terduga...


Jumat, 03 Januari 2025

Kadangkala cobaan terasa berat, hingga menyesakkan dada...
Bukan hanya dada yang sesak, Kadangkala kepala juga terasa pusing dan berat...
Namun perlu diingat, kadangkala Allah mengirimkan harapan di saat yang paling menyedihkan...
Meskipun seringkali tidak sampai pada titik kesedihan yang terberat...
Ingatlah pula, hujan yang sangat deras setelah kekeringan yang panjang, datang hanya dengan awan yang paling gelap...
Mudah-mudahan bersamaan dengan waktu berjalan, segala proses menyedihkan berubah menjadi pemahaman dan pelajaran yang baik ...
Menjadi penguat langkah walaupun diterpa angin kencang dan diguyur hujan deras...
Dan kita tetap memilih untuk berusaha menjadi lebih baik, sesuai syariatNya...
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami." (QS. Al Anbiya' : 35)